Berita Bola – Pengundian babak 16 besar UEFA Conference League 2024/2025 akan berlangsung pada Jumat, 21 Februari 2025 malam di House of European Football, Nyon, Swiss.
Acara ini menjadi momen penting bagi tim-tim yang berlaga, karena tidak hanya menentukan pasangan di babak 16 besar, tetapi juga untuk perempat final, semifinal, dan final.
Delapan tim teratas dari fase grup berhasil lolos otomatis ke babak 16 besar, bergabung dengan delapan pemenang dari babak play-off. Sistem pengundian yang diterapkan berdasarkan posisi akhir tim di fase grup, memastikan pertandingan yang menarik di setiap tahap kompetisi.
Beberapa klub ternama seperti Chelsea hingga Fiorentina telah memastikan tempat mereka di babak 16 besar. Kini, mereka harus bersiap menghadapi tim-tim lain yang juga berhasil melaju dari babak play-off.
Dengan Chelsea yang tampil mengesankan di fase grup, mereka kini menjadi salah satu tim yang diunggulkan. Tim asuhan Enzo Maresca ini berhasil menyapu bersih enam kemenangan dalam League Phase, mencetak 26 gol tanpa kebobolan.
Meskipun performa domestik Chelsea sempat menurun, dengan mereka tersingkir dari kompetisi piala dan posisi di Premier League yang tidak stabil, namun di Eropa, mereka menunjukkan kekuatan yang luar biasa.
Kesempatan untuk meraih trofi di UEFA Conference League menjadi harapan terakhir bagi Chelsea musim ini.
Setelah pengundian, Chelsea dipastikan akan menghadapi salah satu dari Real Betis atau FC Copenhagen. Real Betis, yang kini memiliki mantan pemain Manchester United, Antony, berhasil mengalahkan Gent di babak play-off.
Sementara itu, FC Copenhagen juga menunjukkan performa yang baik dengan berhasil bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan FC Heidenheim.
Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks menjadi bintang kemenangan Copenhagen dengan menyumbang satu gol dan satu assist.
Dengan dua calon lawan yang memiliki karakter permainan berbeda, Chelsea akan mempersiapkan strategi yang matang untuk menghadapi salah satu dari mereka di babak 16 besar.
Pengundian UEFA Conference League tidak hanya menentukan babak 16 besar, tetapi juga untuk perempat final dan semifinal. Tim-tim yang lolos dari babak play-off akan diundi secara acak, tetapi tidak ada pengundian untuk final.
Pemenang semifinal dari satu sisi bracket akan menjadi tuan rumah di final, memberikan keuntungan tersendiri bagi tim tersebut. Format ini memastikan bahwa setiap tim memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai tahap akhir kompetisi.
Dengan pengundian yang telah dilakukan, tim-tim kini harus fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi lawan mereka. Chelsea, dengan ambisi besar untuk meraih trofi, akan berusaha keras untuk melangkah lebih jauh di UEFA Conference League.
