Berita Bola – Legenda Manchester United, Jaap Stam, percaya bahwa mantan klubnya telah melakukan kesalahan besar dengan menjual Scott McTominay ke Napoli.
McTominay menyelesaikan transfer senilai 25 juta pounds ke Napoli pada musim panas lalu, mengakhiri hubungan 22 tahun dengan Manchester United. Pemain internasional Skotlandia ini pertama kali bergabung dengan akademi United saat berusia enam tahun dan melakoni debut tim utama pada 2017.
Selama waktunya di United, McTominay mencatatkan 255 penampilan untuk klub tersebut. Kepergiannya ke Napoli ternyata membawa keberuntungan, di mana ia membantu timnya naik ke posisi kedua di Serie A, hanya terpaut dua poin dari pemimpin klasemen, Atalanta.
Keberhasilan McTominay di Italia mendapatkan pujian dari pelatih Napoli, Antonio Conte. Dengan kontribusinya yang signifikan, ia menunjukkan bahwa pindah ke Serie A adalah langkah positif dalam kariernya.
Namun, Jaap Stam, yang dikenal sebagai pahlawan di Old Trafford, merasa bahwa menjual McTominay adalah keputusan yang keliru. Stam mengatakan bahwa dia akan lebih senang jika McTominay tetap bertahan di Manchester United.
“Scott McTominay telah menjadi pengaruh yang sangat penting di Manchester United meskipun dia bukan pemain starter yang dijamin,” ujar Stam dalam wawancara dengan Sport Lens.
“Dia mencetak gol dan memberikan dampak besar, dan pemain seperti itulah yang seharusnya tidak kehilangan klub. Kepergiannya mungkin menjadi langkah yang baik bagi dirinya, seperti yang sedang dibicarakan mengenai Marcus Rashford, tapi mungkin dia sebenarnya ingin tetap bertahan.”
“McTominay telah menjadi pemain yang sangat penting di Napoli, dan rasa percaya dirinya terus berkembang karena dia mulai bermain di hampir setiap pertandingan. Secara keseluruhan, saya rasa menjualnya adalah keputusan buruk dari United.”
Stam menambahkan bahwa terkadang klub harus membuat keputusan sulit, tetapi dia pribadi tidak setuju dengan keputusan tersebut.
“Saya mengerti terkadang Anda harus membuat keputusan yang sulit sebagai klub, tapi saya pribadi tidak akan memilih untuk menjual McTominay.”