Berita Bola – Manchester United mendapat wanti-wanti dari mantan pemain mereka, Lee Sharpe. Kika Marcus Rashford benar-benar pergi, maka MU sendiri yang bakal dirugikan.
Rashford terakhir kali bermain untuk MU dalam laga Liga Europa versus Viktoria Plzen, Jumat (13/12/2024) dini hari lalu. Saat itu ia tampil selama 56 menit sebelum digantikan Rasmus Hojlund.
Amorim kemudian tak menyertakan nama Rashford dan Alejandro Garnacho dalam laga derby versus Manchester City. Padahal, kedua pemain tersebut tidak sedang menderita cedera atau menjalani sanksi larangan bermain.
Rashford lagi-lagi tak masuk skuad ketika MU bertandang ke markas Tottenham dalam laga Carabao Cup tengah pekan kemarin. Namun, saat itu Garnacho sudah kembali ke skuad dan turun sebagai pemain pengganti.
Terbaru, Rashford tak masuk skuad MU pilihan manajer Ruben Amorim saat menjamu Bournemouth dalam lanjutan Premier League, Minggu (22/12/2024) malam.
Sharpe mencoba memberi penilaiannya terhadap situasi tidak mengenakkan yang kini sedang dialami Rashford di skuad Manchester United.
“Saya pikir setelah kita melihat Marcus Rashford beberapa musim lalu, saya pikir masalahnya adalah, dia tidak bermain bagus,” ujar Sharpe kepada William Hill.
“Saya tidak ingin dia pergi tidak bermain bagus, tidak bersemangat dengan tim yang sedang berjuang, dengan manajer baru yang datang dengan apa yang berpotensi menjadi batas baru bagi Manchester United. Anda tahu, sistem baru ini.
“Mungkin Marcus Rashford bisa sangat cocok dengan sistem itu, dan dia bisa berkembang pesat di dalamnya, tetapi manajer baru berada di sana beberapa minggu. Jadi agak sulit untuk mengatakannya,”
Lebih lanjut, Sharpe menyebut bahwa MU bisa jadi bakal melakukan kesalahan besar jika membiarkan Rashford hengkang dan bergabung dengan rival mereka di Premier League.
“Saya ingin Marcus Rashford kembali seperti beberapa tahun lalu, mencetak 30-40 gol per musim, benar-benar menghancurkan para bek dan tampil gemilang,” kata Sharpe.
“Namun saat ini ia tampaknya, harus saya katakan, sedikit murung saat bermain. Ia tidak benar-benar bekerja keras untuk tim, dan ia tidak benar-benar tampil baik,”
“Jadi saya tidak ingin membiarkannya pergi sekarang dan kemudian pergi ke tempat lain dan berkembang lalu kembali dan menghantui tim.”