Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Simone Inzaghi Kecewa Berat Usai Inter Milan Dikalahkan Bayer Leverkusen Di Liga Champions

Berita Bola – Simone Inzaghi tampak tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya usai Inter Milan takluk lawan Bayer Leverkusen di Liga Champions. Menurutnya, anak asuhnya seharusnya bisa tampil lebih berani.

Inter terpaksa menyerah saat melawat ke markas Leverkusen pada laga lanjutan League Phase Liga Champions 2024/25. Bermain di BayArena, Rabu (11/12/2024) dini hari WIB, mereka kalah 0-1.

Nerazzurri tidak kebobolan satu gol pun dalam lima pertandingan Liga Champions sejauh musim ini dan tampak berada di jalur yang tepat untuk mencatatkan clean sheet keenam secara beruntun di Leverkusen.

Namun, pada menit-menit akhir, mereka harus menerima kekalahan dari gol Nordi Mukiele yang sanggup memanfaatkan kemelut di depan gawang Inter usai situasi sepak pojok.

Dalam pertandingan kali ini, Inter gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran dalam sebuah pertandingan Liga Champions untuk pertama kalinya sejak Februari 2022, dalam kekalahan di babak 16 besar dari Liverpool.

“Jelas, itu bukan salah satu pertandingan terbaik kami, itu jelas,” kata Inzaghi.

“Kami menghadapi lawan yang berkualitas, mereka sempat membuat peluang yang membentur mistar gawang dalam 15 menit pertama dan kemudian mengambil alih kendali permainan.

“Mungkin mereka terlalu banyak mengontrol dan kami seharusnya bisa sedikit lebih berani.”

Inzaghi telah dipuji atas rotasi skuadnya sejauh musim ini, tetapi apakah mencadangkan pemain seperti Lautaro Martinez, Federico Dimarco, Nicolo Barella dan Henrikh Mkhitaryan merupakan sebuah keputusan blunder?

“Kami tidak memiliki kualitas di sepertiga akhir, yang biasanya menjadi salah satu keunggulan kami. Mengecewakan untuk kalah seperti itu, karena kami kehilangan rekor tak terkalahkan, tetapi itu tidak merusak apa yang telah kami lakukan dalam empat bulan terakhir.

“Kami mungkin masih akan berada di delapan besar setelah hasil besok, kemudian nasib kami ada di tangan kami dengan dua pertandingan tersisa. Penyesalan yang sebenarnya adalah kami kebobolan dengan cara seperti itu,” imbuh Inzaghi.

Hasil ini membuat Inter berada di posisi kedua dengan 13 poin, bersama dengan Bayer Leverkusen, Aston Villa dan tim kejutan Stade Brest.

“Dengan hasil positif, kami akan membuat Bayer Leverkusen berada di belakang kami, tetapi mereka membuktikan malam ini bahwa mereka layak berada di tim papan atas,” ucap Inzaghi.

“Sekarang kami harus melihat apa yang akan terjadi, namun kami akan memikirkannya mulai Januari, karena sebelum itu kami masih memiliki Serie A, Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.

“Para pemain tahu bahwa itu bukanlah penampilan terbaik mereka, namun kami memiliki rasa hormat kepada lawan-lawan kami.”