Berita Bola – Gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, menghadapi tekanan besar setelah penampilan buruknya dalam pertandingan melawan Real Betis pada laga pekan ke-16 La Liga musim ini (7/12/2024).
Pada pertandingan tersebut, pelatih Barcelona, Hansi Flick, memasukkan de Jong sekitar satu jam pertandingan untuk memberikan dampak di lini tengah yang kurang kreatif.
Namun, momen tak diharapkan terjadi tak lama setelah ia masuk. De Jong melakukan pelanggaran yang menghasilkan penalti bagi Real Betis, yang kemudian dimanfaatkan untuk menyamakan kedudukan.
Sepanjang sisa pertandingan, gelandang asal Belanda itu kesulitan memberikan kontribusi signifikan, membuat performanya menjadi sorotan tajam, terutama di kalangan penggemar Barcelona.
Penampilan de Jong menuai kritik dari para penggemar dan analis. Setelah pulih dari cedera pergelangan kaki yang membuatnya absen hampir lima bulan, pemain berusia 27 tahun itu masih kesulitan menemukan performa terbaiknya.
Dari 12 penampilan sejauh ini, ia baru mencatatkan total 343 menit bermain, dengan beberapa kesalahan yang merugikan tim.
Menurut laporan Diario AS, de Jong kini menghadapi semacam “krisis identitas.” Meski mengenakan ban kapten, pengaruhnya dalam tim makin berkurang, dan performanya mencerminkan perjuangan tersebut.
Seusai pertandingan melawan Betis, laporan dari Diario Sport mengungkapkan bahwa de Jong sangat terpengaruh secara mental.
Dia merasa bersalah atas penalti yang diberikannya dan meminta maaf kepada rekan-rekan setimnya setelah laga selesai, meski tidak ada satu pun dari mereka yang menyalahkannya atas hasil imbang tersebut.
Untuk saat ini, de Jong sedang berusaha keras mengembalikan kebugaran fisiknya. Dia mulai menambah sesi latihan individu di luar jadwal tim untuk mempercepat pemulihannya.
Selain itu, pemain berusia 27 tahun ini juga fokus pada kesehatan mentalnya.
Dengan jadwal berat menanti Barcelona di bulan Desember, de Jong berharap kerja kerasnya akan membantunya kembali ke performa terbaik dan memberikan kontribusi maksimal bagi tim.