Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Berita Bola

Pemain-Pemain Barcelona Yang Dianggap Pantas Membela Real Madrid, Lamine Yamal Dicoret!

Berita Bola – Ketegangan dari laga El Clasico terbaru antara Barcelona dan Real Madrid kembali berbuntut perdebatan. Fokusnya mengarah pada Lamine Yamal, winger belia Barcelona yang sebelumnya mengeluarkan pernyataan penuh kepercayaan diri menjelang pertandingan. Hasil di lapangan tidak berjalan sesuai ekspektasinya, dan sorotan publik pun kian tajam. Dalam program El Cafelito yang dipandu Josep Pedrerol dan dikutip oleh SPORT, mantan penyerang Real Madrid, Ivan Zamorano, ikut angkat suara. Ia tidak hanya menilai performa, tetapi juga berbicara mengenai karakter pemain yang menurutnya sesuai dengan identitas klub ibu kota tersebut. Komentarnya menimbulkan reaksi luas, terutama karena ia menyebutkan dua pemain muda Barcelona sebagai perbandingan langsung: Lamine Yamal dan Pedri. Zamorano secara terbuka menyatakan bahwa ia tidak akan merekomendasikan Lamine Yamal untuk Real Madrid. Menurutnya, sang pemain muda belum mencerminkan nilai yang ia anggap melekat pada klub. “Saya tidak akan merekrut Lamine Yamal untuk Real Madrid karena ia tidak memiliki esensi atau jiwa seperti yang seharusnya dimiliki pemain Madrid,” ujarnya. Ia menilai bahwa pemain Madrid harus membawa kelas dan budaya dalam permainannya, sesuatu yang menurutnya belum dimiliki Lamine saat ini. Zamorano juga menyoroti pentingnya pendampingan bagi pemain muda. Ia menilai Barcelona perlu membimbing Lamine agar kariernya berkembang dengan baik. Sebaliknya, Zamorano menyebut Pedri sebagai sosok yang ia nilai cocok mengenakan seragam putih. “Saya akan merekrut Pedri, dia bintang, fenomenal … dan dia tidak banyak bicara. Ia rendah hati, sederhana, dan hanya mengatakan yang perlu,” ujar Zamorano. Ia memuji Pedri sebagai pemain dengan sikap dan karakter yang menurutnya selaras dengan identitas Real Madrid. Namun, yang ia sebutkan tetap berada di wilayah opini pribadi. Pedri sendiri telah berulang kali menegaskan komitmennya terhadap Barcelona. Zamorano kemudian mencontohkan Lionel Messi sebagai pemain yang ia nilai menjaga sikap di tengah atmosfer persaingan. “Saya tidak pernah mendengar Messi mengatakan bahwa Real Madrid curang, dan dia pemain terbaik dunia.” Menurut Zamorano, sosok yang meninggalkan warisan besar dalam sepak bola adalah mereka yang bisa menjaga sikap di tengah tekanan dan sorotan.

Pemain-Pemain Barcelona Yang Dianggap Pantas Membela Real Madrid, Lamine Yamal Dicoret! Read More »

Tak Cuma Real Madrid, Endrick Juga Tak Mau Pindah Ke Manchester United

Berita Bola – Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano membeberkan fakta baru mengenai kegagalan Manchester United merekrut Endrick di musim dingin nanti. Ia menyebut bahwa Setan Merah mendapatkan penolakan langsung dari sang pemain untuk transfer itu. Endrick memang lagi dikabarkan akan pindah dari Real Madrid di musim dingin nanti. Ia akan meninggalkan Los Blancos setelah tidak diberi kesempatan bermain oleh Xabi Alonso. Ada banyak klub papan atas Eropa yang berminat pada jasa sang striker. Salah satunya adalah Manchester United yang dilaporkan berminat memperkuat lini serang mereka dengan kehadiran Endrick. Namun Fabrizio Romano melaporkan bahwa usaha MU untuk merekrut Endrick dipastikan kandas. Karena setan merah mendapatkan dua penolakan sekaligus untuk transfer ini. Menurut laporan Romano, penolakan pertama MU datang dari pihak Real Madrid. Mereka dikabarkan tidak sreg dengan penawaran MU untuk sang striker. MU dikabarkan mengajukan penawaran peminjaman untuk Endrick selama enam bulan. Nantinya di akhir masa peminjaman ada klausul pembelian permanen sang striker. Real Madrid tidak menghendaki adanya klausul pembelian permanen, karena mereka melihat Endrick adalah pemain masa depan mereka. Itulah mengapa mereka menolak penawaran MU untuk sang striker. Tidak hanya dari Real Madrid, Romano juga menuturkan bahwa Endrick sendiri juga menolak penawaran Manchester United untuk pindah ke Inggris. Penyebabnya karena ia tidak mau jadi pemain cadangan. Ia butuh bermain sebagai striker utama karena ia menargetkan bermain di Piala Dunia 2026 bersama Timnas Brasil. Sementara di MU, Endrick harus bersaing dengan Benjamin Sesko sebagai striker utama MU. Sang striker menilai itu hanya akan buang-buang waktu sehingga ia memilih menolak penawaran Setan Merah. Kabar yang beredar menyebut bahwa Endrick sudah menemukan calon klub barunya. Ia akan pindah ke Prancis untuk bergabung dengan Lyon di musim dingin nanti. Endrick dijanjikan jadi starter utama di tim mereka dan Lyon tidak memasukkan klausul pembelian permanen untuk striker muda itu.

Tak Cuma Real Madrid, Endrick Juga Tak Mau Pindah Ke Manchester United Read More »

Di Balik Transfer Senne Lammens Ke MU, Ada Andil Penemu Bakat David De Gea

Berita Bola – Sebuah kisah menarik disampaikan Jason Wilcox terkait transfer Senne Lammens ke Manchester United. Direktur Olahraga Setan Merah itu menyebut bahwa MU mengejar Lammens karena rekomendasi dari sosok yang menemukan bakat David De Gea. Di musim panas kemarin, MU gencar dikabarkan akan membeli kiper baru. Mereka butuh penjaga gawang yang lebih teruji setelah performa Andre Onana dan Altay Bayindir cenderung mengecewakan di bawah mistar gawang mereka. MU sendiri sempat dikaitkan dengan beberapa kiper top dunia. Namun MU pada akhirnya memutuskan membeli kiper muda berbakat milik Royal Antwerp, Senne Lammens. Awalnya banyak yang meragukan Lammens bakal cocok di MU. Namun ternyata sang kiper mampu menjawab semua keraguan itu dengan penampilan yang solid di bawah mistar gawang Setan Merah. Dalam wawancaranya di podcast Setan Merah, Wilcox menyebut bahwa ia mendapatkan rekomendasi dari Tony Coton untuk merekrut Lammens. Coton adalah orang yang sama yang mendesak Sir Alex Ferguson untuk merekrut David De Gea di tahun 2011 silam. “Mengenai Senne, di musim panas kemarin kami memang mencari kiper dengan potensi yang besar. Senne pada saat itu bisa kami dapatkan dan kami memutuskan untuk mengejarnya,” buka Wilcox. “Keputusan merekrut Senne itu bukan keputusan yang spontan. Tony Coton sudah menyodorkan nama Senne ke saya sejak 12 bulan sebelum itu, dan ia cukup ngotot agar kami merekrutnya.” Lebih lanjut, Wilcox mengaku senang dirinya mendengar saran Cotton tersebut. Ia menilai Lammens kini sudah membuktikan bahwa dirinya punya segala yang dibutuhkan untuk menjadi kiper top dunia. Ia yakin seiring berjalannya waktu, Lammens akan semakin membaik dan menjadi sosok yang diandalkan Setan Merah di bawah mistar gawang mereka. “Anak ini akan menjadi pembelian yang bagus bagi kami, dan ia sudah mengawali karirnya di sini dengan sangat baik. Namun ia harus terus bekerja keras, namun dia sangat profesional dan ia berlatih dengan baik,” pungkasnya. Lammens sendiri kemungkinan besar akan kembali jadi starter di akhir pekan ini. Ia akan mengawal gawang Setan Merah saat mereka bertamu ke kandang Tottenham. Di laga ini, Lammens mengincar clean sheet keduanya sebagai kiper Manchester United, setelah clean sheet pertama ia catatkan di laga debut melawan Sunderland.

Di Balik Transfer Senne Lammens Ke MU, Ada Andil Penemu Bakat David De Gea Read More »

Ditahan Imbang, Lamine Yamal Mengaku Club Brugge Telah Membuat Barcelona Menderita

Berita Bola – Winger Barcelona, Lamine Yamal mengomentari hasil imbang timnya melawan Club Brugge pada dini hari tadi. Ia mengakui bahwa wakil Belgia itu benar-benar jadi lawan yang merepotkan untuk timnya. Dini hari tadi, Barcelona menjalani pertandingan keempat League Phase Liga Champions musim 2025/2026. Mereka menghadapi wakil Belgia, Club Brugge. Di pertandingan ini, Club Brugge tampil trengginas dan mampu tiga kali unggul atas Barcelona. Namun juara bertahan liga Spanyol itu menunjukkan ketangguhan yang bagus sehingga mereka bisa menyamakan kedudukan menjadi 3-3 di akhir laga. Yamal sendiri mengaku kecewa dengan hasil imbang ini. Ia menyebut bahwa Barcelona seharusnya bisa meraih poin penuh di kandang Club Brugge. Dalam wawancaranya di UEFA seusai laga, Yamal mengaku tidak senang dengan hasil imbang kontra Club Brugge. Ia menyebut bahwa timnya menargetkan meraih tiga poin di laga ini. Namun ia mengakui kubu tuan rumah bermain dengan sangat baik di laga ini. Alhasil Barcelona gagal meraih kemenangan atas Club Brugge. “Pertandingan tadi benar-benar pertandingan yang sulit. Kami ingin meraih tiga poin di pertandingan ini, namun kami gagal mendapatkannya,” ujar Yamal. Yamal sendiri tampil apik di laga ini. Ia menebarkan ancaman nyata sepanjang laga dan ia berhasil membuat Barcelona menyamakan kedudukan menjadi 3-3 di laga ini. Namun ia tidak mau menyoroti performa pribadinya. Ia fokus untuk berkontribusi bagi Barcelona dan ia senang karena bisa membantu timnya selamat dari kekalahan di laga ini. “Saya tidak memikirkan penampilan individu saya di laga ini karena saya ingin tim ini menang. Namun saya senang karena mendapatkan menit bermain yang lebih banyak dan ini penting bagi pemulihan cedera saya,” pungkasnya. Barcelona sendiri akan memainkan satu pertandingan sebelum jeda internasional November 2025 dimulai. Mereka akan berhadapan dengan Celta Vigo pada akhir pekan ini. Kemenangan jadi harga mati bagi Barcelona agar jarak mereka dengan Real Madrid di puncak klasemen tidak melebar.

Ditahan Imbang, Lamine Yamal Mengaku Club Brugge Telah Membuat Barcelona Menderita Read More »

Main Imbang Melawan Qarabag Di Liga Champions, Maresca Pasang Badan Buat Skuad Chelsea

Berita Bola – Enzo Maresca membela habis-habisan pilihan skuadnya setelah Chelsea gagal meraih kemenangan lawan Qarabag. Chelsea sendiri baru saja ditahan imbang 2-2 oleh Qarabag di Liga Champions. Hasil ini diraih setelah menempuh perjalanan 2.500 mil ke Baku, Azerbaijan. The Blues nyaris kalah setelah sempat tertinggal 1-2 di babak pertama. Maresca melakukan tujuh perubahan besar dari tim yang mengalahkan Tottenham. Keputusannya mencadangkan Enzo Fernandez dan Moises Caicedo dipertanyakan. Selain gagal menang, Chelsea juga mendapat kabar buruk. Romeo Lavia kembali terpaksa ditarik keluar karena cedera di awal laga. Maresca mendapat sorotan tajam atas keputusannya. Namun, ia bersikeras bahwa rencana yang disusunnya sudah benar. Ia justru menyalahkan penyelesaian akhir yang buruk. Dua gol Qarabag juga dianggapnya seharusnya bisa dihindari oleh anak asuhnya. “Pemilihan selalu karena kami pikir rencana dengan para pemain adalah yang benar,” ujar Maresca. “Hari ini, kami memulai dengan cara yang benar, mencetak gol tetapi kemudian kami kebobolan dua, yang pertama saat mereka bermain dengan 10 pemain. Kami bisa menghindari kedua gol itu. Di kotak penalti mereka, kami harus lebih klinis,” lanjutnya. Pelatih Chelsea itu lantas membeberkan alasan utamanya. Ia memang berniat mengistirahatkan para pemain kuncinya. Menurutnya, para pemain seperti Enzo dan Caicedo tidak mungkin dipaksa bermain setiap tiga hari. Jadwal padat akibat Piala Dunia Antarklub musim panas lalu disebut jadi biang keladi. “Niatnya adalah untuk mengistirahatkan Moises, Enzo, Malo dan lebih banyak pemain,” katanya. “Mereka tidak bisa bermain setiap tiga hari. Piala Dunia Antarklub sangat berpengaruh. Kami mencoba merotasi. Ketika kami menang, tidak ada yang menyebutkannya, tetapi ketika tidak, semua orang fokus pada itu,” tegasnya. Malam di Baku menjadi lebih buruk bagi Chelsea. Romeo Lavia kembali dipaksa keluar lapangan karena cedera. Maresca mengaku sangat prihatin dengan kondisi sang gelandang. Ia menduga Lavia mengalami masalah pada otot paha (quad). “Kami merasa malu untuknya, terutama untuknya,” aku Maresca. “Dia tidak bisa bugar untuk waktu yang lama. Kita akan lihat sekarang. Terlalu dini untuk memahami cedera apa. Saya pikir itu pahanya,” sambungnya. Hasil imbang ini membuat posisi Chelsea belum aman. Mereka hanya memiliki sedikit ruang untuk melakukan kesalahan di sisa laga. Maresca mengakui timnya memulai laga dengan baik. Namun, mereka kolaps setelah kebobolan gol pertama Qarabag. “Ini tentang semua . Saya pikir kami memulai dengan cara yang benar,” kata Maresca. “Kami mengendalikan permainan tetapi ketika kami kebobolan gol pertama, kami kebobolan gol kedua setelah empat atau lima menit. Kami jauh lebih baik di babak kedua. Setiap pertandingan adalah kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan mengapa mereka ada di sini,” tutupnya.

Main Imbang Melawan Qarabag Di Liga Champions, Maresca Pasang Badan Buat Skuad Chelsea Read More »

Pemain Mahal Tapi Minim Kontribusi, Florian Wirtz Hancurkan Struktur Lini Tengah Liverpool

Berita Bola – Liverpool mengalami periode naik-turun pada awal musim ini, dengan performa yang belum stabil meski telah melakukan investasi besar di bursa transfer. Salah satu pemain yang menjadi sorotan adalah Florian Wirtz, rekrutan dengan nilai 116 juta pounds yang diharapkan menjadi pusat kreativitas tim. Namun, performa sang gelandang serang belum sesuai ekspektasi. Wirtz masih kesulitan menemukan bentuk permainan terbaiknya setelah tiba dari Bayer Leverkusen. Arsene Wenger, mantan pelatih Arsenal, memberikan pandangannya mengenai situasi ini. Ia menilai keputusan Liverpool dalam mengakomodasi posisi bermain Wirtz berperan besar dalam penurunan performa lini tengah. Liverpool memenangkan persaingan dengan Bayern Munich untuk mendatangkan Wirtz, yang sebelumnya menjadi motor serangan Leverkusen dalam masa keberhasilan mereka. Selama di Jerman, ia mencatat kontribusi signifikan, namun sejak tiba di Merseyside, efektivitas tersebut belum terlihat. Dalam 14 pertandingan, Wirtz belum mencetak gol dan baru membuat tiga assist. Dalam periode yang sama, Liverpool sempat terpuruk dengan enam kekalahan dalam tujuh laga sebelum akhirnya bangkit melalui kemenangan atas Aston Villa dan Real Madrid. Berbicara di beIN SPORTS, Wenger menjelaskan bagaimana keputusan itu memengaruhi struktur tim. Ia berkata bahwa Liverpool memenuhi permintaan posisi bermain Wirtz agar sang pemain bersedia bergabung. Ia mengatakan, “Ketika Wirtz punya pilihan antara Bayern Munich atau Liverpool, dia mengatakan kepada Liverpool: ‘Saya datang kalau saya bermain sebagai nomor 10. Saya tidak ingin bermain di sisi sayap’.” “Untuk mendapatkannya, Liverpool berkata: ‘Oke.’ Lalu mereka memainkannya di posisi itu dan mereka menghancurkan lini tengah mereka sendiri.” Wenger kemudian merinci bahwa perubahan tersebut memaksa Liverpool menggeser peran Dominik Szoboszlai, Ryan Gravenberch, dan Alexis Mac Allister, yang sebelumnya menjadi inti stabil dari permainan tim. Arne Slot kemudian kembali ke kombinasi lini tengah musim lalu, dan perubahan itu langsung terlihat. Gravenberch mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas Aston Villa, sementara Mac Allister tampil lebih nyaman dalam peran lebih dalam. Kebangkitan tersebut berlanjut di Liga Champions, ketika Mac Allister mencetak gol penentu dalam kemenangan 1-0 atas Real Madrid. Wirtz sendiri tampil di sisi kiri dalam laga tersebut, peran yang pernah ia jalani di Leverkusen. Posisi ini dapat membuka jalan baginya kembali menemukan performa, meski harus bersaing dengan Cody Gakpo yang tampil konsisten. Jika ingin membuktikan diri, Wirtz mungkin harus lebih fleksibel dan menerima peran yang sesuai kebutuhan tim, bukan hanya preferensinya.

Pemain Mahal Tapi Minim Kontribusi, Florian Wirtz Hancurkan Struktur Lini Tengah Liverpool Read More »