Berita Bola

Berita Bola – Didier Deschamps tengah mempersiapkan diri buat pertandingan Timnas Prancis di UEFA Nations League menghadapi Italia tanpa Adrien Rabiot, yang dia anggap sang pemain berada dalam situasi yang “memalukan”. Prancis akan menjamu Italia pada matchday pertama UEFA Nations League A 2024/25 Grup 2. Duel panas kedua tim bakal dihelat di Parc des Princes, Sabtu (7/8/2024) dini hari WIB. Seperti diketahui, Rabiot tidak masuk dalam skuad Les Bleus untuk pertandingan melawan Italia dan Belgia karena belum menemukan klub baru sejak keluar dari Juventus pada akhir musim lalu. Pemain berusia 29 tahun itu sempat menarik minat Manchester United selama bursa transfer, namun raksasa Premier League itu telah merekrut Manuel Ugarte dari mantan klub Rabiot, Paris Saint-Germain. Rabiot tampil sebagai starter di semua pertandingan Prancis di Euro 2024, tetapi Deschamps mengungkapkan bahwa kegagalan sang gelandang dalam menemukan klub baru menyebabkan ia tidak dipanggil kali ini. “Adrien Rabiot memiliki situasi yang agak sedikit memalukan,” kata Deschamps. “Kontraknya sudah habis dan dia diminati oleh beberapa tim, tetapi sekarang dia tidak memiliki tim dan tidak berlatih bersama tim. “Saya harap dia bisa segera memilih klub yang bisa membawanya kembali ke kami.” Prancis akan memulai kampanye Nations League mereka melawan Italia, dengan kedua tim ingin memperbaiki penampilan mereka yang mengecewakan di Euro 2024. “Kurangnya efisiensi kami sangat merugikan di Euro, tetapi kami masih bisa mencapai semifinal,” kata Deschamps. “Sekarang ada dua pertandingan dalam tiga hari. Ini bukan pertandingan persahabatan, tetapi Nations League.” Tim asuhan Deschamps tersingkir di semifinal oleh juara bertahan Spanyol. Sementara itu, Azzurri tidak dapat mempertahankan gelar juara, tersingkir di babak 16 besar oleh Swiss. “Italia juga melakukan berbagai perubahan setelah Euro, sayangnya selalu ada kritik dan tujuan kami harus selalu meraih hasil maksimal,” pungkas Deschamps.

Berita Bola – Kyle Walker akhir-akhir ini mengaku kecewa usai tidak dipanggil ke dalam skuad Timnas Inggris, tapi mengakui jika Lee Carsley telah membuat ‘keputusan yang tepat’. Carsley akan memulai masa jabatannya sebagai pelatih interim Timnas Inggris dengan pertandingan UEFA Nations League melawan Republik Irlandia dan Finlandia. Pemanggilan skuad sudah ia lakukan dan sejumlah wajah baru termasuk kuartet yang belum pernah membela Timnas Inggris, Tino Livramento, Morgan Gibbs-White, Angel Gomes dan Noni Madueke. Selain itu, sejumlah pemain favorit Gareth Southgate tidak diikutsertakan, termasuk Walker, Jordan Henderson dan Kieran Trippier, yang terakhir ini telah memutuskan pensiun dari sepak bola internasional. Walker merupakan sebuah kejutan mengingat bintang Manchester City ini telah menjadi pemain yang selalu hadir untuk negaranya selama delapan tahun terakhir, tampil di tiga edisi Euro dan dua Piala Dunia. “Jelas dengan adanya pelatih baru dan segala sesuatu seperti itu, Anda selalu mengharapkan beberapa perubahan,” kata Walker. Dengan 90 caps, Walker adalah pemain Inggris paling berpengalaman ke-11 sepanjang masa dan menjadi wakil kapten di Euro 2024, menjadi starter di setiap pertandingan saat timnya mencapai final. “Saya jelas kecewa karena mewakili negara merupakan hal tertinggi, dan terutama bagi Inggris ketika kami tampil dengan sangat baik,” sambung Walker. “Tapi saya belum bermain banyak menit musim ini, jadi Anda harus menerimanya dengan lapang dada.” Walker sejauh ini hanya sekali tampil di Premier League dari tiga laga yang sudah dijalani oleh Man City. Ia turun sebagai pemain pengganti saat menghadapi West Ham. ” sangat baik dan memberikan saya sebuah telepon beberapa jam sebelum skuad diumumkan, dan kami baru saja mengobrol,” ujar Walker. “Saya berkata, “Saya memiliki 90 caps dan saya ingin terlibat”. Tetapi saya pikir itu berdasarkan penampilan dan prestasi. “Saya pikir itu adalah keputusan yang tepat. Saya harus memastikan bahwa saya membuktikan bahwa dia salah dalam waktu dekat.” Sebagai pengganti Walker, Carsley telah memilih bek kanan Man City lainnya dalam diri Rico Lewis, serta Trent Alexander-Arnold dari Liverpool dan bintang Newcastle, Livramento.

Berita Bola – Pemain andalan milik Sporting Lisbon, Viktor Gyokeres akhir-akhir ini mengungkapkan kenapa klub-klub top Eropa seperti Arsenal tidak berminat buat merekrutnya pada bursa transfer musim panas ini. Gyokeres menikmati musim 2023/24 yang luar biasa di ibukota Portugal setelah pindah dari Coventry City, mencetak 43 gol dan memberikan 15 assist dalam 50 penampilan. Pemain asal Swedia ini melanjutkan performa luar biasa itu musim ini dengan tujuh gol dalam empat pertandingan pertama di musim baru Liga Portugal. Gyokeres termasuk di antara opsi penyerang yang dipertimbangkan di Arsenal musim panas ini bersama Alaxander Isak dan Benjamin Sesko, dengan Raheem Sterling yang akhirnya tiba dengan status pinjaman dari Chelsea di deadline day. Pada suatu kesempatan, Gyokeres berbicara tentang masa depannya untuk pertama kalinya sejak penutupan bursa transfer musim panas. “Mereka ingin sebagian besar pemain inti bertahan dan menahan kami dengan kuat. Begitulah yang terjadi, tetapi saya sangat menikmati bermain di Sporting, jadi bagi saya tidak masalah untuk bertahan,” kata Gyokeres. Gyokeres kemudian mengakui klausul pelepasannya yang sebesar 100 juta euro mungkin terlalu berlebihan menurutnya dan meskipun dia bahagia di Sporting, menyatakan bahwa dia akan mempertimbangkan untuk pindah di masa depan. “Mungkin terlalu berlebihan karena tidak ada hasilnya. Tentu saja itu adalah uang yang banyak. Namun kita lihat saja apa yang akan terjadi pada bursa transfer berikutnya,” sambung Gyokeres. “Tidak ada yang terjadi dan rasanya saya menjalani musim yang cukup baik. Jadi ya, mungkin itu sebabnya tidak ada gerakan .” Sejatinya bukan hanya Arsenal yang berminat terhadap Gyokeres, Chelsea juga disebut-sebut tertarik pada sang penyerang, mengajukan tawaran senilai 73 juta paun termasuk bonus yang ditolak oleh Sporting pada bulan Januari lalu. “Tapi itulah yang menurut Sporting membuat saya layak, dan Anda harus menghormati itu,” kata Gyokeres. “Saya sangat menikmati diri saya di Sporting dan tidak bisa mengeluh tentang apa pun, jadi sama sekali tidak masalah bagi saya untuk bertahan. “Tentu saja Anda ingin menjajal liga-liga lain dan level yang lebih tinggi, namun saya tidak merasa terpengaruh.”