Berita Bola

Berita Bola – Manchester United sudah habis kesabaran dengan gelandang bertahannya yaitu Casemiro. Pemain asal Brasil tersebut bakal didepak di awal tahun 2025 nanti. Performa Casemiro terus menurun, namun gajinya begitu besar sehingga membuat kesal bos Setan Merah, Sir Jim Ratcliffe. Di awal musim 2024/2025, Casemiro termasuk salah satu pemain yang disorot kinerjanya. Buruknya performa eks pemain Real Madrid itu turut membuat MU terpuruk. Casmeiro paling disorot ketika melakukan dua blunder fatal yang membuat MU keok di kandang sendiri 0-3 dari Liverpool. Meski MU sudah merekrut gelandang bertahan baru di bursa transfer musim panas lalu yakni Manuel Ugarte dari Paris Saint Germain, mereka berencana untuk menambah satu lagi bila Casemiro benar-benar jadi dibuang. Menurut laporan Fichajes pada pertengahan pekan ini, MU akan mencoba mengganti Casemiro dengan pemain asal Argentina yakni Rodrigo de Paul yang saat ini memperkuat Atletico Madrid di arena LaLiga. Kemampuan De Paul dinilai cocok dengan Liga Inggris. De Paul tak cuma piawai menghentikan serangan lawan, tapi kemampuan umpannya juga baik. De Paul juga pandai merusak konsentrasi lawan dengan gaya mainnya yang keras. De Paul akan mengingatkan fans MU akan sosok gelandang legendaris klub, Roy Keane. Peluang MU mendapatkan De Paul terbuka lebar. Pasalnya kontrak eks pemain udinese itu di Atletico tinggal tersisa dua tahun lagi. De Paul juga dilaporkan akan tertarik mencoba petualangan baru. Sepanjang kariernya, De Paul belum pernah merasakan bermain di Inggris sehingga tawaran dari MU bisa membuatnya tergoda. Di Atletico, De Paul sudah bermain sejak 2021. Dia merupakan sosok tak tergantikan sejak saat itu. De Paul sudah tampil 144 kali untuk tim asuhan Diego Simeone itu dengan membuat 11 gol dan 17 assists di berbagai ajang yang diikuti. De Paul juga berperan besar dalam kesuksesan Argentina menjuarai Piala Dunia 2022. MU akan bergerak mengejar De Paul jika harga yang dipatok Atletico tidak terlalu mahal. Mereka tidak akan mau membeli De Paul bila harganya lebihi 30 juta euro. Pasalnya De Paul sudah berusia kepala tiga. Selain untuk menggantikan Casemiro, De Paul juga dapat mengisi peran Christian Eriksen yang nampaknya sudah tidak memiliki masa depan di MU. Eriksen juga akan dilepas pada tahun 2025. Kinerja Eriksen tak memuaskan di awal musim ini.

Berita Bola – Manchester United tengah dalam masa suram di awal musim 2024/2025. Tim berjuluk Setan Merah tersebut tak berdaya baik di pentas Liga Inggris maupun Liga Europa walaupun telah menghabiskan dana begitu besar di jendela transfer musim panas 2024. MU harus puas menempati urutan 14 di klasemen sementara Liga Inggris. Sedangkan pada Liga Europa terbenam di urutan 21. MU tak pernah meraih kemenangan di lima laga terakhirnya beruntun dengan rincian sekali kalah dan empat kali imbang. Perekrutan lima pemain baru di musim panas yang menyedot lebih dari 200 juta euro yakni Leny Yoro, Matthijs de Ligt, Noussair Mazraoui, Joshua Zirkzee hingga Manuel Ugarte tidak banyak membantu mengangkat prestasi tim. Keterpurukan MU menarik perhatian legenda Liga Inggris Paolo Di Canio. Eks pemain West Ham United itu menyalahkan manajemen klub atas kekacauan yang terjadi di musim 2024/2025. Di Canio melihat kehancuran MU terjadi karena blunder di bursa transfer musim panas 2024. Di Canio menyesalkan langkah gegabah MU dalam melepas gelandang Scott McTominay ke Napoli. Pemain asal Skotlandia itu malah tampil menawan di bawah asuhan Antonio Conte. Justru Ugarte yang menggantikannya belum berkontribusi besar untuk Setan Merah. “Saya akan pergi ke Manchester United untuk menangkap semua direktur – bagaimana Anda bisa menyerahkan McTominay?” kata Di Canio kepada Il Mattino. McTominay memang tampil sangat baik bersama MU musim lalu. Meski kerap mau dibuang, McTominay mampu berkontribusi maksimal di musim 2023/2024. Dia membuat total 10 gol dari 43 penampilan bersama tim asuhan Erik ten Hag. Ten Hag juga sebenarnya berat untuk melepas McTominay. Namun keadaan dan keinginan memiliki Ugarte membuat Ten Hag harus merelakan McTominay pindah ke Napoli. MU butuh dana penjualan McTominay untuk bisa menyelesaikan transfer Ugarte dari PSG. “Ini sedikit campur aduk, saya sangat senang untuknya tetapi ini campur aduk karena saya tidak ingin kehilangan dia. Dia adalah Manchester United dalam segala hal, dia sangat penting bagi Manchester United. Dia ada di sini selama lebih dari 22 tahun tetapi sayangnya itu adalah aturan,” kata Ten Hag saat McTominay dilepas ke Napoli. “Pemain lokal membawa nilai lebih dan itu bukanlah hal yang benar untuk dilakukan tetapi untuk semua orang, untuk semua bagian, ini adalah kesepakatan yang bagus. Scott senang dengan itu, dan Napoli dan kami,” imbuh Ten Hag.

Berita Bola – Kian banyak saja manajer yang dikabarkan masuk radar Manchester United buat menjadi pengganti Erik ten Hag yang terancam dipecat jika tak kunjung memperbaiki performa tim. Kini mencuat nama mantan manajer Borussia Dortmund., Edin Terzic. Ten Hag terancam dipecat di tengah jalan akibat prestasi buruk MU di awal musim 2024/2025. Setan Merah tak bisa menang di lima laga terakhir beruntun dengan rincian empat kali imbang dan sekali kalah 0-3 dari Tottenham Hotspur. MU pun terpuruk di urutan 14 pada klasemen Liga Inggris. Mereka juga tak bisa menang pada dua laga awal di Liga Europa sehingga harus puas terbenam di urutan ke-21. Saat ini posisi Ten Hag memang masih dinyatakan aman. Namun bila usai jeda internasional MU belum bisa kembali ke jalur kemenangan, pria plontos asal Belanda itu bisa didepak sewaktu-waktu. Manajemen MU diyakini tetap bergerilya mencari sosok pelatih yang tepat untuk menggantikan Ten Hag bila dipecat. Setelah dikaitkan dengan beberapa nama, kini para pengurus MU diklaim The Sun mulai mendiskusikan nama baru yakni Terzic. Terzic mulai masuk radar MU karena bisa didapat dengan gratis. Terzic memutuskan mundur dari Borussia Dortmund akhir musim lalu meski sukses membawa tim lolos ke final Liga Champions. Posisi Terzic kini digantikan Nuri Sahin. Tangan dingin Terzic yang mampu membimbing pemain muda menjadi daya tarik utama MU. MU ingin Terzic bisa membimbing pemain macam Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho menjadi bintang besar seperti ketika Jude Bellingham diorbitkan di Dortmund. Selain itu, MU melirik Terzic juga karena sudah punya pengalaman di Inggris. Terzic sebelumnya pernah bekerja di West Ham United ketika menjadi staf kepelatihan Slaven Bilic. Sebelum Terzic, MU sudah dikaitkan dengan beberapa pelatih top. Mulai dari Massimiliano Allegri, Simone Inzaghi, Thomas Tuchel, Gareth Southgate, Graham Potter, hingga Ruben Amorim. Namun MU masih belum akan memecat Ten Hag di jeda internasional ini. Ten Hag akan diberi kesempatan untuk membuktikan pada dua laga selanjutnya saat melawan Brentford di Premier League dan Fenerbahce di Liga Europa.