Berita Bola

Berita Bola – Cristiano Ronaldo akhirnya berbicara terbuka tentang alasan di balik kepergiannya dari Real Madrid pada 2018. Dalam wawancara terbarunya, ia mengungkapkan bahwa Presiden Florentino Perez memainkan peran besar dalam proses kepindahannya ke Juventus. Ronaldo bergabung dengan Real Madrid dari Manchester United pada 2009 seharga €94 juta. Di Madrid, ia mencetak 450 gol dalam 438 pertandingan. Ia memimpin tim meraih empat Liga Champions dan dua gelar La Liga. Ronaldo menjadi top skor sepanjang masa klub dengan jumlah gol luar biasa. Kehadirannya meningkatkan prestasi Madrid secara keseluruhan. Ia juga memenangkan empat Ballon d’Or selama waktunya di Santiago Bernabeu. Ronaldo menegaskan bahwa keputusannya untuk pergi bukan karena lelah bermain di Madrid. Ia merasa bahwa siklusnya di klub telah selesai dan butuh tantangan baru dalam kariernya. “Saya ingin tahap yang berbeda dalam hidup saya. Siklus saya di sana sudah selesai. Saya butuh sesuatu yang baru, motivasi yang berbeda,” ujar Ronaldo dalam wawancara kepada El Chiringuito. Meskipun Ronaldo sudah memberi tahu Perez tentang niatnya untuk pergi, ia merasa bahwa proses negosiasi tidak berjalan dengan baik. Hal itu membuatnya semakin mantap untuk hengkang ke Juventus. “Saya sudah memberi tahu presiden bahwa saya bisa pergi, dan dia setuju,” lanjutnya. “Tetapi selama negosiasi, dia tidak menangani situasinya dengan baik. Begitulah cara dia bekerja. Setelah itu, saya tidak bisa kembali karena sudah memberikan kata-kata saya kepada Juventus.” meskipun ada ketegangan dalam proses kepergiannya, Ronaldo tetap menghormati dan menghargai Florentino Perez sebagai sosok penting dalam kariernya di Real Madrid. Menurutnya, Perez adalah seorang pemimpin yang serius dan telah membantunya meraih banyak kesuksesan. “Saya sangat menghargai Florentino. Dia presiden yang hebat, orang yang serius, dan memperlakukan saya dengan baik. Kami telah mencapai banyak hal luar biasa bersama,” tegas Ronaldo. Meski sudah lama meninggalkan Madrid, Ronaldo tetap menjadi legenda bagi klub dan para penggemarnya. Bintang asal Portugal itu sekarang bermain di Arab Saudi bersama Al Nassr.

Berita Bola – Ansu Fati sebenarnya mendapat tawaran untuk meninggalkan Barcelona menjelang penutupan bursa transfer Januari 2025. Namun, ia memutuskan untuk bertahan dan berjuang untuk masa depannya di klub. Meskipun sudah pulih sepenuhnya pada akhir 2024, Fati tak masuk dalam rencana Hansi Flick pada musim ini. Ia baru tampil delapan kali bersama tim. Flick sebelumnya mengonfirmasi bahwa dia bersedia mempertahankan Fati di skuad jika tidak ada kesepakatan tentang kepindahannya. Namun, klub lebih memilih agar Fati hengkang. Pendekatan pragmatis Flick terhadap Fati tidak menjamin peran jangka panjangnya di Barcelona. Meski begitu, Fati kini diberikan kesempatan terakhir untuk membuktikan dirinya. Awalnya, Fati sempat dikaitkan dengan kemungkinan pindah dengan status pinjaman ke klub-klub La Liga dan Premier League. Como asuhan Cesc Fabregas juga berminat dengan sang pemain. Namun, tak ada tawaran resmi yang datang, dan Barcelona menunggu hingga menit terakhir untuk memutuskan apakah akan mengizinkan kepergiannya. Menurut laporan Diario Sport, pada hari terakhir jendela transfer, ada tawaran dari Liga Pro Arab Saudi yang datang untuk Fati. Namun, pemain muda tersebut menolak untuk pindah ke Timur Tengah. Al-Shabab dilaporkan menawarkan biaya transfer 10 juta euro plus 5 juta euro dalam bentuk add-ons. Akan tetapi Barcelona menghormati keputusan Fati untuk tetap bertahan. Fati, yang belum mencetak gol di semua kompetisi musim ini, memiliki kontrak yang tinggal beberapa bulan lagi. Selama masa peminjamannya di Brighton & Hove Albion musim lalu, dia hanya mencetak empat gol, dan gol terakhirnya untuk Barcelona terjadi pada Juni 2023 sebelum serangkaian cedera yang mengganggu kariernya. Jika tidak ada perubahan signifikan, kemungkinan besar Fati akan pindah pada bursa transfer musim panas mendatang, dengan minat transfer diprediksi akan datang kembali.

Berita Bola – Cristiano Ronaldo memberikan pesan penting untuk Real Madrid terkait Kylian Mbappe. Ia menilai klub harus menjaga dan mendukung Mbappe agar bisa berkembang dengan caranya sendiri. Setelah menjadi bintang utama di PSG, Mbappe memutuskan hijrah ke Real Madrid pada awal musim ini. Penyerang asal Prancis tersebut pindah ke Santiago Bernabeu dengan status bebas transfer. Mbappe telah mencetak 22 gol di semua kompetisi musim debutnya bersama Madrid. Meski sempat dikritik di awal musim, ia mulai menunjukkan kualitasnya sebagai bintang baru Los Blancos. Ronaldo, pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Madrid, adalah idola masa kecil Mbappe. Mereka bahkan pernah berfoto bersama saat Mbappe masih remaja dan mengikuti trial di Madrid. Dalam wawancara dengan El Chiringuito, Ronaldo menegaskan pentingnya Madrid untuk merawat Mbappe. Ia percaya pemain Prancis itu akan membawa banyak kebahagiaan bagi para penggemar. “Jaga anak itu baik-baik. Fans harus mendukungnya. Dia pemain luar biasa. Klub juga harus melindunginya. Saya yakin dia akan membuat Madridista bahagia,” kata Ronaldo. “Saya menyukai , bukan hanya karena kisahnya saat kecil, bagaimana dia mengidolakan Cristiano, saya adalah idolanya. Saya pikir dia pemain top.” Ronaldo menilai bahwa Mbappe bukanlah striker murni dan sebaiknya tidak dipaksakan bermain sebagai nomor sembilan. “Dia bukan penyerang murni. Bukan berarti dia tidak bisa bermain di sana, tapi itu bukan posisi alaminya,” ujar Ronaldo. “Jika saya masih di Madrid, saya akan mengajarinya bagaimana bermain sebagai penyerang.” Mbappe telah memenangkan dua trofi bersama Madrid, yaitu UEFA Super Cup dan FIFA Intercontinental Cup. Ia juga mencetak gol dalam kekalahan 2-5 dari Barcelona di final Supercopa de Espana.

Berita Bola – Cristiano Ronaldo mengungkapkan bahwa dirinya hampir bergabung dengan Barcelona saat masih bermain untuk Sporting Lisbon. Ronaldo menimba ilmu di akademi Sporting. Pada saat itu, ia menjadi salah satu talenta muda paling menjanjikan di dunia sepak bola. Ronaldo mengakui bahwa Barcelona termasuk dalam daftar klub yang tertarik merekrutnya. Namun, transfer tersebut tidak pernah terwujud. Pada akhirnya, ia justru bergabung dengan Manchester United, tempat ia mengukir sejarah besar. Dalam wawancaranya dengan El Chiringuito, Ronaldo mengatakan, “Saya bisa saja bergabung dengan Barca ketika bermain untuk Sporting Lisbon.” Namun, takdir membawanya ke jalan lain. Ronaldo menegaskan bahwa Barcelona memang memiliki ketertarikan serius padanya. Ia bahkan sempat bertemu dengan seseorang dari klub tersebut yang ingin membawanya ke Camp Nou. Namun, saat itu Manchester United bergerak lebih cepat. Sir Alex Ferguson, manajer legendaris United, langsung menghubungi Ronaldo dan memberinya kesempatan untuk naik ke tim utama. Keputusan itu menjadi titik balik besar dalam kariernya. “Saya tidak bergabung dengan Barcelona karena kesepakatan itu tidak terjadi,” ujar Ronaldo. “Mereka mungkin menginginkan saya, tetapi saya ingin segera naik ke tim utama. Manchester United memberi saya kesempatan itu dalam sekejap.” Andai Ronaldo bergabung dengan Barcelona, sejarah sepak bola bisa saja berubah drastis. Ia mungkin akan berduet dengan Ronaldinho sebelum era Lionel Messi dimulai. Namun, kepindahan ke Manchester United membantunya berkembang menjadi salah satu pemain terbaik dunia. Bersama Setan Merah, ia meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk Liga Champions dan Ballon d’Or pertamanya. Meski akhirnya menjadi ikon Real Madrid, kisah tentang Ronaldo yang hampir berseragam Barcelona tetap menjadi salah satu fakta mengejutkan dalam dunia sepak bola.