Berita Bola

Berita Bola – Raksasa Premier League Liverpool mencatatkan rekor yang tak diinginkan ketika berduel lawan Plymouth Argyle di ajang FA Cup, pada Minggu, 9 Februari 2025. Liverpool berkunjung ke Home Park untuk menghadapi Plymouth di ronde keempat Piala FA/FA Cup 2024/2025. Di atas kertas, The Reds harusnya tak kesulitan uat mengalahkan sang tuan rumah meski menurunkan pemain lapis keduanya. Namun Liverpool ternyata di laga ini tampil buruk. Mereka kesulitan untuk menciptakan peluang di pertahanan Plymouth. Pada akhirnya Plymout memberikan kejutan pada Liverpool. Mereka menang 1-0 berkat gol penalti Ryan Hardie. Kekalahan tersebut jelas memalukan bagi klub sekelas Liverpool. Hasil negatif itu ternyata juga meninggalkan catatan buruk alias rekor yang tak diinginkan oleh The Reds di pentas FA Cup. Liverpool kini menyusul Manchester City, Chelsea, dan Leeds United dengan menjadi tim yang kalah melawan tim dari divisi di bawah Premier League ketika berstatus sebagai pemuncak klasemen liga. Catatan ini dilaporkan oleh Sportsmole. Leeds mencatatkan rekor buruk tersebut ketika dikalahkan Cardiff City di Piala FA pada tahun 2002 silam. Kemudian Chelsea dijegal Bradford City pada 2015 dan Man City dipermalukan Wigan Athletic pada 2018. Liverpool tampil dengan tim lapis keduanya ketika melawan Plymouth. Beberapa pemain senior masih dimainkan seperti Caoimhin Kelleher, Joe Gomez, Wataru Endo, Harvey Elliott, Luis Diaz, dan Federico Chiesa. Sayangnya di laga itu Liverpool kesulitan mengancam gawang Plmouth. Mereka cuma mencatatkan 0.44 xG, jumlah paling rendah yang pernah diukir The Reds di era Arne Slot. Liverpool mencatatkan total 14 tembakan di pertandingan tersebut. Namun hanya empat tembakan yang tepat ke sasaran.

Berita Bola – Manajer Liverpool Arne Slot tampaknya memberikan kode keras pada manajemen The Reds agar memperpanjang kontrak Virgil van Dijk di Anfield. Van Dijk musim ini tampil solid Bersama Liverpool. Ia membantu The Reds memuncaki klasemen sementara Premier League. Liverpool pun jadi tim dengan jumlah kebobolan paling minim di liga (21). The Reds juga menjadi pemuncak klasemen di pentas Liga Champions. Liverpool kini juga sukses memastikan diri lolos ke final EFL Cup/Carabao Cup. Van Dijk tampil sangat solid meski usianya sudah 33 tahun. Arne Slot pun memberikan pujian setinggi langit atas performa Virgil van Dijk. Ia menyebutnya tampil sangat luar biasa dan sekarang sangat termotivasi untuk mengakhiri musim dengan memberikan gelar juara kepada Liverpool. “Virgil pantas mendapatkan semua pujian yang diterimanya. Ia telah tampil luar biasa untuk klub ini selama bertahun-tahun dan, sejak saya di sini, ia juga tampil luar biasa untuk saya,” pujinya seperti dilansir ESPN. “Kemarin (dalam kemenangan 4-0 atas Tottenham Hotspur) adalah contohnya. Ia, dalam cara yang baik, agresif, memimpin tim dengan dan tanpa bola, ia tajam dan siap,” sambungnya. “Bukan kebetulan butuh waktu 80 menit untuk tembakan pertama Tottenham tepat sasaran. Virgil, seperti banyak pemain lainnya, telah menjalani musim yang baik tetapi ia ingin menjadikannya musim yang hebat,” seru Slot. Arne Slot kemudian mengungkapkan harapannya pada Virgil van Dijk. Ia berharap sang skipper bisa terus dalam kondisi sehat dan terhindar dari cedera. Slot kemudian menebar kode keras kepada manajemen Liverpool. Ia ingin Van Dijk dipertahankan di Anfield. “Kesehatan yang baik adalah hal pertama yang saya harapkan darinya, dan saya berharap dapat terus bekerja dengannya untuk waktu yang lama, meskipun saya tidak berpikir itu akan mengejutkan Anda,” tandas Slot.

Berita Bola – Liverpool dipecundangi oleh Plymouth Argyle di laga putaran keempat FA Cup 2024/2025 di Home Park, Minggu (09/02/2025) malam WIB. Pertandingan ini berlangsung cukup membosankan. Liverpool kesulitan untuk membongkar pertahanan Plymouth dan sang tuan rumah sejatinya juga kesulitan untuk menyerang The Reds. Pada akhirnya cuma satu gol saja yang tercipta di laga ini. Itu pun dari titik penalty dan dihasilkan ole Ryan Hardle. Dengan hasil ini, Plymouth berhak maju ke babak berikutnya. Sementara itu Liverpool dipastikan tersingkir dari kompetisi Piala FA ini. Jalannya Pertandingan : Pertandingan dimulai dengan tempo sedang. Liverpool mencoba mengontrol jalannya laga. Namun mereka kemudian mendapat berita buruk. Pada menit ke Sembilan, Joe Gomez cedera lagi. Ia pun harus ditarik keluar dan digantikan oleh Isaac Mabaya pada menit ke-11. Setelah itu laga berjalan monoton. Liverpool berusaha menekan pertahanan Plymouth tapi mereka kesulitan menciptakan peluang di kotak penalty lawan. Pada menit ke-34 Harvey Elliott mencoba melepas tembakan dari luar kotak penalty. Tapi bola masih bisa diblok pemain Plymouth. Dua menit kemudian Liverpool mendapat peluang apik dari tembakan McConell dari luar kotak penalty. Namun bola sepakannya ke kiri gawang masih bisa diblok kiper. Pada akhirnya tak ada gol tercipta sampai turun minum. Plymouth 0-0 Liverpool. Di babak kedua, Plymouth menunjukkan permainan yang lebih baik. Mereka akhirnya bisa unggul lebih dahulu. Pada menit ke-52, serangan mereka menghasilkan handball. Harvey Elliott dianggap menghalangi laju bola di udara dengan mengangkat tangannya. Eksekusi kemudian dilakukan oleh Ryan Hardle dengan empurna pada menit ke-53. 1-0! Liverpool mencoba merespon dengan melakukan pergantian strategi dan pemain. Namun mereka masih kesulitan untuk mengancam pertahanan Plymouth. Justru sang tuan rumah bisa beberapa kali melancarakan serangan berbahaya. Liverpool masih terus mencoba menekan tapi tembakan Diaz maupun McConnell di tengah laga babak kedua masih bisa diblok. Wasit kemudian memberikan waktu tambahan selama sembilan menit. Menit 90+3, peluang didapat Liverpool dari sepakan Diogo Jota dari luar kotak penalty. Namun bola yang mengarah ke sisi kanan atas gawang bisa ditepis kiper. Menit 90+8 Liverpool nyaris mencetak gol lagi. Dari situasi set piece, Liverpool bisa mendapat peluang dari tandukan Darwin Nunez. Namun bola bisa ditepis secara dramatis oleh kiper Plymouth. Pada akhirnya Liverpool tak bisa mencetak gol balasan sama sekali. Plymouth 1-0 Liverpool.