Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Berita Bola

Hasil UEFA Nations League : Timnas Inggris Berhasil Menang Telak 3-0 Atas Yunani

Berita Bola – Timnas Inggris secara luar biasa sukses membungkam Timnas Yunani dengan skor telak 3-0 dalam laga UEFA Nations League 2024/2025 yang digelar di Olympic Stadium, Athena, Jumat (15/11/2024) dini hari WIB. Tiga gol kemenangan Inggris di markas Yunani masing-masing dicetak oleh Ollie Watkins, gol bunuh diri Odisseas Vlachodimos, dan aksi Curtis Jones. Berkat hasil ini, Inggris pun sukses mendepak Yunani dari singgana klasemenn Grup 2 League B. Kedua tim kini sama-sama memiliki poin 12, tetapi Inggris unggul head to head. Jalannya Pertandingan : Pertandingan baru memasuki menit ketujuh ketika Ollie Watkins membawa Inggris memimpin 1-0 usai memanfaatkan assist Noni Madueke. Gol berawal dari kerja sama Madueke dan Jude Bellingham di sisi kanan penyerangan Inggris. Pemain Chelsea itu lalu merengsek masuk ke kotak penalti dan meneruskan si kulit bulat ke Watkins yang mencetak gol dari jarak dekat. Gol kedua untuk Inggris nyaris tercipta pada menit ke-18. Namun, tembakan Madueke bisa digagalkan kiper Yunani, Odysseas Vlachodimos. Tuan rumah mendapatkan peluang pertama mereka pada menit ke-26 lewat aksi Lozaros Rota, tetapi masih melebar dari target. Kesempatan terbaik Yunani untuk menyamakan skor datang empat menit kemudian saat Kostas Tsimikas menerima umpan lambung di kotak penalti. Belum beruntung, upaya pemain Liverpool itu diblok kiper Inggris Jordan Pickford yang juga berhasil menggagalkan peluang Tasos Bakasetas pada menit ke-36. Peluang emas didapat Bellingham pada menit ke-54, tetapi sundulannya cuma mengenai tiang gawang. Yunani lagi-lagi hampir memecah kebuntuan pada menit ke-63 andai aksi Ioannidis gagal diblok Pickford. Tuan rumah justru kebobolan lagi pada menit ke-78. Tembakan Bellingham sebenarnya membentur tiang, tetapi bola memantul ke badan Vlachodimos dan masuk ke gawang Yunani. Lima menit kemudian, Inggris mencetak gol ketiga berkat tendangan Curtis Jones ke pojok kanan bawah gawang yang tak bisa dijangkau Vlachodimos. Ini merupakan gol debut Jones di timnas Inggris. Ia menjadi pemain Liverpool pertama yang mencetak gol dalam laga debut di timnas Inggris sejak Sammy Lee pada November 1982. Gol Jones sekaligus memastikan kemenangan Inggris dengan skor 3-0 atas Yunani.

Hasil UEFA Nations League : Timnas Inggris Berhasil Menang Telak 3-0 Atas Yunani Read More »

Timnas Brasil Bermain Imbang 1-1 Saat Menghadapi Venezuela

Berita Bola – Timnas Venezuela dan Timnas Brasil harus puas berbagi poin usai bermain imbang 1-1 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol yang digelar di Estadio Monumental de Maturin, pada Jumat, 15 November 2024 pagi WIB. Brasil mampu unggul lebih dulu berkat gol Raphinha di akhir babak pertama. Venezuela menyamakan skor lewat aksi Telasco Segovia di awal babak kedua. Brasil mendapat peluang emas untuk mencetak gol kedua. Sayang, eksekusi penalti plus tembakan rebound Vinicius Junior gagal menghasilkan gol. Berkat hasil ini, Venezuela kini menduduki peringkat tujuh klasemen dengan poin 12 dari 11 laga. Sementara itu, Brasil menempati posisi ketiga dengan poin 17. Jalannya Pertandingan : Tim Samba sudah menebar ancaman di awal laga. Umpan tarik Vinicius menemui Raphinha. Tembakan sayap Barcelona itu tapi masih melambung. Vinicius punya peluang emas. Dengan kecepatannya, sayap Real Madrid ini bisa menusuk hingga kotak penalti. Namun, sontekan Vinicius masih menerpa tiang. Beberapa saat berselang giliran Gerson mengancam lewat sepakan jarak jauh. Rafael Romo masih sigap menepis bola. Kecepatan Vinicius kembali merepotkan lini belakang Venezuela. Kegagalan bek Venezuela menghalau bola di kaki Vinicius melahirkan kemelut di depan gawang. Savinho mendapatkan bola liar di depan gawang. Namun sepakannya masih bisa diblok bek Venezuela. Brasil akhirnya bisa memecah kebuntuan di menit ke-43. Raphinha mencatatkan namanya di papan skor. Ia menggetaran jala Romo lewat sepakan bebas terukur dari tepi kotak penalti. Skor 1-0 untuk keunggulan Brasil bertahan hingga babak pertama tuntas. Selepas jeda, tuan rumah mengejutkan Brasil dengan bikin gol penyama kedudukan. Gol itu lahir hanya satu menit setelah babak kedua berjalan. Venezuela menyusun serangan dengan rapi dari belakang. Sampai di depan, Jafferson Savarino menyodorkan bola ke Telasco Segovia yang langsung menyambar bola di depan kotak bola. Sepakan Segovia tak kuasa dibendung oleh Ederson. Skor berubah imbang 1-1 di menit ke-46. Brasil punya peluang mengembalikan keunggulan. Wasit menunjuk titik putih usai meninjau VAR setelah Romo melanggar Vinicius. Romo menebus kesalahannya. Ia bisa menepis eksekusi penalti mendatar dari Vinicius. Venezuela punya kesempatan berbalik unggul. Eduard Bello terbebas usai mendapat umpan dari Savarino. Ederson masih tampil baik di bawah mistar dengan bisa menepis bola. Pada menit akhir, Venezuela harus bermain dengan 10 pemain usai Alexander González mendapat kartu merah. Namun, Brasil gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Tak ada gol tambahan yang tercipta di sisa laga. Hasil imbang 1-1 mengakhiri 90 menit. Tambahan satu poin membuat Brasil berada di posisi ketiga dengan 17 angka. Posisi Selecao di bawah Kolombia dan Argentina di posisi dua dan pertama. Sementara, Venezuela di peringkat ketujuh. Mereka meraih 12 poin.

Timnas Brasil Bermain Imbang 1-1 Saat Menghadapi Venezuela Read More »

Timnas Argentina Tumbang 1-2 Saat Menghadapi Paraguay

Berita Bola – Timnas Paraguay meraih kemenangan mengejutkan 2-1 atas Argentina dalam laga sengit matchday 11 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL yang berlangsung di Estadio Defensores del Chaco, Jumat (15/11/2024) pagi WIB. Argentina sempat unggul lebih dulu melalui Lautaro Martinez. Paraguay menunjukkan perlawanan keras dan berhasil membalikkan keadaan melalui Antonio Sanabria dan Omar Alderete. Meski menelan kekalahan, Argentina masih tetap berada di puncak klasemen dengan koleksi 22 poin dari 11 pertandingan. Sementara itu, Paraguay menempati posisi keenam dengan raihan 16 angka. Jalannya Pertandingan : Argentina langsung menurunkan trio Julian Alvarez, Lionel Messi, dan Lautaro Martinez sejak awal laga. Argentina mampu mencetak gol cepat saat laga baru berlangsung 11 menit. Gol pertama Tim Tango diciptakan Lautaro Martinez seusai memaksimalkan umpan Enzo Fernandez. Sayangnya, Argentina gagal menjaga keunggulannya. Bahkan, keunggulan Argentina hanya bertahan 8 menit. Gol indah Antonio Sanabria membuat Paraguay untuk sementara bermain imbang 1-1 dengan Argentina. Penyerang Torino tersebut mencetak gol dengan cara salto yang membuat kipper Argentina, Emiliano Martinez, sulit menjangkau bola. Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga akhir babak pertama. Selepas jeda, Argentina dikejutkan dengan gol kilat Paraguay. Gol kedua Paraguay diciptakan Omar Alderete pada menit ke-47. Bek Getafe tersebut berhasil menyundul bola dari tendangan bebas yang dieksekusi Diego Gomez dari luar kotak penalty. Setelah gol tersebut, Argentina berusaha mengendalikan permainan untuk mencetak gol balasan Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, juga masih mempertahankan Messi saat dia melakukan perubahan sejak menit ke-60. Scaloni mengganti Alexis MacAllister dengan Alejandro Garnacho pada menit ke-64. Tak kunjung mendapatkan peluang, Scaloni memainkan Leandro peredes, Gonzalo Montiel, dan Valentin Castellanos sejak menit ke-77. Castellanos nyaris mencetak gol melalui tandukan jika bola tidak melebar pada menit ke-86. Setelah itu, Argentina terus berusaha keras menciptakan peluang. Namun, usaha mereka tak membuahkan hasil dan terpaksa menelan kekalahan dengan skor 1-2.

Timnas Argentina Tumbang 1-2 Saat Menghadapi Paraguay Read More »

Pecat Ivan Juric, AS Roma Resmi Tunjuk Claudio Ranieri Sebagai Pelatih Baru

Berita Bola – AS Roma telah resmi menunjuk Claudio Ranieri sebagai nakhoda baru mereka hingga akhir musim, tak lama usai mengumumkan berpisah dengan Ivan Juric. Sebelumnya, Juric hanya bertahan kurang dari dua bulan, dipecat setelah Roma hanya meraih empat kemenangan, tiga hasil imbang dan lima kekalahan di Serie A dan Liga Europa. Ranieri menjadi pelatih keempat dalam satu tahun kalender untuk Giallorossi, setelah Jose Mourinho dipecat pada bulan Januari, lalu Daniele De Rossi pada 18 September. Ranieri, yang dikenal dengan pengalamannya yang segudang dan kemampuannya untuk menenangkan situasi yang sedang bermasalah, diharapkan dapat mengambil alih tugas sebagai pelatih tim hingga akhir musim. Ranieri terbang ke London semalam dan bertemu dengan pemilik klub Dan Friedkin pada hari Rabu waktu setempat, di mana ia menerima peran tersebut dan menyetujui persyaratan-persyaratan pribadi. Pelatih berusia 73 tahun ini akan dikontrak hingga akhir musim ini, dengan laporan bahwa Ranieri kemudian akan diberi posisi di dewan direksi mulai musim depan. Bagi Ranieri, kembali ke Roma bukan hanya sebuah tantangan profesional. Ini juga merupakan bentuk kecintaannya pada warna kebanggaan Giallorossi. Masa-masa sebelumnya di klub, terutama pada masa kepelatihan pertamanya antara tahun 2009 dan 2011, meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemar dan hampir membawa Roma meraih Scudetto. Kini, dengan tim yang membutuhkan arahan dan hasil, kembalinya Ranieri menjanjikan stabilitas dan pengalaman yang sangat dibutuhkan oleh Roma. Pengalaman Ranieri bersama tim seperti Leicester City, di mana ia membawa mereka meraih gelar juara Premier League 2016 yang bersejarah, dan koneksinya dengan Roma, merupakan faktor yang membuat para penggemar bersemangat. Kembalinya sang pelatih tidak hanya menjanjikan peningkatan performa di atas lapangan, tetapi juga menghidupkan kembali identitas klub di saat-saat kritis ini. Ranieri sempat mengumumkan masa pensiunnya pada bulan Juni setelah membawa Cagliari promosi dari Serie B dan kemudian mengamankan tempat mereka di Serie A.

Pecat Ivan Juric, AS Roma Resmi Tunjuk Claudio Ranieri Sebagai Pelatih Baru Read More »

Badai Cedera Yang Dialami Barcelona Belum Berakhir, Ansu Fati Menepi Hingga 4 Pekan

Berita Bola – Barcelona baru-baru ini telah mengumumkan bahwa pemain muda berbakat, Ansu Fati, akan absen selama satu bulan setelah mengalami cedera kembali. Pemain sayap berkaki lincah ini memecahkan sejumlah rekor terkait usia ketika ia muncul sebagai pilihan utama. Fati terkenal karena mencetak gol kemenangan pada menit ke-86 melawan Inter Milan pada bulan Oktober 2019 ketika ia baru berusia 17 tahun dan 40 hari. Terlepas dari awal yang luar biasa dari Lamine Yamal di Barca, Fati tetap mempertahankan rekornya di Eropa. Namun, tempatnya di tim inti telah lama hilang. Fati hanya tampil sebagai starter dalam satu pertandingan Barca di semua kompetisi musim ini, tetapi tidak akan tampil lagi dalam satu bulan ke depan setelah mengalami cedera hamstring kanan. Seperti yang diumumkan oleh situs resmi Barca, pemain berusia 22 tahun itu diperkirakan akan menepi sekitar empat pekan. Fati sebelumnya absen dalam lima pertandingan pertama musim ini karena masalah pada kakinya dan telah mengalami berbagai masalah cedera sejak ia mengalami robek meniskus pada November 2020. Pemain asal Spanyol ini total sudah absen lebih dari 300 hari dari pertandingan. Roberto De Zerbi berjudi dengan kebugaran Fati saat ia mendatangkannya ke Brighton dengan status pinjaman musim lalu. Penyerang mungil ini memulai musim dengan cemerlang, mencetak empat gol dalam 13 penampilan pertamanya bersama The Seagulls, sebelum mengalami masalah pada betisnya di bulan November. Fati tidak akan tampil kembali hingga Februari. Barca telah mengalami banyak masalah cedera musim ini. Marc-Andre ter Stegen dan Marc Bernal harus absen selama sisa musim ini karena masalah lutut. Bek tengah Andreas Christensen dan Ronald Araujo belum dapat tampil musim ini karena masalah Achilles dan hamstring, sementara ada keraguan mengenai ketersediaan Lamine Yamal.

Badai Cedera Yang Dialami Barcelona Belum Berakhir, Ansu Fati Menepi Hingga 4 Pekan Read More »

Nacho Fernandez Bantah Rumor Akan Pulang Ke Real Madrid

Berita Bola – Nacho Fernandez baru-baru ini telah menepis kemungkinan untuk kembali ke Real Madrid, mengakui bahwa jika ia diminta untuk kembali ke Santiago Bernabeu, ia akan menolaknya. Real Madrid mengumumkan kepergian kapten klub saat itu, Nacho, pada bulan Juni, dan mengungkapkan bahwa ia akan meninggalkan La Liga untuk bergabung dengan tim Liga Pro Saudi, Al Qadsiah, dengan kontrak selama dua tahun. Kepergiannya dari Real Madrid terjadi setelah klub meraih dua gelar juara, di mana Los Blancos meraih gelar La Liga dan Liga Champions. Namun, terlepas dari kenangan positif itu, Nacho telah menutup kemungkinan untuk kembali ke ibu kota Spanyol. Dalam sebuah kesempatan, Nacho, yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun bersama klub, menegaskan bahwa masa-masa di Real Madrid adalah masa lalu dan dia puas dengan keputusannya untuk pergi. “Saya belum menerima panggilan dari Real Madrid,” jelas Nacho, sambil menambahkan bahwa walaupun ada panggilan seperti itu, ia tidak akan mempertimbangkan kembali pilihannya. “Saya tahu persis apa yang saya inginkan, bahkan saya tahu bahwa saya akan bermain antara 30 sampai 50 laga. Saya sangat bahagia di Saudi dan sekarang saya mendukung Real Madrid sebagai seorang penggemar,” tegasnya. Ketika ditanya tentang opsi-opsi yang dimiliki Real Madrid untuk memperkuat lini pertahanannya di tengah-tengah absennya beberapa pemain, Nacho menyuarakan dukungan yang kuat bagi para pemain muda klub. “Saya ingin sekali mereka memberikan kesempatan kepada para pemain muda dari akademi, daripada merekrut pemain baru,” ujar Nacho. “Jika klub dan pelatih mau bersikap berani, ini adalah waktu yang tepat untuk memberikan ruang bagi para pemain muda.”

Nacho Fernandez Bantah Rumor Akan Pulang Ke Real Madrid Read More »