Berita Bola

Berita Bola – Rencana Manchester United untuk merekrut Victor Osimhen di bursa transfer musim panas nanti nampaknya tidak akan berjalan mulus. Rival mereka, Chelsea juga dilaporkan berminat pada jasa striker milik Napoli tersebut. Nama Osimhen cukup ramai dikaitkan dengan Manchester United sejak bulan Januari kemarin. Ruben Amorim ingin menjadikan striker yang dipinjamkan ke Galatasaray itu sebagai mesin gol baru Setan Merah. Di musim dingin kemarin, Manchester United gagal mengamankan sang striker. Namun mereka dilaporkan akan mencoba merekrut sang pemain sekali lagi di bursa transfer musim panas nanti. Napoli Magazine melaporkan bahwa Setan Merah punya pesaing berat untuk jasa Osimhen. Sang striker juga dilaporkan jadi target transfer serius Chelsea. Laporan tersebut mengklaim bahwa Enzo Maresca mendambakan Osimhen untuk memperkuat lini serang Chelsea. Saat ini The Blues bertumpu pada Nicolas Jackson di ujung tombak mereka. Namun performa sang striker relatif masih angin-anginan. Itulah mengapa Maresca butuh penyerang yang teruji dan Osimhen memenuhi kriteria tersebut. Menurut laporan yang sama, Chelsea selangkah di depan Manchester United untuk transfer Osimhen. Di musim panas 2024 kemarin, Chelsea sempat intens menjalin komunikasi dengan agen sang striker. Namun sayang mereka gagal mencapai kesepakatan pada saat itu. Meski begitu Chelsea dan agen Osimhen dilaporkan punya relasi yang baik. Sehingga Chelsea akan mengupayakan agar sang striker pindah ke London Barat di musim depan. Baik MU maupun Chelsea harus siap dana yang tidak sedikit untuk mendapatkan jasa sang striker. Ia punya klausul rilis sebesar 75 juta Euro yang harus ditebus dari Napoli pada musim panas nanti.

Berita Bola – Mantan bek Manchester United, Raphael Varane buka-bukaan seputar kondisi internal Setan Merah. Ia menyebut bahwa ada sejumlah alasan mengapa para pemain muda Manchester United jadi flop di tim mereka. Seperti yang sudah diketahui, Manchester United belakangan ini mengubah model bisnis mereka. Setan Merah lebih fokus untuk mendatangkan pemain-pemain muda berbakat alih-alih mendatangkan pemain yang lebih berpengalaman. Beberapa pemain muda seperti Leny Yoro, Joshua Zirkzee, Rasmus Hojlund. Namun performa ketiga pemain ini sejauh ini kesulitan untuk tampil apik di skuad Setan Merah. Varane menilai sangat wajar ketika para pemain muda dengan label harga mahal itu kesulitan di MU. “Di Madrid, anda bisa melihat bahwa ada kerangka yang solid dalam tim mereka. Beberapa pemain mungkin datang dan pergi, namun selalu ada fondasi yang solid di tim mereka,” buka Varane dalam wawancaranya di The Athletic. Varane menyebut bahwa Real Madrid selalu sukses mengembangkan pemain muda mereka karena mereka tidak menaruh beban pada sang pemain. Sehingga mereka bisa lebih leluasa untuk mengembangkan kemampuan mereka. “Ketika anda merekrut pemain muda bertalenta, mereka harus belajar banyak sebelum bisa bermain di tim utama,” sambung Varane. “Periode itu akan memberikan waktu bagi mereka untuk berkembang. Ketika saya bergabung di Real Madrid di usia 18 tahun, saya tidak punya tanggung jawab apapun di ruang ganti karena tugas utama saya untuk belajar.” Menurut Varane, salah satu penyebab mengapa di MU para pemain muda mahal mereka tidak perform karena beban yang terlalu besar untuk mereka. Ia menyebut bahwa para pemain muda itu dituntut untuk langsung gacor padahal mereka masih perlu waktu untuk belajar dan mengenali tim mereka. “Di United, mereka merekrut pemain muda yang sangat mahal dan langsung memainkan mereka. Mereka diberi tanggung jawab besar di liga yang sulit, dan itu akan jadi beban bagi sang pemain,” pungkasnya. Manchester United saat ini sedang mempersiapkan diri untuk pertandingan di akhir pekan nanti. Setan Merah dijadwalkan akan berhadapan dengan Everton di Goodison Park pada lanjutan EPL 2024/2025.

Berita Bola – Mantan bek Manchester United, Raphael Varane mengaku kaget melihat Marcus Rashford bergabung dengan Aston Villa. Ia tidak menyangka sang winger akan meninggalkan Manchester United. Seperti yang sudah diketahui, Rashford memang jadi sorotan di Manchester United. Ia banyak menelan kritikan usai performanya tidak maksimal sejauh ini. Ia juga sempat ditepikan Ruben Amorim selama satu bulan lebih di tim utama MU. Situasi ini memaksanya untuk pindah klub di bursa transfer Januari kemarin. Sempat dikaitkan dengan beberapa klub, Rashford pada akhirnya memutuskan bergabung dengan Aston Villa. Transfer ini cukup membuat Varane terkejut. Dalam wawancaranya di The Athletic, Varane cukup terkejut dengan kepindahan Rashford ini. Namun ia memahami bahwa pindah klub jadi opsi yang bagus untuk sang pemain. “Tidak mudah bagi seorang pemain untuk bermain di sebuah klub untuk jangka waktu yang panjang dan juga dengan intensitas dan tuntutan yang tinggi,” buka Varane. “Ketika atmosfer yang ada di klub jadi negatif karena penampilannya di bawah ekspektasi, maka situasinya bakal jadi sangat-sangat sulit dan pindah klub dengan suasana baru jadi opsi yang positif untuknya.” Meski begitu, Varane masih kaget melihat Rashford akhirnya memilih pindah ke Aston Villa. Ia tidak menyangka sang pemain memilih klub yang begitu dekat dengan Manchester United untuk jadi pelabuhan karirnya yang baru. “Dia (Rashford) adalah sosok yang mencintai klub ini dan ia selalu memberikan segalanya untuk tim. Namun saya terkejut ia memilih pindah ke klub yang dekat dengan Manchester, karena jarak antara Villa dan Manchester hanya beberapa kilometer saja,” pungkasnya. Sejauh ini Marcus Rashford tampil cukup apik di lini serang Villa. Meski belum mencetak gol maupun assist, namun ia tampil cukup berbahaya di lini serang The Villans.