Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Berita Bola

Ruben Amorim Dianggap ‘Sabotase’ Tim Komersial MU Gara-gara Pernyataan Kontroversialnya

Berita Bola – Ruben Amorim, pelatih Manchester United, menuai kritik setelah menyebut timnya sebagai “tim terburuk dalam sejarah klub” usai kekalahan 1-3 dari Brighton bulan lalu. Komentar tersebut tidak hanya mengejutkan fans, tetapi juga dikabarkan membuat Divisi Komersial Manchester United kesal. Komentar Amorim dianggap tidak membantu upaya tim komersial Manchester United yang sedang berusaha menjalin kesepakatan dengan sponsor. Salah satu sumber bahkan menyebut bahwa pernyataan Amorim itu “tidak membantu” dalam menjual “mimpi United” kepada pihak luar. Situasi ini menjadi tambahan tekanan bagi Amorim yang sudah menghadapi awal yang sulit sebagai manajer Setan Merah. Dengan delapan kekalahan dan hanya empat kemenangan di Premier League, tantangan Amorim semakin berat. Ruben Amorim membuat pernyataan kontroversial usai kekalahan Manchester United dari Brighton. Ia menyebut timnya sebagai “tim terburuk dalam sejarah klub,” yang langsung menjadi headline di berbagai media. Meski kemudian mencoba melunakkan pernyataannya, Amorim mengakui bahwa ia kesulitan menyembunyikan frustrasinya. “Saya tahu media menginginkan headline, tapi saya mengatakan itu karena kita harus mengakui dan mengubahnya,” ujarnya. Amorim juga mengakui kesalahan dalam cara menyampaikan pernyataannya. “Saya punya tanggung jawab dan harus lebih memikirkan cara saya berbicara. Terkadang sulit bagi saya untuk menyembunyikan frustrasi,” tambahnya. Komentar Amorim tidak hanya menuai kritik dari media dan fans, tetapi juga dikabarkan membuat tim komersial klub tidak senang. Menurut Daily Mail, pernyataan Amorim dianggap merusak upaya mereka dalam menjalin kesepakatan bisnis. Salah satu sumber dari tim komersial menyatakan, “Kami sedang berusaha menjual mimpi Manchester United, dan dia malah mengeluarkan pernyataan seperti itu. Ini tidak membantu.” Situasi ini semakin memperburuk citra klub di mata sponsor dan mitra bisnis. Amorim diharapkan lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat ke depannya. Sejak menggantikan Erik ten Hag pada Oktober lalu, Ruben Amorim menghadapi serangkaian tantangan berat. Dengan delapan kekalahan dan hanya empat kemenangan di Premier League, performa tim jauh dari harapan. Amorim juga kesulitan menerapkan sistem 3-4-3 yang ia inginkan, terutama karena banyaknya pemain yang cedera. Amad Diallo, Kobbie Mainoo, Manuel Ugarte, dan Lisandro Martinez adalah beberapa nama yang absen karena masalah kebugaran. Ke depan, Manchester United akan menghadapi Everton yang dilatih mantan manajer mereka, David Moyes. Pertandingan ini menjadi ujian penting bagi Amorim untuk membuktikan kemampuannya memimpin Setan Merah.

Ruben Amorim Dianggap ‘Sabotase’ Tim Komersial MU Gara-gara Pernyataan Kontroversialnya Read More »

Performa Tim Menurun, Bagaimana Masa Depan Enzo Maresca Di Chelsea?

Berita Bola – Chelsea sedang mengalami masa sulit dengan hasil yang tidak konsisten dalam beberapa pekan terakhir. Meski begitu, salah satu direktur klub, Jonathan Goldstein, menegaskan bahwa Enzo Maresca tidak berada di bawah tekanan dan akan tetap bertahan hingga akhir musim. Maresca, yang didatangkan dari Leicester City musim panas lalu, sempat membawa Chelsea ke posisi kedua pada Desember tahun lalu. Namun, performa tim menurun drastis, dan kini mereka berjuang untuk finis di empat besar. Goldstein memberikan dukungan penuh kepada Maresca, menyebut pelatih Italia itu telah melakukan “pekerjaan yang hebat.” Ia juga optimistis Chelsea bisa bangkit di sisa musim ini. Jonathan Goldstein, salah satu direktur Chelsea, menyatakan bahwa Enzo Maresca akan tetap bertahan sebagai pelatih hingga akhir musim. Goldstein memuji kerja keras Maresca dalam membangun tim dan membawa bakat-bakat muda ke permukaan. “Enzo telah melakukan pekerjaan yang hebat. Chelsea memulai musim dengan sangat baik. Enam pekan terakhir, mereka sedikit mencari kestabilan, tapi Enzo jelas telah membawa tim bersama-sama dengan baik,” kata Goldstein kepada BloombergTV. Ia juga menegaskan keyakinannya pada Maresca. “100 persen, dia akan bertahan hingga akhir musim,” tegas Goldstein. Chelsea mengalami dua kekalahan beruntun di Brighton, termasuk kekalahan 3-0 di Liga Premier yang disebut Maresca sebagai penampilan terburuk sejak ia bergabung. Timnya tampil di bawah standar dan kesulitan menghadapi permainan cepat Brighton. Maresca mengakui bahwa performa timnya sangat mengecewakan. “Sejak saya tiba, ini mungkin penampilan terburuk kami, terutama di momen seperti ini. Kami berada di posisi keempat, dan dengan menang malam ini, kami bisa mendekati posisi ketiga,” ujarnya. “Kami sangat kecewa dan minta maaf kepada fans yang datang ke sini, serta semua fans Chelsea. Di momen seperti ini, kami tidak boleh menampilkan performa seperti ini,” tambah Maresca. Dengan 13 laga tersisa di Liga Inggris, Chelsea masih memiliki peluang untuk finis di empat besar. Namun, konsistensi menjadi kunci utama jika mereka ingin meraih tujuan tersebut. Maresca menekankan pentingnya menunjukkan keinginan yang lebih besar. “Dalam hal keinginan, kami harus menunjukkan lebih banyak. Kami tidak bisa bermain seperti ini jika ingin mencapai target kami,” tegasnya. Dukungan dari manajemen dan fans akan menjadi faktor penting bagi Chelsea untuk bangkit dari keterpurukan. Maresca dan timnya diharapkan bisa memberikan yang terbaik di sisa musim ini.

Performa Tim Menurun, Bagaimana Masa Depan Enzo Maresca Di Chelsea? Read More »

Napoli Terancam Kena Sanksi Pengurangan Poin Di Serie A, Keuntungan Untuk Inter Milan?

Berita Bola – Napoli menghadapi ancaman serius dalam persaingan Serie A musim ini. Klub asal Italia itu bisa menerima pengurangan poin akibat investigasi baru terkait laporan keuangan mereka. Pada 2022, pengadilan federal FIGC sempat menyelidiki Napoli atas dugaan pelanggaran akuntansi. Namun, saat itu klub dinyatakan tidak bersalah dan tidak mendapatkan hukuman. Kini, menurut laporan dari Gazzetta dello Sport, jaksa Giuseppe Chine telah menerima dokumen baru yang sebelumnya bersifat rahasia. Jika bukti ini cukup kuat, Napoli bisa menghadapi persidangan ulang yang berpotensi menjatuhkan sanksi berat. Pengurangan poin menjadi kemungkinan terbesar jika pengadilan memutuskan Napoli bersalah. Keputusan ini bisa berdampak langsung pada posisi mereka di klasemen Serie A musim ini. Jaksa Giuseppe Chine telah lama mencurigai adanya pelanggaran dalam laporan keuangan Napoli. Salah satu fokus utama adalah transfer Victor Osimhen dari Lille pada 2020. Pada penyelidikan sebelumnya, pengadilan federal FIGC tidak menemukan cukup bukti untuk menjatuhkan sanksi. Namun, dokumen baru yang kini tersedia bisa mengubah jalannya kasus ini. Jika investigasi resmi dibuka kembali, Napoli akan menghadapi persidangan ulang. pengadilan federal FIGC memiliki waktu 30 hari untuk menentukan langkah selanjutnya terkait kasus ini. Napoli bisa menerima berbagai jenis hukuman jika terbukti bersalah. Salah satu kemungkinan adalah denda dalam jumlah besar untuk menutupi pelanggaran yang terjadi. Namun, sanksi yang lebih mungkin adalah pengurangan poin, seperti yang dialami Juventus pada 2023. Saat itu, Juventus kehilangan 10 poin karena pelanggaran keuangan. Jika persidangan selesai sebelum akhir April, hukuman bisa langsung berlaku musim ini. Hal ini tentu berdampak besar pada persaingan Napoli di Serie A. Pengurangan poin akan menjadi pukulan berat bagi Napoli. Klub bisa kehilangan peluang untuk bersaing dalam perebutan juara atau lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Napoli saat ini memimpin klasemen Serie A dengan koleksi 56 poin. Tim asuhan Antonio Conte itu unggul dua poin dari rival terdekatnya Inter Milan. Napoli kini harus bersiap menghadapi kemungkinan terburuk. Jika terbukti bersalah, musim mereka bisa berubah drastis dalam hitungan minggu.

Napoli Terancam Kena Sanksi Pengurangan Poin Di Serie A, Keuntungan Untuk Inter Milan? Read More »

AS Roma Hampir Buat Claudio Ranieri Kena Serangan Jantung

Berita Bola – Pemain AS Roma bisa dibilang ‘tidak tahu diri’ ketika berjumpa Porto di Liga Europa, Jumat (21/2) dini hari WIB. Sebab, Roma kebobolan pada menit 90+6 dan nyaris membuat Claudio Ranieri kena serangan jantung. Roma menjamu Porto pada leg kedua babak play-off 16 Besar Liga Europa di Stadion Olimpico. Roma menang dengan skor 3-2 dan cara mereka menutup pertandingan membuat Ranieri jantungan. Samu Aghehowa membawa Porto unggul pada menit ke-27. Namun, Roma mampu membalikkan kedudukan menjadi 3-1. Paulo Dybala bikin dua gol. Roma dalam situasi yang nyaman karena Porto bermain 10 orang sejak menit ke-51. Namun, Roma lengah pada menit-menit akhir dan Devyne Rensch bikin gol bunuh diri pada menit 90+6. Gol ini benar-benar krusial karena memberi nyawa baru bagi Roma. Roma beruntung Porto tidak punya banyak waktu untuk bisa mencetak gol ketiga. Sebab, jika itu terjadi, laga harus dilanjutkan ke extra time. Kedua tim bermain dengan skor 1-1 pada leg pertama di Stadion do Dragao. Nah, situasi yang dramatis pada menit-menit akhir leg kedua itu membuat Ranieri tegang. Pada usia yang sudah 73 tahun, situasi itu tidak sehat baginya. “Mereka menyerang dengan bersenang-senang, sementara saya mengalami serangan jantung di pinggir lapangan!,” ucap Ranieri dikutip dari Sky Sports Italia. “Sejujurnya, saya menyukainya, tetapi kami juga harus rasional. Suruh pemain pengganti berlari, saya tidak bisa melihat bek berlari melewati penyerang dalam situasi seperti itu. Ke mana arah kami?,” tegas pria asal Italia itu. Jalan AS Roma lolos ke babak 16 Besar tak mudah. Sangat terjal. Namun, Roma juga harus siap dengan skenario terjal lain. Pada babak 16 Besar, lawan yang mungkin dihadapi Roma adalah antara Athletic Bilbao dan Lazio. Jelas, dua lawan yang bisa merepotkan Roma pada babak 16 Besar. Namun, melihat dua laga babak play-off, Ranieri optimis bisa meraih hasil positif. “Pokoknya, mari fokus pada hal positif, itu adalah dua pertandingan hebat dan tim membuktikan bahwa mereka ingin bermain bagus. Saya puas dengan pendekatan dari para pemain ini,” tegas mantan pelatih Cagliari tersebut.

AS Roma Hampir Buat Claudio Ranieri Kena Serangan Jantung Read More »

Como 1907 Tertarik Pada Theo Hernandez, Begini Tanggapan Fabregas

Berita Bola – Pelatih Como 1907, Cesc Fabregas, bicara soal ketertarikan timnya kepada Theo Hernandez, bek sayap kiri AC Milan yang kini tengah dalam sorotan hebat. Theo Hernandez banyak dituding sebagai biang kegagalan AC Milan melaju ke babak 16 besar Liga Champions 2024-2025. Bek sayap asal Perancis itu kena kartu merah pada menit ke-51 laga leg kedua playoff Liga Champions 2024-2025 kontra Feyenoord di Stadion San Siro, Selasa (18/2/2025) silam. Ketika Theo meninggalkan lapangan, Milan masih unggul 1-0. Namun, setelah mentas dengan 10 pemain Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) kebobolan dan mesti menutup laga dengan skor 1-1. Milan tersingkir karena secara agregat kalah 1-2 dari Feyenoord. Seperti diketahui, pada jumpa pertama di Rotterdam sepekan sebelumnya, Rossoneri takluk 0-1. Karena hasil minor itu, masa depan Theo Hernandez di Milan pun disebut menjadi abu-abu. Beberapa media Italia menyebut Milan siap mendengarkan tawaran untuk sang jebolan akademi Atletico Madrid itu pada musim panas mendatang. Sejatinya, pada Januari 2025 silam, Theo Hernandez sudah pernah ditawar oleh klub promosi Liga Italia musim ini, Como 1907. Como 1907 yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia, Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartoni, disebut melepas paket transfer senilai 40 juta euro (Rp 683,6 miliar) untuk Theo Hernandez. “Dalam beberapa hari terakhir kami mengajukan tawaran untuk salah satu pemain terpenting di liga ini, tetapi klub tidak ingin menjualnya,” kata Presiden Como 1907, Mirwan Suwarso, beberapa waktu lalu. Seiring kepedihan yang dialami Milan di playoff Liga Champions, nama Theo Hernandez kembali dikaitkan dengan Como. Pelatih Como 1907, Cesc Fabregas, bahkan tak bisa menghindar dari pertanyaan soal Theo Hernandez kala menghadiri sebuah turnamen usia muda, Kamis (20/2/2025). “Saya tidak tahu, itu dikatakan oleh presiden, itu pernyataannya,” kata Fabregas merespons pertanyaan soal ketertarikan terhadap Theo Hernandez, dilansir dari Tuttomercatoweb. Walau begitu, Fabregas juga tak memberikan penyangkalan kepada wartawan. “Saya tidak ada hubungannya dengan itu, tetapi jika Presiden mengatakannya, itu pasti benar,” tutur Fabregas. Como asuhan Fabregas kini menempati peringkat ke-13 Liga Italia 2024-2025 dengan 25 angka usai pekan lalu menuai kemenangan 2-0 di markas Fiorentina.

Como 1907 Tertarik Pada Theo Hernandez, Begini Tanggapan Fabregas Read More »

Kylian Mbappe Cetak 500 Kontribusi Gol, Lebih Baik Ketimbang Messi Dan Ronaldo?

Berita Bola – Kylian Mbappe mencetak rekor baru dalam kariernya. Ia telah mencapai lebih dari 500 kontribusi gol untuk klub dan tim nasional. Pencapaian ini diraihnya setelah mencetak hat-trick dalam kemenangan 3-1 Real Madrid saat berhadapan dengan raksasa Liga Inggris, Manchester City di ajang Liga Chamopions tengah pekan kemarin. Hasil tersebut memastikan Real Madrid lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Mbappe tampil luar biasa dalam pertandingan itu. Kecepatan, teknik, dan penyelesaian akhirnya membuat pertahanan Manchester City tak berdaya. Rekor ini semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Ia bahkan memiliki catatan lebih baik bila dibandingkan dengan dua bintang sepakbola yaitu Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di usia yang sama. Mbappe menjadi kunci kemenangan Real Madrid atas Manchester City di Santiago Bernabeu. Ia mencetak tiga gol ke gawang Ederson dengan cara yang berbeda. Gol pertama dicetak melalui lob setelah menerima umpan panjang. Gol kedua lahir setelah ia mengecoh bek lawan di kotak penalti Manchester City. Gol ketiga datang lewat tembakan kaki kiri ke pojok bawah gawang. Hasil ini membuatnya semakin berperan penting bagi Real Madrid musim ini. Mbappe kini telah mengoleksi 501 kontribusi gol di usia 26 tahun dan 61 hari. Angka ini lebih banyak dari Messi dan Ronaldo pada usia yang sama. Messi hanya mencatatkan 480 kontribusi gol, sedangkan Ronaldo lebih sedikit dengan 304. Ini menunjukkan betapa luar biasanya awal karier Mbappe. Meskipun masih jauh dari total kontribusi gol Messi dan Ronaldo, Mbappe memiliki potensi besar. Jika terus konsisten, ia bisa mencapai level mereka di masa depan.

Kylian Mbappe Cetak 500 Kontribusi Gol, Lebih Baik Ketimbang Messi Dan Ronaldo? Read More »