Berita Bola

Berita Bola – Ada kabar baru mengenai rencana stadion baru Manchester United. Manajemen Setan Merah telah membuat keputusan buat tidak menggusur Old Trafford. Dalam beberapa bulan terakhir, ada rencana dari co-owner Manchester United, Sir Jim Ratcliffe. Ia berencana untuk membangun stadion baru untuk tim berjuluk Setan Merah tersebut. Kabar terbaru yang beredar menyebut bahwa Manchester United akan membangun stadion baru berkapasitas 100 ribu penonton. Alhasil ada pertanyaan mengenai nasib Old Trafford. Manchester Evening News melaporkan bahwa manajemen Setan Merah sudah punya rencana untuk Old Trafford. Mereka tidak akan menggusur stadion legendaris Manchester United tersebut. Menurut laporan tersebut, manajemen Manchester United memiliki rencana untuk membangun stadion baru Manchester United itu berdekatan dengan Old Trafford. Lokasi stadion ini masih berada di satu kompleks dengan Old Trafford. Sehingga mereka tidak perlu merobohkan Old Trafford. Alhasil Old Trafford akan terus digunakan sampai stadion baru Manchester United itu selesai dibangun. Menurut laporan itu, manajemen Manchester United memiliki rencana untuk melakukan penyesuaian dengan Old Trafford. Nantinya kapasitas stadion ini akan diturunkan dari 76 ribu penonton menjadi 30 ribu penonton saja. Old Trafford akan digunakan sebagai stadion untuk tim wanita dan tim akademi buat bertanding. Selain itu Old Trafford juga akan tetap dijadikan sebagai musem, di mana beberapa memorabilia akan diletakkan di sana termasuk monumen Munich Tragedy. Manchester United dilaporkan akan mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk membangun stadion baru mereka tersebut. Stadion baru itu dikabarkan akan menghabiskan anggaran sekitar 2 milyar poundsterling dan proses pembangunannya akan memakan waktu kurang lebih selama enam tahun.

Berita Bola – Kebijakan transfer Chelsea beberapa dalam musim terakhir seperti dilakukan secara sembrono. Karena, pemain yang didatangkan belum tentu sesuai dengan kebutuhan tim dan pada ujungnya sia-sia seperti dalam perekrutan David Datro Fofana. Chelsea melakukan manuver gila pada awal musim 2022/2023. Banyak pemain dibawa ke Stamford Bridge, dengan yang paling mahal adalah Enzo Fernandez. Gelandang asal Argentina itu dibeli dengan harga €121 juta dari Benfica. Harga itu membuat Enzo Fernandez hingga kini tercatat sebagai pemain termahal dalam sejarah transfer Chelsea. Enzo bukan satu-satunya pemain yang dibeli Chelsea pada awal musim 2022/2023. Ada juga nama Cesare Casadei, Andrey Santos, Carney Chukwuemeka, dan David Datro Fofana. Tak semua nama itu berkontribusi untuk klub. Fabrizio Romano melaporkan jika ada dua penyerang yang akan dilepas Chelsea. Mereka adalah Armando Broja dan David Datro Fofana. Kasus David Datro akan menarik jika dikaitkan dengan kebijakan transfer Chelsea. David Datro dibeli dari Molde dengan harga €12 juta. Dia diharapkan bisa menjadi opsi di lini depan. Namun, dia musim setelah dibeli, David Datro hanya tiga kali saja membela Chelsea. Musim lalu, David Datro dipinjamkan ke Union Berlin dan Burnley. Kini, pemain asal Pantai Gading akan dijual secara permanen. David Datro jadi transfer yang akhirnya sia-sia belaka bagi Chelsea. Celakanya, David Datro bukan satu-satunya pemain yang dibeli Chelsea dan setelah itu tenggelam. Cesare Casadei, Andrey Santos, dan Carney Chukwuemeka juga belum memberi kontribusi besar bagi klub. Kasus lain, ada nama Kalidou Koulibaly dan Pierre-Emerick Aubameyang tidak bertahan lama di Stamford Bridge. Masih butuh contoh lain? Sebelum nama-nama di atas, ada beberapa transfer gagal lain di Chelsea. Romelu Lukaku saat dibeli pada awal musim 2021/2022 justru menjadi beban klub. Malang Sarr dan Abdul Rahman Baba juga tidak banyak berkontribusi untuk The Blues.

Berita Bola – Legenda Chelsea Emmanuel Petit memberikan tanggapan tentang keputusan manajemen The Blues mendepak Mauricio Pochettino. Petit menganggap Chelsea sudah membuat langkah tidak tepat dengan memecat Pochettino. Sebagaimana diketahui, Pochettino ditunjuk sebagai juru taktik Chelsea pada musim 2023/2024. Namun, Pochettino cuma bertahan semusim di Stamford Bridge. Chelsea sempat terseok-seok di bawah asuhan Pochettino. Akan tetapi, performa The Blues terlihat membaik pada paruh kedua musim ini. Meski penampilan Chelsea terlihat membaik, Pochettino pada akhirnya harus angkat kaki dari klub. Pelatih asal Argentina itu akhirnya digantikan oleh Enzo Maresca. Petit menilai bahwa keputusan Chelsea mendepak Pochettino merupakan sebuah kesalahan. Sebab, ia menilai The Blues mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhirnya. “Saya masih tidak mengerti mengapa Anda memecat Pochettino karena semua orang dapat melihat peningkatannya dalam beberapa bulan terakhir musim ini,” kata Petit kepada Gambling Zone. “Sekarang, Anda membalik halaman tentang Poch dan membuka buku baru dengan manajer baru dan filosofi bermain baru.” Chelsea melakukan pergantian manajer pada musim panas ketika ada Euro dan Copa America. Petit menilai hal itu membuat persiapan The Blues menjadi tidak maksimal karena sebagian pemain belum bergabung dengan skuad setelah mengikuti turnamen tersebut. “Selain itu, Anda memutuskan untuk melakukan perubahan itu di musim panas ketika ada Euro dan Copa America,” lanjutnya. “Itu berarti persiapan untuk musim berikutnya akan terganggu karena sebagian besar pemain tidak akan hadir dan itu membuat pekerjaan Maresca semakin sulit.”

Berita Bola – Pelatih Chelsea, Enzo Maresca menyalahkan strategi peninggalan dari manajer The Blues sebelumnya yaitu Mauricio Pochettino atas masalah di sektor pertahanan timnya yang masih gampang ditembus musuh pada pramusim kali ini. Pramusim 2024/2025 tidak memberi kesan yang impresif bagi fans Chelsea. Sebab, di bawah kendali manajer baru Enzo Maresca, The Blues belum menunjukkan performa yang menjanjikan. Chelsea menelan tiga kekalahan dari lima laga yang dimainkan. Chelsea kalah dari Celtic, Manchester City, dan Real Madrid. Selain itu, kinerja lini belakang Chelsea juga dianggap belum optimal. Sebab, ada 12 gol yang masuk ke gawang Chelsea dari lima laga. Mereka hanya mencatat satu laga nirbobol yakni saat bertemu Club America. Usai laga terakhir di Amerika Serikat kontra Real Madrid, Rabu (7/8/2024) pagi WIB, Maresca pun menyebut bahwa masalah di lini belakang timnya adalah buah dari taktik high defensive line musim lalu. “Ini adalah masalah yang kami coba selesaikan sejak pramusim, sejak hari pertama. Salah satu pertemuan pertama saya dengan skuad adalah tentang jumlah gol yang kami terima tahun lalu dengan lini pertahanan yang sangat tinggi. Itulah yang sedang kami coba kerjakan,” ujar Maresca dikutip The Sun. “Secara ofensif, kami sudah ada di sana – polanya sudah ada. Kami menciptakan peluang. Masalahnya adalah secara defensif; ketika saya mengatakan secara defensif, yang saya maksud bukan hanya lini defensif, tetapi secara umum, semua pemain,” “Secara keseluruhan sekarang sudah selesai. Kami kembali ke London. Kami akan menghadapi Inter dan kemudian pertandingan resmi.” Maresca pun blak-blakan menyalahkan pendahulunya, Pochettino atas bobroknya lini belakang Chelsea. Meski tak secara langsung menyebut nama, tetapi Maresca mengatakan ini adalah akibat kesalahan di musim lalu. “Itu kebiasaan. Kami tidak melatih garis pertahanan terlalu tinggi. Itu kebiasaan dari tahun lalu, atau beberapa tahun lalu,” tutur Maresca. “Kami mencoba menurunkan garis pertahanan sedikit, biasanya sekitar empat atau lima meter, hanya untuk mendapatkan sedikit keuntungan,” “Tahun lalu, kami sudah kebobolan banyak gol karena masalah ini. Semoga kami bisa segera mengatasinya.”

Berita Bola – Selangkah lagi, West Ham akan segera menyelesaikan proses transfer penyerang Borussia Dortmund, Niclas Fullkrug, serta gelandang Real Betis, Guido Rodriguez, sesudah kedua pemain itu melakoni tes medis. The Hammers awalnya enggan memenuhi permintaan Dortmund untuk Fullkrug, namun akhirnya setuju untuk membayar 25.5 juta poundsterling untuk merekrutnya. Fullkrug dan Rodriguez, akan menjalani tes medis pada hari Minggu dan Senin waktu setempat, sebelum mereka kedua menandatangani kesepakatan secara resmi dengan West Ham. Fullkrug diperkirakan akan menandatangani kontrak tiga tahun dengan opsi tambahan 12 bulan dan akan mengantongi gaji sekitar 2,5 juta poundsterling per tahun. Pelatih anyar West Ham, Julen Lopetegui, dilaporkan mendesak klub untuk merekrut Fullkrug dan direktur teknik Tim Steidten memimpin negosiasi untuk sang penyerang berpengalaman. Pemain Timnas Jerman itu mencetak 16 gol dan 10 assist dalam 46 pertandingan di semua kompetisi untuk Dortmund musim lalu. Ia juga mencetak dua gol untuk Der Panzer di Euro 2024. Jika tidak ada perubahan di menit-menit akhir, Fullkrug akan bergabung dengan Guido Rodriguez di London Stadium. Gelandang asal Argentina itu juga hampir menandatangani kontrak dengan The Hammers. Pemain berusia 30 tahun itu berstatus free agent setelah memutuskan hubungan dengan Real Betis pada awal musim panas ini dan akan memulai babak baru di Premier League. Rodriguez tampil 29 kali di semua kompetisi untuk Betis musim lalu, menyumbangkan dua gol dan satu assist. Dia juga merupakan bagian dari skuad Argentina yang memenangkan Piala Dunia 2022 dan Copa America 2024. Sebelumnya, West Ham sudah mengamankan pemain sayap Crysencio Summerville dengan harga 25 juta poundsterling dari Leeds United pada Sabtu malam. Lopetegui juga telah mendatangkan bek Max Kilman dari mantan klubnya, Wolves, dengan harga 40 juta poundsterling, serta kiper Wes Foderingham dan pemain sayap asal Brasil, Luis Guilherme. Bek kanan Manchester United, Aaron Wan-Bissaka, akan menjadi target selanjutnya untuk mereka rekrut di bursa transfer musim panas ini.