Berita Bola

Berita Bola – Arsenal kembali menunjukkan kekuatan mereka dalam laga-laga besar musim ini dengan mengalahkan Chelsea 1-0 di Emirates Stadium, Minggu 16 Maret 2025. Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan The Gunners dalam 19 pertandingan melawan tim-tim ‘big six’ Premier League. Mikel Arteta, pelatih Arsenal, memuji performa defensif timnya yang menjadi kunci kesuksesan tersebut. “Kami mampu bersaing dengan standar tinggi secara konsisten melawan tim-tim besar. Pertahanan kami sangat solid,” ujar Arteta. Jika Arsenal berhasil menghindari kekalahan dari Liverpool pada Mei nanti, mereka akan mencatatkan dua musim berturut-turut tanpa terkalahkan oleh tim-tim big six. Catatan terakhir kali Arsenal kalah dalam laga tersebut adalah pada April 2023, ketika mereka takluk 1-4 dari Manchester City. Arsenal tampil disiplin dan efektif dalam laga melawan Chelsea. Meski hanya mencetak satu gol, The Gunners berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga akhir pertandingan. Pertahanan yang solid menjadi kunci utama kemenangan ini. Arteta menekankan bahwa performa defensif timnya memungkinkan mereka untuk bersaing dengan tim-tim terbaik. “Kami melakukan banyak hal dengan sangat baik di pertahanan, yang memberi kami hak untuk menyerang ruang kosong. Tapi, ada banyak situasi di mana kami kehilangan keuntungan besar,” kata Arteta. Meski begitu, pelatih asal Spanyol itu bangga dengan kemampuan timnya dalam bertahan. “Kami adalah salah satu tim terbaik di dunia dalam hal itu hari ini. Cara kami melakukannya luar biasa,” tambahnya. Meski pertahanan Arsenal tampil solid, masalah di lini serang masih menjadi perhatian. The Gunners hanya mencetak satu gol dalam laga ini, dan itu cukup untuk meraih kemenangan. Namun, ketajaman serangan mereka masih dipertanyakan. Arsenal hanya kebobolan 24 gol dalam 29 pertandingan musim ini, yang menjadi fondasi kuat bagi perburuan gelar mereka. Namun, masalah di lini serang membuat mereka kesulitan mempertahankan posisi di puncak klasemen. Arteta mengakui bahwa timnya perlu lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. “Jika kami terus melakukan hal-hal baik seperti ini, kami akan mendapatkan hasil yang layak,” ujarnya.

Berita Bola – Liverpool kembali mengalami pukulan berat setelah kalah 1-2 dari Newcastle dalam final Carabao Cup, Wembley Stadium, pada Minggu 16 Maret 2025. Kekalahan ini datang hanya lima hari setelah The Reds tersingkir dari Liga Champions oleh PSG. Harapan untuk bangkit dengan meraih trofi di Wembley pupus setelah Liverpool tampil di bawah performa terbaik mereka. Mohamed Salah yang menjadi andalan tim, sekali lagi gagal memberikan dampak signifikan dalam pertandingan. Newcastle layak meraih kemenangan, meski sempat dibuat deg-degan setelah Federico Chiesa mencetak gol balasan di menit akhir. Mantan kapten Liverpool, Jamie Carragher, tidak menyembunyikan kekecewaannya. “Ini salah satu performa terburuk Liverpool di final yang pernah saya lihat dalam waktu lama,” ujarnya. Liverpool tampil lesu dan kehilangan kreativitas di lini serang. Meski memiliki pemain seperti Mohamed Salah, The Reds kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Newcastle, di sisi lain, tampil lebih energik dan memanfaatkan kesempatan dengan baik melalui gol Dan Burn dan Alexander Isak. Federico Chiesa mencetak gol balasan di menit akhir, tetapi itu tidak cukup untuk mengubah nasib Liverpool. Kekalahan ini semakin menambah beban mental tim yang baru saja tersingkir dari Liga Champions. Carragher menyoroti kurangnya kecepatan di lini serang Liverpool. “Saya merasa kasihan pada Mo Salah. Dia mendapat banyak kritik dalam beberapa pertandingan terakhir, tetapi dia tidak mendapat bantuan dari penyerang lainnya,” kata Carragher. Jamie Carragher tidak ragu menyebut performa Liverpool di final Carabao Cup sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah. “Sulit untuk tidak mengkritik tim ini. Saya harus mengatakan, ini salah satu performa terburuk Liverpool di final yang pernah saya lihat dalam waktu lama,” ujarnya. Meski begitu, Carragher mengakui bahwa Liverpool telah memberikan banyak hal musim ini. “Mereka berada di posisi yang tidak banyak orang perkirakan di Premier League. Minggu ini hanya menunjukkan di mana Liverpool masih perlu memperbaiki diri,” tambahnya. Mantan bek Liverpool itu juga menekankan perlunya rekrutan pemain baru. “Liverpool perlu membeli dua penyerang, bukan sekadar pemain cadangan. Pemain yang bisa bermain bersama Mo Salah,” tegas Carragher. Kekalahan di final Carabao Cup dan tersingkir dari Liga Champions menjadi pukulan telak bagi Liverpool. Namun, The Reds masih memiliki target lain, yaitu mempertahankan gelar Premier League. Saat ini, mereka masih memimpin klasemen dengan jarak yang cukup aman. Arne Slot dan timnya harus segera bangkit dari keterpurukan ini. Dengan jeda internasional yang datang tepat waktu, Liverpool memiliki kesempatan untuk memulihkan kondisi fisik dan mental para pemain. Rekrutan pemain baru di musim panas nanti juga menjadi prioritas, terutama di lini serang. Seperti yang disarankan Carragher, Liverpool membutuhkan penyerang berkualitas yang bisa mendampingi Salah dan meningkatkan daya gedor tim.

Berita Bola – Mikel Merino terus mengisi posisi striker Arsenal di tengah krisis pemain yang melanda The Gunners. Pemain asal Spanyol itu, yang biasanya bermain sebagai gelandang, telah menunjukkan performa impresif sejak dipindahkan ke posisi depan. Merino mencetak dua gol saat melawan Leicester City dan kembali menjadi pahlawan dengan gol tunggal kemenangan 1-0 atas Chelsea, Minggu (16/3/2025) malam WIB. Kemampuannya beradaptasi dengan posisi baru ini mendapat pujian dari pelatih Mikel Arteta. Arteta mengakui bahwa Merino telah menjadi solusi penting di tengah ketiadaan pemain kunci. Performa Merino di lini depan diharapkan bisa terus membantu Arsenal meraih hasil positif hingga akhir musim. Arsenal menghadapi krisis cedera yang memaksa Arteta mencari solusi kreatif. Merino, yang biasanya bermain sebagai gelandang, dipindahkan ke posisi striker dan langsung menunjukkan kontribusi penting. “Kami kehilangan banyak pemain kunci selama berbulan-bulan. Tim kami punya ketahanan yang luar biasa. Mikel sangat ingin tampil baik, meski belum pernah bermain di posisi itu sebelumnya,” kata Arteta, seperti dikutip dari BBC. Ia juga menekankan bahwa Merino telah menjadi pemain berbahaya di kotak penalti. “Dia bisa membantu kami, dan saya sangat senang dengan performanya,” tambahnya. Arteta mengapresiasi kemampuan Merino beradaptasi dengan posisi baru. Meski bukan striker alami, Merino telah mencetak gol-gol penting untuk Arsenal. “Merino sangat membantu kami sebagai striker. Kami butuh performa bagus dari penyerang, dan dia punya kemampuan untuk terus memimpin lini depan dengan baik,” ujar Arteta. Ia juga menyoroti tantangan fisik yang dihadapi Merino. “Bermain sebagai striker adalah permainan yang sangat berbeda secara fisik, tapi dia bisa melewatinya dengan baik,” tambahnya. Dengan kontribusi Merino, Arsenal berharap bisa mengatasi krisis cedera dan meraih hasil positif di sisa musim ini. Performa Merino menjadi bukti ketahanan dan kedalaman skuad Arsenal.

Berita Bola – Chelsea harus mengakui keunggulan Arsenal dalam laga Derby London yang digelar di Emirates Stadium, Minggu 16 Maret 2025. Dengan skor 1-0, The Gunners berhasil mempertahankan posisi kedua mereka di klasemen Premier League, sementara Chelsea gagal memanfaatkan peluang untuk mendekatkan jarak poin. Enzo Maresca, pelatih Chelsea, mengakui bahwa timnya perlu melakukan lompatan besar untuk bisa bersaing dengan tim-tim papan atas seperti Arsenal. Meski menguasai 60% bola, The Blues hanya menciptakan satu peluang matang melalui Marc Cucurella, yang nyaris memanfaatkan kesalahan kiper David Raya. Maresca membela para pemainnya, tetapi ia menyoroti kurangnya efektivitas di lini serang, terutama karena absennya beberapa pemain kunci. “Kami bisa bermain lebih baik jika pemain-pemain penting tidak cedera,” ujarnya. Chelsea tampil kurang meyakinkan dalam laga melawan Arsenal. Meski mendominasi penguasaan bola, The Blues kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Satu-satunya momen mencolok terjadi ketika Marc Cucurella hampir mencetak gol setelah kiper Arsenal, David Raya, nyaris melakukan blunder. Maresca mengakui bahwa timnya perlu meningkatkan performa, terutama di lini serang. “Kami adalah tim dengan serangan terbaik kedua atau ketiga di liga, tetapi kami bisa lebih baik jika pemain-pemain penting tidak cedera,” kata pelatih asal Italia itu. Beberapa pemain kunci seperti Christopher Nkunku dan Jadon Sancho memang absen dalam laga ini. Meski begitu, Maresca memuji kontribusi mereka yang tampil. “Jadon dan Christo bermain cukup baik, tetapi kami perlu meningkatkan serangan secara kolektif,” tambahnya. Chelsea menghadapi tantangan besar dengan absennya beberapa pemain kunci akibat cedera. Maresca menyebutkan bahwa dua pemain telah absen dalam waktu lama, yang berdampak signifikan pada performa tim. “Ada perbedaan besar ketika tiga pemain tidak ada. Dua di antaranya sudah lama absen,” ujar Maresca. Ia menegaskan bahwa Chelsea masih dalam proses perbaikan, tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai level terbaik mereka. Setelah jeda internasional Maret, Chelsea akan menghadapi tiga pertandingan dalam seminggu. Mereka akan menjamu Tottenham Hotspur pada 3 April, kemudian bertandang ke Brentford tiga hari setelahnya. Pertandingan besar lainnya menanti saat mereka menghadapi Legia Warsaw di leg pertama perempat final Conference League. Meski mengalami kekalahan, Maresca tetap optimis dengan perkembangan timnya. Ia menyatakan bahwa Chelsea berada di jalur yang tepat dan sangat dekat dengan tim-tim papan atas seperti Arsenal. “Saya tidak melihat perbedaan besar antara kami dan Arsenal. Sejak saya datang, saya merasa kami berada di jalur yang benar dan sangat dekat. Kami hanya perlu satu langkah lagi untuk bersaing di laga-laga seperti ini,” kata Maresca. Pelatih berusia 44 tahun itu juga menekankan pentingnya peningkatan performa secara kolektif. “Tidak mudah menciptakan peluang melawan tim seperti Arsenal, terutama ketika pemain-pemain penting cedera. Tapi saya yakin kami bisa menyerang lebih baik sebagai tim,” tambahnya.

Berita Bola – Bruno Fernandes menunjukkan sikap hormat yang tinggi pada Roy Keane. Meskipun acap kali melontarkan kritik pedas padanya, status legenda Manchester United membuat Fernandes sangat menghormati Roy Keane. Fernandes jadi pemain dengan performa yang paling konsisten di MU pada musim 2024/2025. Dia menjadi inspirator permainan tim, baik lewat daya juang, gol, dan assist yang dibuatnya setiap pekan. Terbaru, Fernandes membantu MU menang atas Leicester City pada laga pekan ke-29 Premier League, Senin (17/3) dini hari WIB. Pemain asal Portugal itu bikin satu gol dan dua assist untuk membawa MU menang. Kini, Fernandes telah mencetak 16 gol dan 15 assist di semua ajang bersama Setan Merah. Catatan yang sangat spesial dan bisa membalas kritik Roy Keane. Roy Keane, Gary Neville, dan Paul Scholes adalah kritikus paling keras pada setiap performa buruk Manchester United. Bukan hanya tim, sang legenda juga acap kali memberikan kritik keras pada pemain MU. Meskipun begitu, Bruno Fernandes tidak merasa sakit hati dan perlu memberikan kata-kata buruk atas kritik yang sudah dilontarkan Roy Keane padanya. “Anda berbicara tentang Roy Keane, saya sangat menghormati Roy Keane. Salah satu kapten terbaik yang dimiliki klub. Pada dasarnya memenangkan segalanya untuk klub ini,” ucap Fernandes dikutip dari BBC. “Begitulah cara berpikirnya, dan saya harus menghormatinya. Saya melakukan segala sesuatu dengan cara saya sendiri. Saya menghormati pendapat semua orang,” sambung pemain 30 tahun. Pada Februari 2025, Roy Keane membuat satu kritik pedas untuk Bruno Fernandes di siniar The Overlap Podcast. Dia menilai Fernandes bukan tipe petarung dan hanya bertumpu pada bakatnya. “Bakat saja tidak cukup. Bruno pemain berbakat, tetapi bakat saja tidak cukup. Bruno bukan petarung,” kata Roy Keane. “Mereka semua tidak bisa memasukkan bola ke gawang dari jarak 25 yard, saya mengerti itu. Tetapi Anda menginginkan seseorang yang berkata ‘teman-teman, apakah kalian bersama saya?”,” sambung Roy Keane.