Berita Bola

Berita Bola – Mantan penyerang Manchester United Michael Owen memberikan saran pada mantan klubnya buat mengakhiri hubungan dengan pelatih Erik ten Hag buat meningkatkan peruntungan mereka di lapangan. Musim lalu, Manchester United menjalani musim terburuk mereka di Premier League di bawah asuhan Ten Hag. Pasalnya, Setan Merah finis di posisi kedelapan. Setelah itu, Ten Hag santer dikabarkan akan dipecat. Akan tetapi, ia masih mendapat kepercayaan untuk menukangi Setan Merah setelah berhasil menjuarai FA Cup. Namun, baru tiga pertandingan di musim ini, Ten Hag sudah kembali tertekan. Setan Merah sudah menelan dua kekalahan termasuk kalah memalukan 0-3 di tangan rival abadi Liverpool. Manchester United sudah merekrut sejumlah pemain pada musim panas ini. Namun, Owen melihat Setan Merah belum kembali ke jalan yang benar pada awal musim ini. “Jika Anda ingin melihat Manchester United kembali ke jalur yang benar, mereka perlu bangkit kembali dibandingkan dengan dua musim terakhir. Mereka berhasil menduduki posisi keempat tahun sebelumnya, yang merupakan hal yang luar biasa jika dilihat kembali,” kata Owen kepada TVSporten. “Namun tahun lalu, jika Anda melihat total poin dan Liga Champions mereka, Anda tidak melihat cukup banyak hal yang menunjukkan bahwa mereka dapat finis di empat besar musim ini. Mereka finis di posisi kedelapan tahun lalu, jadi jika Anda penggemar Manchester United, Anda pasti ingin melihat peningkatan performa segera. “Dari posisi mereka tahun lalu hingga awal tahun ini, mereka tetap menggunakan manajer yang sama dan perekrutan yang mereka lakukan mungkin tidak cukup untuk membalikkan keadaan.” Owen melihat Manchester United akan sulit berada di posisi empat besar kecuali mereka memecat Ten Hag. Owen pun mendesak adanya pergantian manajer di ruang ganti Manchester United. “Itulah mengapa saya tidak melihat mereka berada di empat besar. Saya pikir Man Utd akan membutuhkan manajer baru sebelum mereka dapat bangkit kembali, jadi atas dasar itu, apakah ada yang tidak terkejut dengan awal musim mereka?” lanjutnya. “Mereka mungkin beruntung mendapatkan tiga poin di kandang pada leg pertama dan mungkin kurang beruntung karena tidak mendapatkan satu poin pun melawan Brighton. Namun, dari sudut pandang mana pun, belum cukup banyak perubahan yang terjadi. “Saya masih berpikir ada sedikit hal yang perlu diubah di Manchester United sebelum mereka dapat mulai berkembang.”

Berita Bola – Penyerang legendaris Manchester United, Andy Cole memberikan pembelaan pada pelatih Setan Merah, Erik Ten Hag. Ia mengatakan jika pihak-pihak yang menuntut Ten Hag dipecat itu tidak rasional. Di akhir pekan kemarin, Manchester United menelan kekalahan besar. Mereka dikalahkan Liverpool di Old Trafford dengan skor 3-0. Usai kekalahan itu, sejumlah fans MU dan beberapa pakar sepak bola menilai Erik Ten Hag tidak layak menangani MU. Mereka mendesak manajemen MU untuk memecat sang pelatih dalam waktu dekat ini. Cole sendiri baru-baru ini diminati tanggapan mengenai tuntutan itu, dan ia mengkritik keras tuntutan tersebut. “Saya sama sekali tidak tertarik dengan omong kosong macam itu,” buka Cole dalam wawancaranya di Betfred. Menurut Cole, tuntutan Ten Hag mundur itu datang dari emosi sesaat. Ia menilai oknum fans tersebut terbawa emosi karena kalah dari rival di kandang sendiri. “Semua orang bebas beropini. Mereka boleh mengatakan apapun yang mereka mau,” sambung Cole. “Saya bisa memahami bahwa United kalah melawan Liverpool di kandang sendiri. Namun tolong lah, mereka baru memainkan tiga pertandingan di musim ini dan mereka sudah menuntutnya mundur?” Menurut Cole, MU tidak bermain dengan terlalu buruk meski kalah 3-0 dari Liverpool. Jadi ia menilai meminta Ten Hag mundur dari jabatannya itu sama sekali tidak masuk akal. “Manchester United tidak bermain dengan buruk di tiga pertandingan tersebut. Mereka mengalahkan Fulham, mereka tidak beruntung saat menghadapi Brighton,” sambung Cole. “Saya pribadi menilai bahwa situasinya saat ini masih terkontrol. Kita hanya perlu membiarkan Erik melakukan tugasnya,” pungkas sang legenda. Erik Ten Hag berharap timnya meraih kemenangan di laga berikutnya. Manchester United akan bertandang ke St Mary Stadium untuk menghadapi Southampton di pekan keempat EPL 2024/2025.

Berita Bola – Mikel Merino mengaku jika dia sangat senang dapat bergabung dengan Arsenal. Karena, dia sudah berhasil mewujudkan impian masa kecilnya. Arsenal secara mengumumkan transfer Merino pada Selasa, 27 Agustus 2024 malam WIB. Gelandang asal Spanyol tersebut direkrut dari klub La Liga Real Sociedad. Merino dikontrak dengan durasi selama empat tahun oleh Arsenal. Ia menjadi pembelian kedua tim berjuluk The Gunners tersebut di bursa transfer musim panas 2024 ini setelah sebelumnya mereka mengamankan jasa bek timnas Italia, Riccardo Calafiori. Arsenal juga sudah memberikan nomor punggung untuk Merino. Pemain berusia 28 tahun itu dipercaya memakai jersey dengan nomor 23. Jersey Arsenal adalah salah satu jersey pertama yang pernah dimiliki Merino saat masih kecil sekitar 20 tahun lalu. Merino pun senang akhirnya bisa mengenakan jersey merah-putih yang terkenal itu secara nyata. “Saya tidak akan pindah ke klub yang tidak sejalan dengan keinginan saya,” kata Merino di situs resmi klub. “Yang saya inginkan adalah berkembang, menang, dan mewujudkan impian saya. Saya rasa klub ini memiliki mentalitas yang sama. Ini adalah sesuatu yang sangat saya hargai. Saya sangat menghargai kerja keras mereka setiap hari.” Merino mengaku sudah berbicara dengan manajer The Gunners, Mikel Arteta secara langsung. Ia pun merasa sangat cocok dengan cara kerja di klub London tersebut. “Saya telah berbicara dengan Mikel dan dia memberi tahu saya cara mereka bekerja, dan saya juga menyukai cara kerja itu,” lanjutnya. “Jadi, saya rasa ini adalah pasangan yang sempurna. Sekarang saatnya untuk mulai bekerja, bagian yang saya sukai, dan semoga semuanya berjalan dengan baik.”

Berita Bola – Striker Legendaris Manchester United, Dwight Yorke menyesalkan keputusan mantan timnya yang melepas Aaron Wan-Bissaka ke klub lain. Yorke merasa jika Wan-Bissaka adalah pemain yang lebih bagus ketimbang Noussair Mazraoui. Ada sejumlah perubahan dalam skuad Erik ten Hag musim panas ini, dengan Man United memutuskan untuk menjual bek kanan Wan-Bissaka ke West Ham dengan nilai transfer sebesar 15 juta Poundsterling. Setan Merah telah mengganti Wan-Bissaka dengan Mazraoui, mendatangkan pemain asal Maroko ini dengan biaya 12.8 juta paun, dengan tambahan 4.3 juta paun, dari Bayern Munchen. Sementara, Yorke tidak yakin dengan bagian bisnis tersebut dan khawatir klub lamanya telah melakukan kesalahan transfer. Pada suatu kesempatan, Yorke menilai bahwa kemampuan Wan-Bissaka lebih unggul dari pada Mazraoui dalam segi bertahan. Sang legenda kemudian mencurahkan kekesalannya. “Noussair Mazraoui masuk untuk menggantikan Aaron Wan-Bissaka, namun cara dia bermain di Man United sedikit tidak profesional,” kata Yorke. “Dia sangat bagus dalam bertahan dan tidak terbiasa dengan kelebihannya. Mazraoui akan memberikan lebih banyak ke depan jika Anda menginginkan seseorang yang melakukan overlap. “Namun yang paling penting adalah bertahan dan itulah kemampuan terbaik Wan-Bissaka, jadi saya akan tetap memilihnya.” Wan-Bissaka mendapat banyak pujian setelah membantu West Ham mengalahkan Crystal Palace 2-0 pada hari Sabtu, terutama atas keterlibatannya dalam gol pertama. “Saya tidak berpikir Mazraoui adalah perbaikan dari Wan-Bissaka, yang diperlakukan secara tidak profesional di Manchester United,” sambung Yorke. Mazraoui, yang merupakan pemain yang sudah dikenal baik oleh Erik ten Hag, telah tampil sebagai starter dalam dua laga Man United di Premier League musim ini. Wan-Bissaka membuat 190 penampilan untuk Setan Merah setelah bergabung dengan klub pada tahun 2019 dan memenangkan FA Cup dan Carabao Cup selama waktunya di Man United.