Berita Bola

Berita Bola – Marcus Rashford diprediksi tidak memiliki masa depan di Manchester United selama Ruben Amorim tetap menjadi pelatih. Pemain asli akademi United itu dipinjamkan ke Aston Villa pada Januari setelah dianggap tidak cocok dengan gaya bermain Amorim. Rashford pun mulai menunjukkan performa impresif di Villa, mencetak empat assist dalam sembilan pertandingan. Dengan performanya yang semakin membaik, muncul spekulasi bahwa Villa akan mencoba membeli Rashford secara permanen. Namun, legenda United, Bryan Robson, meminta Rashford untuk mempertimbangkan kembali masa depannya dan berusaha kembali ke Old Trafford. Sejak bergabung dengan Aston Villa, Marcus Rashford mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Ia telah mencetak empat assist dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi, membentuk kemitraan yang menjanjikan dengan Marco Asensio. Performa ini membuat Villa serius mempertimbangkan untuk membelinya secara permanen. Menurut laporan Daily Star, United bersedia melepas Rashford dengan harga sekitar £60 juta. Jika performanya terus membaik, harga tersebut bahkan bisa meningkat. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan Rashford dan manajemen kedua klub. Ruben Amorim, pelatih Manchester United, tampaknya telah menutup pintu bagi Rashford untuk kembali ke Old Trafford. Amorim mengaku bahwa Rashford tidak cocok dengan gaya bermain dan filosofi pelatihannya. “Saya tidak bisa memaksa Rashford untuk bermain dan berlatih sesuai dengan cara yang saya inginkan,” ujarnya. Amorim juga menegaskan bahwa performa pemain bisa berbeda-beda tergantung pada pelatihnya. “Terkadang, seorang pemain bisa sangat baik dengan satu pelatih, tapi berbeda dengan pelatih lain. Saya hanya berharap yang terbaik untuk Rashford dan Unai Emery,” tambahnya. Bryan Robson, legenda Manchester United, meminta Marcus Rashford untuk mempertimbangkan kembali masa depannya. “Rashford punya bakat luar biasa dan seharusnya bisa berbuat lebih banyak untuk Manchester United. Dia seharusnya tidak perlu pindah ke Aston Villa. Dia harus memberikan yang terbaik untuk United,” ujar Robson. Robson juga menekankan bahwa keputusan akhir ada di tangan Rashford dan Amorim. Namun, ia percaya bahwa Rashford masih bisa menjadi pemain penting bagi United jika ia bisa memaksimalkan potensinya. “Dia punya bakat, dan dia harus mengeluarkan yang terbaik dari dirinya sendiri. Dia seharusnya tetap menjadi pemain United musim depan,” tambahnya.

Berita Bola – Arsenal harus bersiap untuk terpaksa puas dengan gelar runner-up di Premier League musim 2024/25. Kombinasi cedera dan kesalahan transfer yang fatal membuat Mikel Arteta dan timnya kesulitan bersaing dengan Liverpool, yang kini unggul 12 poin di puncak klasemen. Meski masih ada sembilan laga tersisa, peluang Arsenal meraih gelar pertama dalam 21 tahun semakin tipis. Musim ini seharusnya menjadi kesempatan emas bagi Arsenal untuk memanfaatkan penurunan performa Manchester City. Namun, ketiadaan striker mumpuni dan performa gemilang Mohamed Salah membuat The Gunners tertinggal jauh. Kini, Arsenal bersiap melakukan perubahan besar, termasuk menjual beberapa pemain untuk mendatangkan pemain baru. Salah satu masalah terbesar Arsenal musim ini adalah ketiadaan striker andal. Nathan Butler-Oyedeji, yang masih muda dan belum berpengalaman, menjadi satu-satunya opsi di posisi tersebut. Kegagalan Arsenal mendatangkan striker dalam dua jendela transfer terakhir menjadi kesalahan fatal yang mahal. Selain striker, Arsenal juga membutuhkan pemain baru di posisi gelandang bertahan, kiper, dan sayap kiri. Andrea Berta, direktur olahraga baru Arsenal, diprediksi akan memimpin proses perekrutan musim panas ini. Berta dikenal memiliki rekam jejak menjual pemain dengan harga tinggi, yang bisa menjadi modal untuk memperkuat skuad. Arsenal berencana menjual tujuh pemain untuk mengumpulkan dana segar. Di antara nama-nama yang berpotensi dilepas adalah Oleksandr Zinchenko, Jakub Kiwior, dan Leandro Trossard. Trossard, dengan harga €30 juta, menjadi pemain termahal dalam daftar tersebut. Zinchenko dan Kiwior, yang kurang diminati oleh Arteta, masing-masing dihargai €22 juta. Namun, Zinchenko hanya memiliki satu tahun tersisa di kontraknya, yang bisa melemahkan posisi tawar Arsenal. Fabio Vieira, yang sedang dipinjamkan ke Porto, juga dihargai €22 juta dan berpotensi dijual musim panas ini. Arsenal juga berharap bisa mendapatkan €17 juta dari penjualan Nuno Tavares dan Albert Sambi Lokonga. Tavares, yang dipinjamkan ke Lazio, memiliki opsi pembelian sebesar €5 juta. Sementara itu, Sevilla bisa membeli Lokonga dengan harga €12 juta. Reiss Nelson, yang sedang dipinjamkan ke Fulham, kemungkinan besar akan mencari klub baru musim panas ini. Pemain sayap itu dihargai sekitar £15,2 juta. Selain itu, kiper muda Karl Hein, yang kontraknya tinggal satu tahun lagi, juga diprediksi akan dijual dengan harga €3 juta. Arsenal juga akan melepas beberapa pemain yang kontraknya hampir habis, termasuk Kieran Tierney, Thomas Partey, dan Jorginho. Raheem Sterling dan Neto, yang dipinjamkan dari Chelsea dan Bournemouth, juga akan kembali ke klub asal mereka.

Berita Bola – Raksasa Liga Inggris, Manchester United masih mencari pemain yang tepat untuk memperkuat tim. Jaap Stam menyarankan agar Setan Merah merekrut Jeremie Frimpong. Frimpong tampil luar biasa sejak bergabung dengan Bayer Leverkusen. Ia berkembang menjadi bek sayap kanan yang tajam dan agresif. Pemain asal Belanda itu telah mencetak 29 gol dalam 182 pertandingan. Ia juga berperan besar dalam membawa Leverkusen juara Bundesliga musim lalu. Ketertarikan terhadap Frimpong terus meningkat. Beberapa klub besar seperti Real Madrid, Arsenal, dan Liverpool juga memantau situasinya. Jaap Stam percaya bahwa Frimpong akan cocok dengan sistem di Manchester United. Ia menilai kecepatan dan agresivitas Frimpong bisa menjadi senjata utama. “Jeremie Frimpong bisa bermain sebagai wing-back kanan karena pernah beroperasi sebagai winger kanan dan bek kanan,” ujar mantan bek legendaris Manchester United dan timnas Belanda itu kepada Makthavare.se. “Ia punya kecepatan, sangat langsung dalam permainannya, serta mampu mencetak gol dan menciptakan peluang untuk rekan setimnya. “Saya pikir dia akan menjadi pemain yang sangat menarik untuk diperhatikan Manchester United. Dia cocok dengan gaya permainan di sisi kanan.” Frimpong memiliki klausul rilis sebesar €40 juta (sekitar Rp700 miliar). Kontraknya bersama Leverkusen masih berlaku hingga 2028. Manchester United sebenarnya sudah memantau Frimpong sejak era Ole Gunnar Solskjaer. Namun, transfer belum terwujud hingga saat ini. “Satu-satunya masalah mungkin jika klub tidak ingin terus mendatangkan pemain asal Belanda ke depannya,” tambah Stam. “Tapi dia punya banyak kualitas dan tampil sangat baik di liga yang berat seperti Jerman. Saya pikir dia akan sangat cocok dengan sistem di Manchester United.”

Berita Bola – Raksasa Liga Inggris, Arsenal kembali gagal dalam perburuan gelar Premier League musim 2024-2025 ini. Tim berjuluk The Gunners tersebut tertinggal jauh dari Liverpool yang memimpin klasemen. Cedera menjadi salah satu faktor yang menghambat perjalanan Arsenal. Beberapa pemain kunci absen dalam momen-momen penting. Bukayo Saka hampir pulih dari cedera hamstring yang dialaminya sejak November. Namun, Gabriel Jesus dan Kai Havertz tidak akan bermain lagi musim ini. Arsenal memilih tidak belanja pemain pada Januari lalu. Namun, mereka kini punya ruang lebih untuk merekrut pemain baru di musim panas. Arsenal ingin memperkuat lini serang mereka musim depan. Alexander Isak disebut sebagai target utama mereka di bursa transfer. Newcastle kemungkinan akan memasang harga lebih dari 120 juta pounds (sekitar Rp2,4 triliun). The Magpies juga berusaha memperpanjang kontrak Isak yang saat ini berlaku hingga 2028. Jika gagal mendapatkan Isak, Arsenal bisa beralih ke Benjamin Sesko dari RB Leipzig. Klub London itu sudah mulai melakukan pendekatan sebelum Euro 2024. Mantan pemain Arsenal, William Gallas, yakin Isak adalah sosok yang bisa membawa timnya meraih gelar. Ia bahkan mengatakan Arsenal tak punya alasan lagi jika gagal juara. “Jika Arsenal merekrut Alexander Isak, mereka tidak akan punya alasan untuk tidak menjuarai Premier League,” ujar Gallas kepada Spin Genie. “Jika mereka mendatangkan Isak dan tetap gagal juara, kita semua akan tahu siapa yang telah mengecewakan.” Newcastle berharap bisa mempertahankan Isak dengan kontrak baru dan kenaikan gaji. Namun, pemain asal Swedia itu belum terburu-buru mengambil keputusan, terutama karena peluang Newcastle ke Liga Champions masih belum pasti.