Berita Bola

Berita Bola – Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, mengungkapkan dirinya telah memutuskan untuk cabut dari Etihad Stadium setelah kompetisi Liga Inggris musim 2024/2025 ini berakhir. De Bruyne sudah membela City sejak tahun 2015 silam. Pemain asal Belgia ini kemudian jadi langganan pengisi lini tengah The Citizen. Ia jadi otak permainan City di bawah asuhan Josep Guardiola. Sayangnya pada beberapa musim terakhir ia mulai sering absen dari lapangan hijau. Sebab ia kerap cedera. Musim ini saja ia baru bermain 31 kali, tapi seringnya sebagai pemain pengganti. Kontrak Kevin De Bruyne berakhir pada musim panas 2025 nanti. Beberapa spekulasi terkait masa depannya sebelumnya sudah muncul. Kini De Bruyne akhirnya memberikan kepastian soal masa depannya. Ia menyatakan bakal cabut dari City setelah kontraknya hangus. “Manchester yang terhormat,” tulis De Bruyne di akun X resmi miliknya. “Melihat ini, Anda mungkin menyadari ke mana arahnya. Jadi, saya akan langsung ke intinya dan memberi tahu Anda semua bahwa ini akan menjadi bulan-bulan terakhir saya sebagai pemain Manchester City.” “Tidak ada yang mudah untuk dituliskan tentang ini, tetapi sebagai pemain sepak bola, kita semua tahu bahwa hari ini akhirnya akan tiba. Hari itu telah tiba– dan Anda berhak mendengarnya dari saya terlebih dahulu.” Lebih lanjut, Kevin De Bruyne mengatakan dirinya dan keluarganya sudah sangat betah dan nyaman di Inggris. Ia pun menyebut Manchester sebagai rumahnya. “Sepak bola membawa saya kepada Anda semua– dan ke kota ini. Mengejar impian saya, tidak tahu bahwa periode ini akan mengubah hidup saya. Kota ini. Klub ini. Orang-orang ini… memberi saya SEMUANYA, saya tidak punya pilihan selain mengembalikan SEMUANYA! Dan coba tebak– kami memenangkan SEMUANYA.” “Suka atau tidak, inilah saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal. Suri, Rome, Mason, Michele, dan 1 sangat bersyukur atas arti tempat ini bagi keluarga kami. “Manchester” akan selalu ada di paspor anak-anak kami– dan yang lebih penting, di hati kami masing-masing.” “Ini akan selalu menjadi RUMAH kami. Kami tidak dapat cukup berterima kasih kepada kota, klub, staf, rekan setim, teman, dan keluarga atas perjalanan 10 tahun ini.” “Setiap cerita akan berakhir, tetapi ini jelas merupakan bab terbaik. Mari menikmati momen-momen terakhir ini bersama! Banyak cinta.”

Berita Bola – Dua tim besar di Liga Inggris, Manchester United dan Chelsea nampaknya bakal gigit jari dalam perburuan tanda tangan Victor Osimhen. Sang striker dikabarkan lebih berpotensi pindah ke Arab Saudi di musim depan. Osimhen musim ini tidak memperkuat Napoli. Ia dipinjamkan tim asal kota Naples itu ke klub Turki, Galatasaray. Di Turki, sang striker menunjukkan ketajaman yang sangat bagus. Situasi ini membuat Manchester United dan Chelsea dilaporkan tertarik merekrut sang striker di musim panas nanti. The Athletic melaporkan bahwa situasi transfer Osimhen kini memasuki babak baru. Sang striker diyakini bakal pindah ke Arab Saudi pada musim depan. Menurut laporan tersebut, untuk saat ini MU dan Chelsea memiliki masalah untuk merekrut Osimhen. Ada dua masalah yang harus mereka hadapi. Yang pertama adalah klausul rilisnya yang mencapai angka 75 juta Euro. Sementara sang striker juga meminta gaji yang sangat besar. Sehingga situasi ini membuat MU dan Chelsea sulit untuk merekrutnya. Menurut laporan tersebut, pintu bagi MU dan Chelsea untuk merekrut Osimhen masih belum tertutup sepenuhnya. Akan tetapi, posisi mereka saat ini berada di belakang sejumlah klub top Saudi Pro League. Klub-klub ini dikabarkan sangat serius untuk memboyong Osimhen di musim panasn nati. Mereka juga berani memberikan gaji yang sangat besar untuk striker timnas Nigeria tersebut. Jadi kecil peluang bagi MU dan Chelsea untuk merekrutnya di musim panas nanti. Napoli sendiri dilaporkan tidak akan menghalangi kepindahan Osimhen di musim panas nanti. Sang striker tidak masuk dalam rencana Antonio Conte sehingga ia dipersilakan mencari klub baru di musim panas nanti.

Berita Bola – Liverpool menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan beberapa bintang mereka, termasuk Trent Alexander-Arnold, yang kontraknya akan habis pada musim panas 2025. Hingga kini, bek kanan andalan The Reds itu belum menyepakati perpanjangan kontrak, yang memicu spekulasi kepindahannya ke Real Madrid. Situasi ini semakin mengkhawatirkan mengingat Liverpool juga berpotensi kehilangan Virgil van Dijk dan Mohamed Salah dengan status bebas transfer jika tidak ada kesepakatan baru. Laporan terbaru menyebutkan bahwa Real Madrid tengah dalam tahap lanjut untuk mengamankan tanda tangan Alexander-Arnold. Menurut pakar Liverpool, David Lynch, salah satu faktor yang memperumit negosiasi kontrak adalah keputusan klub memberikan lebih banyak kewenangan kepada Jurgen Klopp dalam hal rekrutmen, yang pada akhirnya menciptakan dampak jangka panjang. Dalam wawancaranya dengan Sports Mole, Lynch menjelaskan bahwa perubahan struktur kekuasaan di Liverpool berdampak besar pada kebijakan kontrak pemain. “Keputusan FSG untuk memberikan Klopp lebih banyak kontrol dalam rekrutmen awalnya terlihat menguntungkan, karena ia berhasil membawa Liverpool meraih trofi. Namun, ada konsekuensi dari itu,” kata Lynch. Salah satu dampak langsungnya adalah kepergian direktur olahraga Michael Edwards, yang diikuti oleh Julian Ward. Tanpa figur kunci dalam manajemen kontrak, negosiasi dengan pemain menjadi lebih sulit. Selain itu, Klopp sendiri tidak bisa memberikan jaminan kepada para pemain mengenai masa depannya di klub, terutama setelah ia mengumumkan pengunduran dirinya dari Liverpool. Situasi ini membuat banyak pemain, termasuk Alexander-Arnold, ragu untuk berkomitmen dalam jangka panjang. Keputusan Alexander-Arnold hanya menandatangani kontrak empat tahun pada 2021 sudah memunculkan tanda tanya sejak awal, terutama karena pemain lain seperti Alisson Becker dan Andrew Robertson menandatangani kontrak dengan durasi lebih panjang. Kini, ada tudingan bahwa bek kanan berusia 25 tahun itu sengaja membiarkan kontraknya mendekati masa kedaluwarsa agar bisa hengkang secara gratis. Jika Liverpool gagal meyakinkan Alexander-Arnold untuk bertahan, mereka berisiko kehilangan salah satu pemain terbaiknya tanpa mendapat keuntungan finansial. Dengan kondisi ini, Real Madrid menjadi favorit utama untuk mendapatkan jasa Alexander-Arnold. Jika transfer ini terjadi, itu akan menjadi pukulan besar bagi Liverpool yang tengah berusaha membangun kembali tim setelah era Klopp berakhir.