Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Berita Bola

Sebelum Real Madrid, Arsenal Ingin Fokus Buat Menghadapi Everton Lebih Dulu

Berita Bola – Manajer Arsenal, Mikel Arteta ogah memikirkan laga melawan Real Madrid di tengah pekan nanti. Ia menyebut bahwa Arsenal saat ini fokus sepenuhnya untuk menghadapi Everton baru mereka memikirkan Los Blancos. Di tengah pekan depan, Arsenal akan memainkan laga krusial. Mereka akan berhadapan dengan Real Madrid di ajang Liga Champions 2024/2025. Laga ini bakal jadi ujian besar bagi The Gunners. Pasalnya Arsenal belum pernah memenangkan Liga Champions dan mereka ingin musim ini mereka bisa memutus penantian lama mereka tersebut. Namun Arteta menyebut bahwa fokus Arsenal saat ini bukan memikirkan Real Madrid. Ia menyebut bahwa timnya harus fokus memberikan yang terbaik untuk menghadapi Everton. Dalam konferensi persnya, Arteta menampik anggapan bahwa laga melawan Real Madrid adalah laga terpenting bagi timnya. Ia menyebut bahwa Everton adalah laga terpenting bagi The Gunners saat ini dan mereka fokus sepenuhnya akan itu. “Bagi kami, pertandingan terpenting adalah melawan Everton, dan persiapan terbaik bagi kami untuk menghadapi Real Madrid adalah dengan mengalahkan Everton,” sambung Arteta. Menurut Arteta, salah besar bagi Arsenal untuk berpikir terlalu jauh ke Real Madrid. Ia menyebut bahwa timnya harus fokus dengan apa yang ada di depan mata, yaitu Everton. “Sepak bola adalah olahrayan yang emosional dan anda harus melakukan apa yang harus anda lakukan dan anda tidak boleh berpikir terlalu jauh ke depan,” sambung Arteta. “Kami tidak perlu memikirkan terlalu jauh hal-hal seperti jalannya kompetisi, level pertaminan, persiapan tim, itu terlalu berlebihan untuk dipikirkan. Anda tidak boleh membiarkan diri anda berpikir seperti itu,” pungkasnya. Arsenal menghadapi Everton dengang mengantongi modal positif. Mereka baru saja menang melawan 2-1 melawan Fulham di tengah pekan kemarin dan mereka siap untuk meraih kemenangan beruntun di laga ini.

Sebelum Real Madrid, Arsenal Ingin Fokus Buat Menghadapi Everton Lebih Dulu Read More »

Enzo Maresca Akui Kesalahan Strategi Meski Chelsea Berhasil Mengalahkan Tottenham

Berita Bola – Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan bahwa ia menyesali sebagian keputusan taktisnya dalam kemenangan 1-0 atas Tottenham Hotspur. Laga yang digelar Jumat dini hari WIB itu menjadi sangat penting setelah hasil-hasil sebelumnya sempat membuat The Blues turun ke peringkat enam klasemen sementara Premier League. Chelsea tampil dominan dan memastikan kemenangan lewat sundulan Enzo Fernandez di awal babak kedua. Gol tersebut sekaligus memperpanjang rekor kemenangan Chelsea atas Tottenham menjadi empat laga beruntun di Stamford Bridge. Meskipun sempat ada gol balasan dari Spurs yang dianulir lewat VAR di babak kedua, Maresca menyebut timnya layak menang. Hasil ini membawa Chelsea kembali ke posisi empat besar, namun sang pelatih mengakui bahwa ada satu keputusan di akhir laga yang ia sesali. Dalam konferensi pers usai pertandingan, Maresca menyoroti keputusannya melakukan pergantian ganda di menit awal injury time. Saat itu, ia menarik keluar Enzo Fernandez dan Cole Palmer untuk memasukkan Tosin Adarabioyo dan Kiernan Dewsbury-Hall demi memperkuat pertahanan. Namun, Maresca mengatakan bahwa jika ia tahu akan ada 12 menit tambahan waktu, ia tidak akan melakukan pergantian itu secepat itu. Ia mengakui bahwa perubahan tersebut membuat Chelsea lebih bertahan dan tidak lagi memegang kendali permainan. “Sejak hari pertama, kami bekerja setiap hari bukan untuk menang seperti kami mainkan dalam 10 menit terakhir, pertandingan ini” kata Maresca dikutip dari football.london. “Dalam arti kami hanya menunggu lawan dan memberikan bola kepada lawan. Tapi jika ingin jadi tim besar, kami juga harus belajar dan bermain dengan cara seperti ini.” Menurut Maresca, Chelsea sebenarnya sangat dominan hingga menit ke-90, dengan cukup banyak peluang yang diciptakan terutama di babak pertama. Namun karena pergantian yang ia lakukan sebelum mengetahui tambahan waktu, permainan Chelsea menjadi terlalu pasif. “Itu kesalahan saya,” ucap Maresca. “Saya membuat pergantian sebelum melihat berapa tambahan waktunya. Dan ketika saya lihat ada 12 menit, saya tahu mungkin terlalu cepat untuk melakukan pergantian seperti itu. Tapi untungnya kami menang dan kami senang.” Selanjutnya, Chelsea akan menghadapi derby London lainnya melawan Brentford pada Minggu sore. Setelah itu, mereka dijadwalkan bertandang ke Polandia untuk menghadapi Legia Warsaw di leg pertama perempat final UEFA Conference League, sebelum kembali ke Premier League melawan Ipswich Town.

Enzo Maresca Akui Kesalahan Strategi Meski Chelsea Berhasil Mengalahkan Tottenham Read More »

Southampton Menjadi Tim Pertama Yang Paling Cepat Terdegradasi Sepanjang Sejarah Premier League

Berita Bola – Southampton kembali menghadapi ancaman besar di musim Premier League 2024/2025. Klub berjuluk The Saints bisa menulis rekor negatif sebagai tim pertama yang terdegradasi paling awal dalam sejarah kasta tertinggi Inggris. Manajer Ivan Juric sejauh ini gagal menghentikan penurunan performa drastis Southampton. Hasil imbang dramatis melawan Crystal Palace pada tengah pekan lalu hanya memperpanjang napas mereka, namun belum cukup untuk mengubah nasib Hasil tersebut memang memutus rentetan enam kekalahan beruntun, namun tetap menempatkan Southampton dalam posisi genting. Mereka kini nyaris pasti kembali ke Championship, kecuali keajaiban terjadi dalam delapan laga sisa musim ini. Nah, kekalahan melawan Tottenham akhir pekan ini bisa menjadi titik akhir perjalanan Southampton di Liga Inggris 2024/2025. Southampton saat ini berada di posisi juru kunci dengan hanya 10 poin, tertinggal 19 angka dari Wolverhampton Wanderers di peringkat ke-17. Dengan hanya delapan pertandingan tersisa, peluang mereka untuk bertahan sangat kecil. Jika Wolves menang atas Ipswich Town pada Sabtu dan Southampton kalah dari Spurs pada Minggu, maka mereka resmi terdegradasi. Dalam kondisi tersebut, selisih akan menjadi 22 poin, sementara hanya 21 poin tersisa untuk diperebutkan. Jika Southampton hanya bermain imbang, secara matematis mereka masih bisa menyusul, tetapi itu mengharuskan mereka menang di semua laga sisa dan berharap hasil lain berjalan sesuai harapan mereka. Andai kalah pada laga melawan Tottenham, Southampton akan mencetak rekor baru sebagai tim yang terdegradasi paling awal, yaitu di pekan ke-31. Saat ini, rekor itu dipegang oleh Derby County (2007/2008) dan Huddersfield Town (2018/2019) yang terdegradasi di pekan ke-32. Jika Southampton kalah di semua laga tersisa, mereka juga akan mencetak rekor baru sebagai tim dengan poin paling sedikit dalam sejarah Premier League. Saat ini mereka hanya memiliki 10 poin, satu angka di bawah catatan milik Derby County pada musim 2007-08. Ivan Juric tampaknya sudah menerima kenyataan bahwa timnya akan bermain di Championship musim depan. Dalam konferensi pers pada Jumat, ia menyatakan bahwa fokus utama kini hanya untuk menyelamatkan harga diri tim. “Saya tidak memikirkan soal itu lagi. Tujuan kami sekarang adalah tidak menjadi tim terburuk,” ujarnya. Ketika ditanya apakah ia akan bertahan sebagai pelatih musim depan, Juric tidak memberikan jawaban pasti.

Southampton Menjadi Tim Pertama Yang Paling Cepat Terdegradasi Sepanjang Sejarah Premier League Read More »

Bruno Fernandes Akan Jadi Satu-satunya Harapan MU Di Laga Derby Manchester

Berita Bola – Jelang derby Manchester akhir pekan ini, sorotan tertuju pada satu nama di kubu Manchester United: Bruno Fernandes. Steven McInerney, pakar Manchester City, menilai bahwa sang kapten adalah pemain yang wajib diwaspadai oleh tim asuhan Pep Guardiola. Laga ini akan digelar di Old Trafford dan diyakini menjadi ujian berat bagi kedua tim. Manchester City maupun Manchester United sama-sama menjalani musim yang jauh dari kata sempurna. City yang berstatus juara bertahan kini hanya menempati peringkat kelima, sementara United tercecer di posisi ke-13. Meski begitu, Fernandes tetap tampil konsisten sebagai motor permainan United. Di tengah penampilan kurang meyakinkan tim, pemain berusia 30 tahun itu justru bersinar dan baru saja dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Premier League untuk bulan Maret. Di musim yang sulit bagi lini depan United, Fernandes mencatat kontribusi luar biasa. Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee belum tampil optimal, namun Fernandes justru mencetak 16 gol dan 16 assist dari 45 pertandingan di semua ajang. Dalam delapan laga terakhirnya, ia menyumbang tujuh gol dan tiga assist. Performa cemerlang Fernandes tak hanya terlihat dari statistik, tapi juga dalam momen-momen krusial. Salah satu contohnya adalah gol penaltinya di menit ke-88 saat United mengalahkan City 2-1 di Etihad pada Desember lalu. Itu adalah ketiga kalinya ia mencetak gol melawan The Citizens di laga Premier League. Ketajaman dan keberanian Fernandes dalam laga besar membuatnya jadi pemain yang sangat menentukan. Ia punya insting gol tinggi dan kemampuan untuk muncul di momen-momen penting, terutama saat United kesulitan mencetak gol dari pemain lain. Menurut McInerney, Manchester United saat ini masih dalam tahap pembangunan. Ia menyebut tim asuhan Ruben Amorim itu dipenuhi pemain baru dan dihantui cedera, serta belum menunjukkan kualitas seperti yang diharapkan. Ia bahkan menilai ini adalah tim United terlemah yang pernah ia lihat selama hidupnya. “United sekarang tampak seperti tim papan tengah atau bahkan level Liga Europa, bukan tim besar,” ujar McInerney. Ia menyebut bahwa meski United tampak lemah, mereka masih memiliki satu bintang sejati yang mampu bersinar terang. Bruno Fernandes, lanjutnya, adalah satu-satunya pemain yang bisa diandalkan. “Dia mencetak gol-gol penting untuk United. Ia punya kemampuan unik untuk masuk ke kotak penalti dan mencetak gol besar. Fernandes selalu tampil baik di laga besar, termasuk saat melawan City,” tegas McInerney.

Bruno Fernandes Akan Jadi Satu-satunya Harapan MU Di Laga Derby Manchester Read More »

Tak Permanen AC Milan, Kyle Walker Buka Pintu Buat Kembali Ke Manchester City

Berita Bola – Kyle Walker buka suara seputar spekulasi masa depannya. Sang bek menyebut bahwa ia masih bisa kembali ke Manchester City di musim panas nanti. Sejak bulan Januari 2025 kemarin, Walker lagi merantau ke Italia. Ia bergabung dengan AC Milan dengan status pemain pinjaman. Dalam kesepakatan peminjaman itu, ada klausul pembelian permanen atas sang bek. Sehingga ia bisa bergabung dengan Rossoneri secara permanen di musim panas nanti. Advertisement Baru-baru ini Walker membantah bahwa ia sudah pasti bergabung dengan Milan secara permanen. Sang bek menyebut bahwa ia masih bisa kembali ke Etihad Stadium di musim panas nanti. Dalam wawancaranya baru-baru ini, Walker menyebut bahwa ia saat ini belum berstatus sebagai pemain permanen AC Milan. Ia menyebut bahwa statusnya masih pemain pinjaman di Rossoneri dan belum ada kesepakatan untuk pembelian permanennya. “Ketika saya berpamitan kemarin, Pep tiba-tiba berdiri dan memberikan pesan yang indah kepada saya yang intinya ia berterima kasih atas segalanya pada saya. Namun dengar, ini masih belum berakhir. Saya hanya berstatus pemain pinjaman di Milan,” buka Walker. Lebih lanjut, sang bek menyebut bahwa ia masih bisa pulang ke Manchester City pada musim depan. Namun semua pihak yang terlibat harus bersepakat agar ia bisa kembali ke Etihad Stadium. “Saya juga mempertimbangkan untuk kembali ke Manchester City di musim panas nanti. Namun semua pihak yang terlibat harus bersepakat agar itu bisa terjadi,” sambung Walker. “Dengar, perjalanan saya dengan Manchester City belum berakhir. Namun kita lihat apa yang akan terjadi nanti,” ia menandaskan. Manchester City sendiri sejauh ini sudah tidak membutuhkan sosok Walker di tim mereka. Saat ini Rico Lewis dan Matheus Nunes dipercaya Pep Guardiola untuk mengisi pos bek kanan City.

Tak Permanen AC Milan, Kyle Walker Buka Pintu Buat Kembali Ke Manchester City Read More »

Pelatih Manchester United Turut Memberikan Tribut Buat Kevin De Bruyne

Berita Bola – Manajer Manchester United, Ruben Amorim memberikan tribut untuk Kevin De Bruyne yang akan cabut dari Manchester City di akhir musim 2024/2025 nanti. Ia menilai sang gelandang telah memberikan dampak yang luar biasa bagi Premier League. Seperti yang sudah diketahui, De Bruyne adalah sosok yang vital di lini tengah Manchester City. Berkat kecemerlangannya, Manchester City berhasil meraih banyak trofi juara dalam 10 tahun terakhir. Namun kebersamaan sang gelandang dan The Cityzens bakal berakhir di musim panas nanti. Ia baru-baru ini mengumumkan akan pergi dari Etihad Stadium di musim panas nanti. Keputusan De Bruyne itu menarik perhatian banyak pecinta Premier League. Salah satunya adalah pelatih Manchester United, Ruben Amorim yang baru-baru ini memberikan tribut kepada sang gelandang. Dalam konferensi persnya, Ruben Amorim mengaku sangat terkesan dengan apa yang dilakukan De Bruyne selama membela Manchester City. Ia menilai gelandang Timnas Belgia itu sukses meningkatkan level Premier League berkat permainannya yang spektakuler. “Dia (De Bruyne) adalah salah satu gelandang terbaik di Premier League. Kehadirannya membuat liga ini semakin baik,” ungkap Amorim. Amorim sendiri mengaku tidak terlalu terkejut dengan keputusan De Bruyne untuk meninggalkan Manchester City. Ia mendoakan agar sang gelandang memiliki karir yang bagus usai meninggalkan Manchester City nanti. “Dia (De Bruyne) sebenarnya berada di sisi kota Manchester yang salah. Namun saya mendoakan yang terbaik untuknya,” pungkas sang pelatih. De Bruyne kemungkinan akan memainkan pertandingan terakhirnya melawan Manchester United di akhir pekan ini. Ia akan memimpin skuad Manchester City untuk menantang Manchester United di pekan ke-31 EPL 2024/2025.

Pelatih Manchester United Turut Memberikan Tribut Buat Kevin De Bruyne Read More »