Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Berita Bola

Bruno Fernandes Mengaku Kecewa Pada Rekan Setimnya Usai MU Dihajar Newcastle 1-4

Berita Bola – Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, meluapkan kekecewaannya terhadap rekan-rekan setimnya usai kekalahan telak 1-4 dari Newcastle dalam lanjutan Premier League, Minggu (13/4/2025). Hasil memalukan ini memperparah posisi Setan Merah yang kini terdampar di peringkat ke-14 klasemen sementara. Pertandingan di St. James’ Park seolah menjadi mimpi buruk bagi skuad asuhan Ruben Amorim. Gawang MU yang kini dikawal Altay Bayindir sudah bobol di menit ke-24 dari aksi Sandro Tonali. Meski sempat menyamakan kedudukan lewat gol Alejandro Garnacho, Manchester United gagal menjaga momentum dan kebobolan tiga gol tambahan di babak kedua. Harvey Barnes mencetak dua gol dan Bruno Guimaraes menggenapkan pesta tuan rumah lewat gol keempat, yang terjadi usai blunder kiper Altay Bayindir. Bayindir tampil sebagai starter menggantikan Andre Onana yang dicadangkan. Namun, keputusan itu belum mampu membawa perubahan signifikan. Kekalahan ini juga menandai kemungkinan musim terburuk United di era Premier League, dengan maksimal hanya bisa mengoleksi 56 poin jika menyapu bersih sisa laga. Dalam wawancara pasca-pertandingan bersama Sky Sports, Fernandes tak menyembunyikan rasa frustrasinya. “Saya kecewa pada rekan-rekan saya karena saya tahu kualitas mereka. Saya tahu betapa beratnya mengenakan seragam klub ini,” ujar Fernandes. “Mereka ingin memberikan yang terbaik, mereka tahu betapa besarnya arti kemenangan untuk sejarah klub,” tambahnya. Lebih lanjut, Fernandes juga menyerukan kebangkitan tim jelang laga krusial melawan Lyon di perempat final Liga Europa pada tengah pekan ini. “Kami harus menciptakan atmosfer besar di stadion. Kami Man United,” tutur Fernandes. “Dalam momen sulit, kami pernah tampil hebat melawan tim besar. Sekarang saatnya bangkit dan melakukan segalanya untuk menang,” tegasnya.

Bruno Fernandes Mengaku Kecewa Pada Rekan Setimnya Usai MU Dihajar Newcastle 1-4 Read More »

Sudah Dibantai Newcastle, MU Juga Kehilangan Joshua Zirkzee Karena Alami Cedera

Berita Bola – Manchester United mendapat pukulan telak jelang laga krusial melawan Lyon di leg kedua perempat final Liga Europa. Joshua Zirkzee dipastikan absen setelah mengalami cedera hamstring saat menghadapi Newcastle dalam lanjutan Premier League, Minggu (13/4/2025). Dalam pertandingan yang berlangsung di St James’ Park, United harus menelan kekalahan 1-4. Meski sempat menyamakan kedudukan lewat gol Alejandro Garnacho di babak pertama, Setan Merah tak mampu menahan gempuran Newcastle di paruh kedua. Dua gol dari Harvey Barnes, serta masing-masing satu dari Sandro Tonali dan Bruno Guimaraes, memastikan kemenangan Newcastle atas Manchester United. Namun hasil buruk itu bukan satu-satunya kabar buruk bagi kubu United. Zirkzee, yang tampil sebagai starter, harus ditarik keluar di menit ke-56 setelah mengalami masalah otot saat sprint. Zirkzee pun langsung ditangani tim medis dan dipastikan tak akan tampil dalam beberapa pertandingan ke depan. Pelatih United, Ruben Amorim, mengonfirmasi kondisi Zirkzee usai laga. “Josh kemungkinan akan absen dalam beberapa pertandingan. Kami mencoba melakukan rotasi karena jadwal padat, tapi sayangnya dia tetap cedera,” ujar Amorim kepada MUTV. Amorim memang melakukan sejumlah perubahan signifikan di starting line-up, termasuk memberi debut Premier League kepada Altay Bayindir dan Harry Amass. Namun, rotasi itu gagal memberi dampak positif. Selain tetap kalah, Amorim juga tak berhasil menyelamatkan kebugaran skuadnya secara keseluruhan jelang laga penting di kompetisi Eropa. Meski Zirkzee hanya mengoleksi tujuh gol dalam 48 penampilan musim ini, perannya di lini depan belakangan menjadi cukup vital bagi Amorim. Kini, sang pelatih harus memutar otak mencari pengganti yang ideal di tengah keterbatasan opsi dan padatnya jadwal. Saat ditanya apakah dirinya menyesal dengan keputusan rotasi pemain di laga melawan Newcastle, Amorim menegaskan tidak ada penyesalan. “Kami memang membuat kesalahan, tapi mereka lebih baik. Bahkan jika kami menurunkan susunan berbeda, saya tak yakin hasilnya akan berubah,” tegasnya. Amorim juga mengisyaratkan bahwa fokusnya kini sepenuhnya tertuju pada laga melawan Lyon. “Setelah Zirkzee cedera, saya memang mulai lebih berhati-hati. Kami tak ingin menambah daftar cedera,” tambah Amorim. Sementara itu, teka-teki soal kembalinya Andre Onana ke starting XI juga belum terjawab. Sang kiper yang absen total dari skuad saat melawan Newcastle belum mendapat kepastian apakah akan langsung kembali bermain. Amorim hanya berkata singkat, “Kalian harus menunggu. Kami akan mulai persiapan besok, dan saya akan memilih susunan terbaik untuk pertandingan selanjutnya.” Dengan hanya Liga Europa sebagai satu-satunya jalan tersisa menuju Liga Champions musim depan, Manchester United kini menghadapi tekanan besar – tak hanya soal hasil, tapi juga soal menjaga kebugaran para pemain kuncinya di tengah krisis performa dan cedera.

Sudah Dibantai Newcastle, MU Juga Kehilangan Joshua Zirkzee Karena Alami Cedera Read More »

Ruben Amorim Ungkap Penyebab Kekalahan Manchester United Atas Newcastle

Berita Bola – Manchester United harus menelan pil pahit setelah kalah 4-1 dari Newcastle dalam laga lanjutan Premier League 2024/2025. Kekalahan ini semakin memperburuk posisi mereka di klasemen, terjebak di peringkat ke-14 dan hanya tujuh poin dari zona degradasi. Pelatih Ruben Amorim mengakui bahwa timnya melakukan banyak kesalahan dalam pertandingan tersebut. Katanya: “Terlalu banyak kesalahan. Newcastle lebih kuat dalam perebutan bola kedua. Kami melakukan banyak kesalahan yang membuat sulit untuk memenangkan pertandingan. Itu saja.” Lebih lanjut, Amorim menjelaskan bahwa kekalahan ini disebabkan oleh berbagai faktor. Ia menambahkan, “Ini sedikit dari segalanya. Sulit untuk menunjuk satu hal. Sangat sulit untuk menang melawan tim-tim top seperti Newcastle. Ketika kami membuat kesalahan yang membantu lawan, itu menjadi lebih sulit lagi.” Musim ini, performa Manchester United di bawah kepemimpinan Amorim memang jauh dari harapan. Tim ini telah mengalami serangkaian kekalahan yang mengkhawatirkan, termasuk kekalahan 0-2 dari Wolves dan Newcastle. Amorim mengakui bahwa setiap kekalahan adalah kemunduran bagi timnya. Dalam analisisnya, Amorim menyoroti masalah pertahanan tim yang sering kali membuat mereka kebobolan gol mudah. “Kami harus berjuang keras untuk memperbaiki kesalahan yang sama yang terjadi di pertandingan sebelumnya,” ujarnya. Setelah kekalahan melawan Newcastle, perhatian Manchester United kini beralih ke leg kedua perempat final Liga Europa melawan Lyon. Pertandingan ini sangat krusial bagi mereka, terutama setelah bermain imbang 2-2 di leg pertama. Amorim menekankan pentingnya fokus dan persiapan untuk pertandingan mendatang. “Tentu saja ini sangat penting. Kami memiliki peluang untuk lolos ke Liga Champions. Ini adalah pertandingan yang penting. Ini akan sangat sulit. Kami harus fokus pada itu dan melaju ke babak berikutnya,” tambah Amorim. Amorim juga mengungkapkan harapannya agar timnya dapat bangkit dari keterpurukan. “Kami menjalani musim yang seperti ini dengan kekalahan-kekalahan sulit.” “Kami terbiasa untuk bangkit. Kami akan coba melakukan itu pada hari Kamis . Ini adalah pertandingan yang berbeda. Kami perlu memberikan sesuatu kepada para penggemar kami dan melaju ke babak berikutnya,” lanjut Amorim. Tekanan untuk memperbaiki posisi di klasemen dan mencapai sukses di Liga Europa menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh Manchester United.

Ruben Amorim Ungkap Penyebab Kekalahan Manchester United Atas Newcastle Read More »

Juventus Dan Atalanta Lebih Diunggulkan Dalam Perebutan Tiket Liga Champions

Berita Bola – Persaingan menuju zona Liga Champions di Serie A musim ini semakin ketat. Namun, pekan ke-32 membawa angin segar bagi Juventus dan Atalanta. Kedua tim berhasil meraih kemenangan penting di saat para pesaing mereka tergelincir. Juventus menang tipis atas Lecce, sedangkan Atalanta menundukkan Bologna. Tambahan tiga poin membuat posisi keduanya membaik di klasemen sementara. Juventus kini unggul dua poin atas Bologna di urutan keempat. Sementara Atalanta masih kokoh di peringkat ketiga. Mereka terus menunjukkan konsistensi di fase krusial musim ini. Juventus mengalahkan Lecce dengan skor 2-1 dalam laga Minggu (13/4/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini membuat mereka melompati Bologna di klasemen. Di sisi lain, Atalanta menundukkan pesaing langsung mereka, Bologna, dengan skor meyakinkan 2-0. Hasil tersebut menjaga posisi Atalanta di peringkat ketiga. Kemenangan atas tim yang sama-sama bersaing di papan atas memberi keunggulan psikologis. Atalanta kini semakin percaya diri menatap laga-laga sisa. Dengan hasil ini, Juventus mengumpulkan dua poin lebih banyak dari Bologna. Sementara selisih poin Atalanta dengan Juve tetap tipis. Lazio dan Roma hanya bermain imbang di Derby della Capitale. Hasil ini membuat keduanya kehilangan momentum dalam perebutan posisi empat besar. Lazio kini tertinggal tiga poin dari Juventus. Roma bahkan lebih jauh, terpaut lima poin dari zona Liga Champions. Sementara itu, Fiorentina gagal meraih kemenangan di kandang sendiri. Mereka ditahan imbang 0-0 oleh Parma yang sedang berjuang di papan bawah. Dengan hasil tersebut, Fiorentina tertinggal enam poin dari Juventus. Mereka butuh konsistensi tinggi jika masih ingin bersaing. Napoli sendiri akan memainkan laga terakhir pekan ini melawan Empoli pada Selasa (15/4/2025) dini hari. Kemenangan akan menjaga harapan mereka mengejar Inter Milan di puncak klasemen.

Juventus Dan Atalanta Lebih Diunggulkan Dalam Perebutan Tiket Liga Champions Read More »

Sang Pelatih Mengakui Manchester United Jalani Musim Paling Buruk

Berita Bola – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, secara jujur mengakui bahwa timnya saat ini bisa tercatat sebagai skuad terburuk dalam sejarah klub di era Premier League. Kekalahan terbaru dari Newcastle (1-4) memperpanjang catatan negatif Setan Merah menjadi 14 kekalahan sepanjang musim. Akibat kekalahan itu, United terperosok ke posisi ke-14 klasemen dan tak lagi bisa menyamai rekor poin terendah mereka sebelumnya, yakni 58 poin. Posisi ini memperkuat anggapan bahwa musim 2024/25 menjadi salah satu periode tergelap klub di liga domestik. Amorim bahkan membuat keputusan mengejutkan dengan mencadangkan kiper utama Andre Onana dalam laga Liga Europa melawan Lyon. Namun pengganti Onana, Altay Bayindir, tampil mengecewakan di laga tersebut. Dalam konferensi pers usai laga, Amorim tak segan mengakui buruknya performa tim sepanjang musim. “Ini cerminan musim kami. Kami harus menerimanya dan mencoba melakukan perbaikan besar agar musim seperti ini tak terulang,” ujar pelatih asal Portugal tersebut. Ia juga menambahkan dengan nada tegas, “Tak ada yang lebih buruk daripada terus-menerus kalah. Orang bisa mengatakan apa pun, tapi saya tak ingin membela diri. Lihat saja posisi kami di klasemen, itu sudah menjelaskan segalanya.” Lebih lanjut, Amorim menyoroti kesalahan individual yang kerap merugikan tim. “Kami harus banyak berbenah. Posisi kami saat ini mencerminkan performa kami sepanjang musim. Kesalahan yang kami buat di laga tadi hanya memberi lawan kepercayaan diri tambahan,” ujarnya. Amorim belum memastikan apakah Andre Onana akan kembali ke starting XI untuk laga penting hari Kamis mendatang. Namun ia mengonfirmasi bahwa Joshua Zirkzee kemungkinan besar absen karena mengalami cedera hamstring. Meski terus mendapatkan tekanan, Amorim menegaskan tidak menyesali keputusannya. “Saya tak menyesal. Kami memang membuat kesalahan, mereka lebih baik dari kami, dan walaupun kami menurunkan susunan pemain berbeda, hasilnya belum tentu berubah. Saya akan tetap membuat keputusan seperti ini,” ungkapnya. Menatap jadwal padat ke depan, Amorim menyadari pentingnya menjaga fokus. “Kami harus menatap laga berikutnya. Itu sangat penting dan kami harus tampil lebih baik. Kekalahan adalah bagian tersulit dari pekerjaan ini,” tutupnya.

Sang Pelatih Mengakui Manchester United Jalani Musim Paling Buruk Read More »

Bawa Liverpool Kalahkan West Ham, Mohamed Salah Cetak Rekor Baru

Berita Bola – Bintang Liverpool Mohamed Salah mencetak rekor baru ketika membantu timnya berduel lawan West Ham pada hari Minggu (13/04/2025). Liverpool menjamu West Ham di pekan ke-32 Premier League 2024/2025. Pertandingan tersebut digelar di Anfield dan berlangsung sengit. Liverpool sempat unggul lebih dahulu melalui gol Luis Diaz. Namun West Ham bisa menyamakan skor berkat own goal Andrew Roberton. Untungnya Liverpool kemudian bisa unggul lagi berkat gol Virgil van Dijk. Mereka sukses mengalahkan West Ham 2-1. Mohamed Salah tampil kurang maksimal di pertandingan ini. Ia gagal mencetak gol. Namun ia bisa menciptakan satu assist. Ia yang memberikan umpan pada Luis Diaz untuk mencetak gol pertama Liverpool. Tambahan satu assist itu ternyata sangat special bagi Salah. Sebab pemain asal Mesir itu kini sukses mencetak rekor baru di sejarah Premier League. Salah kini jadi pemain dengan gol dan assist alias G/A terbanyak dalam sejarah Premier League dalam format 38 pertandingan. Total ia telah mencatatkan 45 G/A untuk Liverpool pada musim 2024/2025 ini. Di pentas Premier League, Mohamed Salah sejauh ini sudah bermain sebanyak 32 kali bagi Liverpool. Dalam prosesnya, ia menciptakan 27 gol. Salah sekarang menjadi top skor sementara Liga Inggris 2024/2025. Selain itu pemain asal Mesir ini juga menciptakan 18 assist. Kini Salah masih berpeluang mencetak rekor baru. Jika bisa mencetak tambahan tiga G/A lagi, ia akan memecahkan rekor yang dipegang Alan Shearer dan Andrew Cole. “Umpan Mohamed Salah untuk Luis Diaz berarti ia mencatat kontribusi gol terbanyak dalam 38 pertandingan Liga Inggris musim ini.” “Akankah ia memecahkan rekor Alan Shearer dan Andrew Cole yang mencetak 47 (gol dan assist)?” Alan Shearer adalah salah satu legenda terhebat, jika bukan terhebat, yang pernah dimiliki Inggris. Ia merupakan predator di kotak penalti di kompetisi Premier League era tahun 90an. Pada musim 1994/1995, ia membela Blackburn Rovers kala itu dan membantu mereka meraih gelar juara liga. Total ia mengemas 34 gol dan 13 assist bagi Blackburn. Sebelum Shearer, ada nama Andrew Cole. Pada musim 1993/1994, ia membela Newcastle. Angkanya sama persis dengan Shearer. Ia mencetak 34 gol dan juga 13 assist. Saat itu kompetisi Premier League masih memakai format lama yakni tiap tim bisa memainkan hingga 42 laga per musim. Hal itu terjadi karena liga diikuti oleh 22 tim. Format itu hanya bertahan tiga musim, dari 1992/1993 sampai 1994/1995.

Bawa Liverpool Kalahkan West Ham, Mohamed Salah Cetak Rekor Baru Read More »