Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Berita Bola

Italia Gagal Memperoleh Jatah Kelima Liga Champions Musim Depan

Berita Bola – Harapan Italia untuk mengirim lima wakil ke Liga Champions untuk musim depan resmi pupus. Kini secara matematis, hal itu tidak mungkin lagi tercapai. Kegagalan Lazio di ajang Liga Europa jadi penyebab utama Italia mendapatkan slot kelima di ajang Liga Champions musim depan. Lazio tersingkir dari Liga Europa lewat adu penalti melawan Bodo/Glimt setelah agregat imbang 3-3, pada Jumat, 18 April 2025 dini hari WIB. Italia sebelumnya berpeluang meraih tiket tambahan. Hal itu bergantung pada peringkat koefisien UEFA musim ini. Namun, hasil terbaru membuat posisi Italia tak mampu mengejar Spanyol dan Inggris. Dua negara tersebut kini dipastikan mendapat jatah kelima di ajang Liga Champions untuk musim depan. Koefisien UEFA digunakan untuk mengukur performa klub-klub dari setiap negara. Peringkat yang tinggi memberi kesempatan jatah lebih di kompetisi Eropa. Italia awalnya berada dalam jalur positif. Inter Milan melaju ke semifinal Liga Champions, dan Fiorentina ke semifinal Conference League. Namun tersingkirnya Lazio membuat akumulasi poin Italia turun. Kini, mereka tak mungkin menyalip Inggris atau Spanyol secara matematis. Hal ini berdampak langsung pada distribusi slot musim 2025/2026. Inggris dan Spanyol resmi mendapat jatah lima tim di Liga Champions musim depan. Meskipun gagal menambah slot, Italia masih punya wakil di kompetisi Eropa. Inter akan menghadapi Barcelona di semifinal Liga Champions. Sementara itu, Fiorentina dijadwalkan melawan Real Betis di Conference League. Dua laga penting yang bisa menyelamatkan kehormatan Serie A. Di sisi lain, Inggris dan Spanyol masih punya lebih banyak tim tersisa. Ada empat klub Inggris dan tiga klub Spanyol di tiga ajang UEFA musim ini.

Italia Gagal Memperoleh Jatah Kelima Liga Champions Musim Depan Read More »

Real Madrid Mesti Keluar Uang Banyak Demi Bisa Merekrut Xabi Alonso

Berita Bola – Real Madrid harus merogoh kocek dalam-dalam jika ingin merekrut Xabi Alonso sebagai pelatih baru musim panas ini. Menurut laporan BILD, Los Blancos perlu membayar klausul rilis senilai dua digit juta euro kepada Bayer Leverkusen untuk melepaskan Alonso, yang masih terikat kontrak hingga Juni 2026. Kekalahan memalukan dengan agregat 1-5 dari Arsenal di Liga Champions semakin memperkuat spekulasi pergantian pelatih di Santiago Bernabeu. Alonso, yang saat ini menjadi favorit pengganti Carlo Ancelotti, dikabarkan memiliki kesepakatan informal dengan CEO Leverkusen untuk bergabung dengan Madrid. Meski begitu, klub Bundesliga itu tetap meminta kompensasi minimal 10 juta euro. Selain biaya transfer, Madrid juga menghadapi tantangan waktu yang sangat ketat. Hanya tersedia 24 hari antara laga terakhir La Liga dan dimulainya Piala Dunia Antarklub, ditambah banyak pemain yang akan bertugas di tim nasional—menyisakan sedikit kesempatan bagi Alonso untuk membangun tim. Meski Alonso dikabarkan memiliki jalan keluar ke Real Madrid, Leverkusen tetap bersikukuh meminta bayaran penuh. Madrid, yang secara historis enggan membayar mahal untuk pelatih, kemungkinan akan berusaha menekan harga. Namun, kebutuhan mendesak untuk memiliki pelatih baru sebelum Piala Dunia Antarklub bisa memaksa mereka mengeluarkan dana besar. Spekulasi semakin memanas setelah perwakilan Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) terlihat di tribun Bernabeu pertengahan pekan ini. Muncul juga rumor bahwa Jurgen Klopp mungkin tertarik menangani Los Blancos jika ada kesempatan, ketika Leverkusen sebelumnya mengklaim Alonso akan bertahan. Direktur olahraga Leverkusen, Simon Rofles, bulan lalu sempat membantah rumor kepergian Alonso: “Tidak, dia tetap di sini. Dia sudah bilang tidak ada apa-apa. Kontraknya masih panjang.” Jika Alonso bergabung, ia akan langsung dihadapkan pada jadwal padat tanpa waktu persiapan memadai. Setelah laga terakhir LaLiga pada 26 Mei, Madrid hanya punya waktu 24 hari sebelum Piala Dunia Antarklub dimulai pada 15 Juni—di mana banyak bintang seperti Vinícius Junior dan Jude Bellingham kemungkinan masih membela negara masing-masing di jeda internasional. Situasi ini semakin memperumit transisi kepelatihan. Madrid harus memutuskan cepat: Membayar mahal untuk Alonso sekarang, mempertimbangkan opsi seperti Klopp, atau mempertahankan Ancelotti meski performa tim sedang dipertanyakan. Dengan musim yang belum berakhir, semua mata tertuju pada keputusan manajemen Madrid dalam beberapa pekan ke depan. Nasib Alonso—dan masa depan Los Blancos—bisa ditentukan sebelum Piala Dunia Antarklub dimulai.

Real Madrid Mesti Keluar Uang Banyak Demi Bisa Merekrut Xabi Alonso Read More »

Dikalahkan Arsenal, Real Madrid Akan Pecat Carlo Ancelotti?

Berita Bola – Kekalahan Real Madrid dari Arsenal di ajang Liga Champions telah memberikan dampak besar bagi karir Carlo Ancelotti. Sang pelatih dilaporkan akan didepak oleh manajemen Los Blancos. Dini hari tadi, Real Madrid menelan kekalahan dari Arsenal. Menjamu The Gunners di Santiago Bernabeu, Real Madrid kalah dengan skor 1-2 atas sang tamu. Kekalahan ini merupakan kekalahan kedua Los Blancos atas Arsenal. Di leg pertama, mereka kalah dengan skor telak 3-0 sehingga mereka kalah dengan agregat total 5-1 dari wakil Inggris tersebut. Fichajes melaporkan bahwa kekalahan ini berdampak pada karir Ancelotti. Manajemen Real Madrid dikabarkan akan memecat sang pelatih di musim panas nanti. Menurut laporan tersebut, Florentino Perez memutuskan untuk memecat pelatih asal Italia tersebut di akhir musim nanti. Presiden Real Madrid ini kecewa berat dengan kekalahan El Real atas Arsenal. Ia semakin kecewa melihat Real Madrid yang seakan tidak punya rencana cadangan ketika pertandingan berjalan buntu. Alhasil ia menilai sudah saatnya Real Madrid membuka lembaran baru tanpa Ancelotti di dalamnya. Menurut laporan yang sama, manajemen Real Madrid mulai bergerak untuk mencari pelatih baru pengganti Ancelotti. Saat ini ada nama Xabi Alonso yang dikabarkan jadi kandidat terkuat untuk posisi ini. Manajer Bayer Leverkusen itu dinilai punya segala yang dibutuhkan untuk sukses di Madrid. Selain itu ada juga Andoni Iraola yang dilaporkan dilirik oleh manajemen Los Blancos setelah membawa Bournemouth bersaing di papan atas Premier League. Ancelotti sendiri dilaporkan sudah punya pelabuhan baru jika nantinya dipecat oleh Real Madrid. Ia dilaporkan mendapatkan tawaran untuk melatih Timnas Brasil.

Dikalahkan Arsenal, Real Madrid Akan Pecat Carlo Ancelotti? Read More »

Morientes Memberikan Saran Pada Rodrygo Buat Pindah Saja Ke Liverpool

Berita Bola – Mantan penyerang Real Madrid, Fernando Morientes, menyarankan Rodrygo untuk mencoba peruntungannya di Liga Inggris, tepatnya bersama Liverpool. Pernyataan Morientes ini muncul di tengah spekulasi masa depan Mohamed Salah di Liverpool. Meskipun baru saja memperpanjang kontrak, usia Salah yang semakin menua membuat The Reds perlu mempersiapkan penggantinya. Rodrygo, dengan kemampuan dan potensinya yang luar biasa, dinilai sebagai kandidat ideal untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Salah kelak. Morientes melihat ada kesamaan gaya bermain antara Rodrygo dan Salah, sehingga ia yakin pemain asal Brasil itu akan sukses di Anfield. Rodrygo sendiri saat ini tengah bersinar bersama Real Madrid. Kontribusinya yang signifikan dalam mencetak gol dan assist menunjukkan kualitasnya sebagai pemain kelas dunia. Sekarang ini Rodrygo masih terikat kontrak di Real Madrid sampai 2028. Jika nanti ia cabut dari Santiago Bernabeu, Fernando Morientes menyarankan pemain Brasil itu pindah ke Inggris. Ia mengatakan Rodrygo cocok gabung ke Liverpool. Morientes menilai Rodrygo layak jadi pengganti Mohamed Salah. “Jika Rodrygo meninggalkan Real Madrid, saya ingin ia pergi ke Liverpool,’ kata pemenang tiga kali Liga Champions itu, seperti dikutip dari Liputan Liga Champions UEFA bet365, via Sportsmole. ‘Namun, ia bermain di posisi Mohamed Salah, yang berarti Salah tidak akan berada di tim lagi, yang juga tidak terlalu saya sukai,” ujarnya. Fernando Morientes menjelaskan, Rodrygo punya kualitas yang mumpuni untuk bermain di Premier League, khususnya bersama Liverpool. Sebab ia bisa bermain di segala situasi permainan berkat skill, dan visi permainan yang dimilikinya. Namun Morientes berharap ada satu hal yang harus dibenahi Rodrygo lebih dahulu jika memang ingin main di Inggris. Ia harus bisa konsisten mencetak gol. “Tetapi memang benar bahwa Rodrygo memiliki kualitas di Liga Inggris. Pertandingan terbuka, pertandingan dengan ruang, pertandingan dengan sumber daya terbatas di mana ia harus bergerak di ruang sempit, pemain dengan kualitas luar biasa dan bakat individu yang dapat melakukan keduanya,” terangnya. “Saya pikir ia harus menambahkan fakta bahwa ia lebih konsisten dalam hal gol karena ada saat-saat ketika ia konsisten, tetapi kemudian ia mengalami beberapa kemerosotan, dan itu sering disalahkan padanya di Real Madrid. “Saya ingin melihatnya di Liga Inggris, dan saya ingin melihatnya di Liverpool untuk melihat bagaimana ia tampil di liga itu,” seru Morientes.

Morientes Memberikan Saran Pada Rodrygo Buat Pindah Saja Ke Liverpool Read More »

Scott McTominay : Sang Penguasa Lini Tengah Napoli Yang Membuat Media Italia Takjub

Berita Bola – Kemenangan telak Napoli atas Empoli di pentas Serie A 2024/2025 dengan skor 3-0 pada tanggal 14 April 2025 di Stadio Diego Armando Maradona, Naples, Italia, tak lepas dari penampilan gemilang Scott McTominay. Ia mencetak dua gol, menjadi bintang lapangan dan mengantarkan Partenopei menjaga asa Scudetto. Pertandingan ini menjadi bukti nyata bagaimana McTominay telah menjelma menjadi pemain kunci di lini tengah Napoli. McTominay mencetak gol pertamanya di menit ke-18 dan kedua di menit ke-60. Kemenangan ini membuat Napoli tetap bersaing ketat dengan Inter Milan dalam perebutan gelar juara Serie A. Media-media Italia memuji penampilan McTominay yang luar biasa. Mereka menyebutnya sebagai kunci kemenangan Napoli atas Empoli. Pujian tersebut menunjukkan betapa pentingnya peran McTominay bagi tim asuhan Antonio Conte. Penampilan impresif McTominay di laga kontra Empoli tak hanya berbuah dua gol, tetapi juga banjir pujian dari media-media Italia. Ia berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang box-to-box yang tangguh dan efektif. Kemampuannya khususnya dalam mencetak gol menjadikannya aset berharga bagi Napoli. Selain mencetak gol, McTominay juga berperan penting dalam mengendalikan tempo permainan. Ia mampu memutus serangan Empoli dan membangun serangan balik yang efektif bagi Napoli. Kontribusinya di lini tengah sangat krusial bagi kemenangan timnya. La Gazzetta dello Sport, salah satu media olahraga ternama di Italia, bahkan menjuluki McTominay sebagai ‘Lord of the Midfield’ alias ‘Penguasa lini tengah’. Mereka menulis, “Ia menari dan menerobos, menyebarkan permainan dan menembak. Ia adalah Penguasa lini tengah, masih dominan: dua gol pertamanya di Serie A dan ia juga mengenai tiang gawang. Perlu dikloning,” Tak hanya La Gazzetta dello Sport, media-media Italia lainnya juga memberikan pujian setinggi langit kepada McTominay. Tuttosport menyebut penampilannya sebagai ‘hampir sempurna’, sementara Corriere dello Sport menyoroti konsistensi penampilannya musim ini. Kehebatan McTominay memang tak perlu diragukan lagi. Dengan torehan dua gol ke gawang Empoli, McTominay kini telah mencetak delapan gol di Serie A musim ini. Jumlah ini melampaui catatan gol terbaiknya di liga dalam satu musim. Torehan tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dalam performa mencetak golnya. Secara keseluruhan, kemenangan Napoli atas Empoli menjadi bukti kualitas permainan tim asuhan Antonio Conte. Performa impresif Scott McTominay menjadi kunci kemenangan tersebut. Dengan penampilan seperti ini, Napoli semakin optimis untuk meraih Scudetto.

Scott McTominay : Sang Penguasa Lini Tengah Napoli Yang Membuat Media Italia Takjub Read More »

Legenda AC Milan Ini Lontarkan Komentar Pedas Pada Joao Felix

Berita Bola – Legenda AC Milan, Marcel Desailly, melontarkan kritik pedas terhadap salah satu pemain Rossoneri yakni Joao Felix. Felix bergabung dengan AC Milan pada bursa transfer Serie A Januari 2025 lalu. Ia datang dengan diiringi ekspektasi tinggi dari klub dan fans Rossoneri. Penampilan awalnya di Milan memang menggoda. Tapi setelah itu performa pemain asal Portugal ini tak bisa memenuhi ekspektasi pelatih dan fans dan Felix pun mulai menuai banyak kritikan, termasuk dari Desailly. Kritik Desailly bukan tanpa alasan. Sepanjang kariernya, Felix memang kerap berpindah klub tanpa meninggalkan dampak signifikan. Dari Benfica ke Atletico Madrid, lalu Chelsea, dan kini AC Milan, Felix belum menemukan tempat yang tepat untuk mengembangkan potensinya secara maksimal. Marcel Desailly, yang pernah merasakan atmosfer panas Serie A dan Liga Champions bersama AC Milan, melihat kelemahan utama Joao Felix terletak pada mentalitasnya. Ia menilai Felix kurang memiliki kekuatan mental untuk menghadapi tekanan di level tertinggi. Menurut Desailly, bakat Felix memang tak perlu diragukan lagi. Namun, bakat semata tak cukup untuk bersaing di klub sebesar AC Milan. Butuh mental baja dan daya juang tinggi untuk bisa memberikan kontribusi maksimal bagi tim. “Yang kurang dari Joao Felix bukanlah teknik, tetapi karakter. Ia bukan seorang pemimpin,” kata Desailly pada Milan Presse. “Saat ini, ia bukanlah yang dibutuhkan Milan, karena ia tidak memiliki kekuatan mental untuk membangkitkan Rossoneri. Begitu pula sebaliknya,” terang pria Prancis ini. Desailly juga memberikan saran terkait klub ideal yang cocok untuk Joao Felix di masa mendatang. Ia menyarankan agar Felix bergabung dengan klub yang memiliki filosofi bermain jelas dan mampu membangun proyek di sekelilingnya. Dengan begitu, Felix diharapkan bisa merasa nyaman dan bisa mengekspresikan potensinya secara maksimal. Desailly melihat PSG sebagai salah satu klub yang memenuhi kriteria tersebut. “Di momen kariernya saat ini, ia membutuhkan klub dengan filosofi yang jelas yang dapat membangun proyek di sekelilingnya, membuatnya merasa nyaman untuk mengekspresikan potensinya yang belum benar-benar terlihat. Saya akan menyarankan Paris Saint-Germain,” cetusnya. PSG dikenal sebagai klub yang memiliki ambisi besar dan selalu mendatangkan pemain-pemain bintang. Namun minusnya, persaingan di klub tersebut juga ketat karena mereka banyak mendatangkan pemain top.

Legenda AC Milan Ini Lontarkan Komentar Pedas Pada Joao Felix Read More »