Berita Bola

Berita Bola – Manchester United sukses mengamankan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Athletic Bilbao dalam laga leg pertama semifinal Liga Europa yang digelar di San Mames, Jumat (2/5/2025) dini hari WIB. Meski pulang dengan keunggulan besar, mantan gelandang legendaris Setan Merah, Paul Scholes, menilai masih ada ruang untuk perbaikan dalam performa tim asuhan Ruben Amorim. Dua gol dari Casemiro dan Bruno Fernandes serta satu tambahan dari aksi kolektif tim membuat United berada di atas angin jelang leg kedua yang akan digelar di Old Trafford pekan depan. Apalagi, Bilbao harus bermain dengan 10 pemain sejak pertengahan babak kedua, memberi keuntungan numerik yang dimanfaatkan secara maksimal oleh tim tamu. Namun, di balik dominasi permainan dan atmosfer mengintimidasi di kandang lawan, Scholes tetap memberikan catatan kritis. Dalam analisisnya di TNT Sports, Scholes menyebut United sedikit lengah di babak kedua. “Saya pikir di babak kedua mereka agak ceroboh dalam beberapa momen,” ujar Scholes. “Mereka bisa mengelola tempo lebih baik dan mungkin menambah satu atau dua gol lagi. Saat lawan bermain dengan 10 orang, seharusnya Anda tak memberi mereka kesempatan sedikit pun.” Meskipun demikian, ia mengapresiasi kerja keras Casemiro dan Bruno Fernandes yang tampil dominan sepanjang pertandingan. Keduanya dianggap sebagai kunci dalam mengendalikan permainan dan menekan tim tuan rumah. Atmosfer panas di San Mames juga tak luput dari perhatian. Dukungan fanatik pendukung Athletic menciptakan tekanan tersendiri bagi United. Namun pengalaman dan ketenangan para pemain senior Setan Merah membuat mereka mampu menjaga kendali pertandingan sejak awal hingga peluit akhir. Meski unggul 3-0, Scholes mengingatkan bahwa kejutan masih bisa terjadi. “Seharusnya ini sudah berakhir, tapi dengan United kita tak pernah tahu. Musim ini mereka juga pernah kalah 3-0 di kandang,” katanya dengan nada waspada. “Namun dengan keunggulan ini, saya pikir mereka sudah satu kaki di final.” Pertandingan leg kedua akan digelar di Old Trafford Kamis depan, dan jika United mampu menjaga keunggulan, mereka akan melangkah ke final Liga Europa. Sementara itu, kemenangan Tottenham 3-1 atas Bodo/Glimt di laga semifinal lainnya membuka peluang terjadinya final sesama wakil Inggris—yang tidak hanya bergengsi, tetapi juga jadi tiket emas menuju Liga Champions musim depan.

Berita Bola – Manchester United meraih kemenangan telak dengan skor 3-0 atas Athletic Bilbao dalam leg pertama semifinal Liga Europa 2024/2025, Jumat (2/5/2025) dini hari WIB. Namun, kapten Harry Maguire menegaskan bahwa perjalanan belum usai. Bermain di Stadion San Mames yang juga akan menjadi lokasi partai final, Setan Merah tampil meyakinkan meski datang sebagai tim non-unggulan. Kemenangan ini menjadi angin segar bagi United yang tengah berjuang menyelamatkan musim mereka. Gol pembuka dicetak oleh Casemiro melalui sundulan memanfaatkan umpan silang apik dari Maguire — aksi yang menunjukkan peningkatan kontribusi sang bek tengah dalam aspek serangan. Tak lama berselang, United menggandakan keunggulan lewat penalti Bruno Fernandes. Penalti tersebut juga membuat Bilbao harus bermain dengan 10 pemain setelah kartu merah dijatuhkan kepada salah satu penggawa tuan rumah. Sebelum turun minum, tim asuhan Ruben Amorim kembali menambah gol ketiga dan sukses membungkam publik San Mames. Meski memegang keunggulan tiga gol, Maguire memilih untuk meredam euforia. Dalam wawancaranya bersama TNT Sports, ia menyatakan, “Pertandingan belum selesai. Kami akan tetap fokus pekan depan dan saya yakin Old Trafford akan memberikan atmosfer yang sama hebatnya.” United memang menunjukkan performa impresif di kompetisi Eropa musim ini, dan Maguire kerap menjadi bagian penting dalam momen krusial. Sebelumnya, ia mencetak gol penentu kemenangan dalam laga dramatis melawan Lyon. Kali ini, ia kembali membuktikan kapasitasnya bukan hanya sebagai bek, namun juga kreator serangan. “Saya ada di tiang jauh saat bola datang dari Garna (Alejandro Garnacho), lalu saya coba melakukan sedikit dribel dan mengirimkan umpan silang yang cukup baik,” kata Maguire. “Banyak pemain kami yang sudah ada di kotak penalti, jadi mereka pasti percaya saya bisa menyajikan bola dengan baik. Rasanya menyenangkan, apalagi Casemiro bisa menyelesaikannya dengan sempurna,” ujarnya Setelah unggul telak di babak pertama, United memilih bermain lebih konservatif di paruh kedua. Tidak ada tambahan gol, namun hasil akhir dianggap cukup aman untuk dibawa pulang ke Manchester. “Kami tampil tajam di babak pertama dan profesional di babak kedua. Kami punya peluang untuk menambah gol keempat, tapi mungkin kami terlalu berhati-hati. Namun pada akhirnya ini adalah kemenangan yang luar biasa,” tutup Maguire. Dengan kemenangan ini, Manchester United membuka lebar peluang untuk melaju ke final Liga Europa dan mengamankan satu tiket ke Liga Champions musim depan. Namun, seperti yang diingatkan Maguire, pekerjaan mereka masih jauh dari selesai.

Berita Bola – Manchester United kembali menunjukkan tajinya di kancah Eropa. Bermain tandang ke markas Athletic Bilbao dalam leg pertama semifinal Liga Europa, Setan Merah tampil menggila dan pulang dengan kemenangan meyakinkan 3-0. Hasil ini sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di kompetisi Eropa musim ini. Laga yang berlangsung Jumat (2/5/2025) dini hari WIB diwarnai dominasi total tim asuhan Ruben Amorim. MU tampil solid sejak menit awal dan membuka keunggulan lewat skema apik yang melibatkan Harry Maguire, Manuel Ugarte, dan Casemiro. Maguire mengawali serangan dari sisi kanan, melewati pemain lawan sebelum mengirim umpan silang ke Ugarte yang menyundul bola ke arah Casemiro. Gelandang asal Brasil itu tak menyia-nyiakan peluang di tiang jauh dan mencetak gol pembuka pada menit ke-30. Tak butuh waktu lama untuk menambah keunggulan. Lima menit berselang, striker muda Rasmus Hojlund dilanggar di kotak terlarang oleh Daniel Vivian. Wasit menunjuk titik putih dan mengeluarkan kartu merah usai meninjau VAR. Bruno Fernandes yang dipercaya sebagai algojo menjalankan tugasnya dengan sempurna dan menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Sebelum turun minum, Fernandes kembali mencatatkan namanya di papan skor. Kapten Manchester United itu memanfaatkan kelengahan lini belakang Bilbao dan mencetak gol ketiga timnya, yang sekaligus menjadi brace pribadinya di laga ini. Memasuki babak kedua, MU mulai menurunkan tempo permainan. Di sisi lain, Bilbao yang bermain dengan 10 orang kesulitan untuk bangkit dan lebih memilih bertahan guna meminimalisir kerusakan lebih lanjut. Alhasil, tidak banyak peluang berarti tercipta dan skor 3-0 bertahan hingga laga usai. Kemenangan ini membawa Manchester United selangkah lebih dekat ke final Liga Eropa sekaligus mencatatkan prestasi gemilang. Mereka kini menjadi satu-satunya tim yang belum pernah merasakan kekalahan di kompetisi Eropa musim ini. Dari 13 pertandingan yang telah dilalui, MU mengoleksi 8 kemenangan dan 5 hasil imbang. Catatan tak terkalahkan ini bahkan menjadi yang terpanjang bagi klub sejak rentetan serupa terjadi pada periode November 2016 hingga Oktober 2017, di mana mereka mencatat 15 laga tanpa kalah di Eropa. Tak hanya soal solidnya pertahanan, MU juga tampil tajam. Total 31 gol sudah mereka bukukan sejauh ini—sebuah angka impresif mengingat performa mereka yang tak konsisten di Liga Inggris. Dengan performa seperti ini, para fans tentu boleh berharap banyak. Manchester United tengah menapaki jalur emas di Eropa, dan siapa tahu, musim ini bisa menjadi penebus dari kekecewaan domestik.

Berita Bola – Casemiro menjadi sorotan usai menunjukkan emosi tinggi dalam laga leg pertama semifinal Liga Europa. Gelandang senior itu tertangkap kamera berteriak keras kepada rekan setimnya, Manuel Ugarte. Momen tersebut terjadi saat Manchester United menghadapi Athletic Bilbao di San Mames, Jumat (2/5/2025) dini hari WIB. Meski unggul 3-0 di babak pertama, suasana panas tetap terlihat di lapangan. Pertandingan ini sangat penting bagi pelatih Ruben Amorim. Tekanan besar mengiringi kiprahnya setelah United terseok di Premier League musim ini. Kini, Liga Europa menjadi satu-satunya peluang trofi bagi Amorim. Maka tidak heran jika intensitas permainan para pemain begitu tinggi. Setelah gol pertama Bruno Fernandes, United berusaha mempertahankan keunggulan di bawah tekanan suporter tuan rumah. Casemiro, yang berpengalaman di panggung besar bersama Real Madrid, tampil dominan di lini tengah. Namun, sorotan datang bukan dari aksinya dalam permainan, melainkan dari kemarahannya terhadap Ugarte. Ia terlihat berteriak lantang untuk membangunkan semangat sang gelandang muda. “Saya melihat Casemiro beberapa saat lalu benar-benar berteriak ke Ugarte. ‘Bangun!’ katanya,” ujar Rio Ferdinand dalam komentar langsung di TNT Sports. Ferdinand melanjutkan bahwa Casemiro tampak tidak puas dengan permainan Ugarte. Reaksi itu dianggap sebagai wujud dari pengalaman dan kepemimpinannya. “Kamu bisa lihat, dia tidak senang dengan penampilan awal Ugarte. Pengalaman berbicara di momen seperti ini,” tambah Ferdinand. Meski terjadi insiden kecil, United tetap bisa mempertahankan keunggulan hingga pertandingan berakhir. Mereka bahkan bisa menambah dua gol lagi melalui sang kapten Bruno Fernandes. Manchester United kini berada di jalur yang tepat menuju final Liga Europa. Pertandingan leg kedua akan digelar di Old Trafford pekan depan.

Berita Bola – Manchester United menang dengan skor 3-0 saat berjumpa Athletic Bilbao pada leg pertama semifinal Liga Europa 2024/2025. MU tampil solid dan apakah ini performa terbaik era Ruben Amorim? MU tandang ke markas Bilbao di Stadion San Mames pada Jumat (2/6) dini hari WIB. Meskipun berstatus tim tamu, MU tampil bagus dan membawa pulang kemenangan dengan skor 3-0. Hasil tersebut membuat peluang MU lolos ke final sangat besar. Setan Merah hanya perlu hasil imbang, kalah dengan selisih dua gol atau kurang pada leg kedua untuk lolos ke final Liga Europa 2024/2025. Di luar peluang ke final, performa MU menang solid. Bruno Fernandes dan kolega tampil dominan, baik dari sisi peluang maupun penguasaan bola. Catatan statistik jadi bukti bahwa MU mendominasi laga melawan Bilbao. Berdasar data FotMob, MU punya penguasaan bola hingga 73 persen dengan akurasi umpan 89 persen. Sedangkan, kubu Bilbao hanya punya penguasaan bola 27 persen. MU juga unggul dalam aspek peluang. Bruno Fernandes dan kolega mampu melepas hingga 14 shots, 50 persen tepat sasaran, dan tiga jadi gol. “Itu adalah penampilan terbaik yang pernah saya lihat Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim,” kata mantan kiper Tottenham, Paul Robinson, di BBC Radio 5 Live. Selain performa yang impresif, dominasi dan kemenangan MU tidak lepas dari situasi di lapangan. Pada menit ke-35, Bilbao kehilangan Dani Vivian karena kartu merah dan dihukum penalti. Bilbao bermain dengan 10 orang. Robbie Savage, mantan bintang Premier League, melihat MU tampil bagus terlepas dari lawan bermain dengan 10 orang. Dia meyakini bahwa mencetak tiga gol ke gawang Bilbao di kandangnya bukan perkara yang mudah. “Orang-orang akan melihat hasilnya dan mengatakan Athletic Bilbao bermain dengan 10 orang tetapi ini adalah penampilan yang luar biasa,” buka Robbie Savage pada TNT Sports. “Bilbao sangat jarang kebobolan, salah satu terbaik di Eropa tetapi datang ke sini dan mencetak tiga gol, penampilan Manchester United yang luar biasa,” tegas Robbie Savage.