Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Berita Bola

Pulisic Mengaku Kecewa Usai AC Milan Dijegal Bologna Di Final Coppa Italia

Berita Bola – Pertandingan final Coppa Italia 2025 menyajikan momen mengecewakan bagi AC Milan, yang harus menerima kekalahan 1-0 dari Bologna. Gol tunggal Dan Ndoye pada menit ke-53 menjadi penentu kemenangan bagi I Rossoblu, yang meraih gelar ketiga dalam sejarah klub mereka setelah 51 tahun. Kemenangan ini tentu menjadi momen bersejarah bagi Bologna, sementara AC Milan harus berjuang menghadapi kekecewaan di akhir musim. Christian Pulisic kemudian mengungkapkan perasaannya setelah pertandingan tersebut. Ia menegaskan bahwa timnya tidak tampil maksimal dan menyadari bahwa Bologna bermain lebih baik dan berhasil menekan permainan mereka. Kekecewaan ini dirasakan oleh seluruh tim, termasuk para penggemar yang berharap lebih dari mereka di final ini. AC Milan, meskipun mendominasi penguasaan bola, hanya mampu menciptakan dua tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan. Hal ini menjadi catatan buruk bagi tim yang memiliki ambisi besar untuk meraih gelar. Direktur klub, Giorgio Furlani, juga menyatakan bahwa musim ini dianggap mengecewakan karena kegagalan di Liga Champions dan kemungkinan tidak berpartisipasi di kompetisi tersebut musim depan. Kekalahan di final Coppa Italia menjadi pukulan telak bagi AC Milan, yang berambisi meraih gelar. Christian Pulisic menekankan bahwa mereka tidak bermain sesuai harapan dan merasa sangat kecewa, terutama dengan performa tim di lapangan. Tim lawan, Bologna, berhasil memanfaatkan peluang dengan baik dan menunjukkan permainan yang sangat terorganisir. “Mengapa ini terjadi malam ini? Saya tidak tahu, kami semua kecewa,” ungkap Pulisic pada Telelombardia. Ia menambahkan bahwa timnya harus segera bangkit dan fokus untuk menyelesaikan sisa pertandingan musim ini dengan baik. Dalam pandangannya, penting bagi tim untuk belajar dari kekalahan ini dan tidak membiarkan hasil buruk memengaruhi mental mereka. Pulisic berharap AC Milan bisa segera menemukan kembali performa terbaik mereka di pertandingan-pertandingan mendatang. Setelah kekalahan ini, Christian Pulisic menyatakan bahwa fokus utama AC Milan adalah menyelesaikan musim dengan baik. Meskipun hasil di final tidak sesuai harapan, mereka masih memiliki dua pertandingan tersisa yang harus dimenangkan. “Kami memiliki dua pertandingan dan kami harus menang,” tegasnya. Pemain asal Amerika Serikat ini juga mengajak rekan-rekannya untuk tetap optimis dan tidak terpuruk dalam kekecewaan. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan komitmen, AC Milan dapat bangkit dan meraih hasil positif di sisa musim. “Saya ingin selalu berterima kasih kepada para penggemar. Kami kecewa, kami selalu ingin menang,” tambah Pulisic. Ia berharap dukungan dari penggemar akan terus ada meskipun hasil akhir tidak sesuai harapan.

Pulisic Mengaku Kecewa Usai AC Milan Dijegal Bologna Di Final Coppa Italia Read More »

Manchester City Akan Segera Menghubungi AC Milan Untuk Tijjani Reijnders

Berita Bola – Manchester City, salah satu klub elite di Liga Inggris, tengah mempersiapkan langkah strategis untuk memperkuat skuad mereka. Salah satu target utama mereka adalah Tijjani Reijnders, gelandang top yang saat ini bermain untuk AC Milan. Dalam beberapa minggu ke depan, City berencana untuk mengajukan tawaran resmi kepada klub asal Italia tersebut. Reijnders, yang telah menunjukkan performa mengesankan bersama Milan, kini menjadi incaran utama Manchester City untuk posisi gelandang nomor 8. Reijnders sebenarnya belum lama bergabung dengan Milan. Ia direkrut oleh Rossoneri pada musim pana 2023 lalu dari klub Belanda, AZ Alkmaar. Milan hanya perlu mengeluarkan dana sebesar 20.5 juta euro saja (17.2 juta pounds). Pembelian ini ternyata jitu karena Reijnders langsung jadi salah satu tulang punggung skuad Rossoneri. Manchester City telah mengidentifikasi Tijjani Reijnders sebagai salah satu pemain kunci yang dapat memperkuat lini tengah mereka. Gelandang serba bisa ini memiliki kemampuan luar biasa dalam mengatur permainan dan mendistribusikan bola dengan baik. Reijnders yang saat ini berusia 26 tahun, telah menunjukkan kematangan dan skill yang sangat dibutuhkan oleh tim asuhan Pep Guardiola. Dengan pengalamannya di Serie A, ia diharapkan dapat beradaptasi dengan cepat di Liga Inggris. “Manchester City akan mengajukan tawaran pembukaan resmi kepada AC Milan untuk Tijjani Reijnders dalam beberapa minggu mendatang,” tulis Fabrizio Romano di X (dulu Twitter). “Reijnders ingin fokus pada pertandingan terakhir musim ini dengan Milan dan Man City menghormatinya; kemudian tawaran akan menyusul karena ia adalah target utama di posisi #8.” AC Milan sangat menghargai kontribusi Tijjani Reijnders di lini tengah tim. Sejak bergabung dengan Milan, ia telah menjadi bagian penting dalam strategi permainan yang diterapkan oleh pelatih Stefano Pioli, Paulo Fonseca, hingga Sergio Conceicao. Milan tentu tidak ingin kehilangan pemain yang telah menunjukkan potensi besar dalam skuad mereka. Namun, dengan tawaran yang menarik, mereka mungkin akan mempertimbangkan untuk menjualnya demi keuntungan finansial. Milan sendiri disebut tak akan keberatan melepas Reijnders. Asalkan klub yang mengincarnya bersedia membayar minimal 70 juta euro atau sekitar 55 juta pounds. City punya kans besar untuk bisa membajak Reijnders. Sebab Milan sebelumnya sudah terbukti tak keberatan melepas pemain bintangnya, seperti kasus Sandro Tonali ke Newcastle.

Manchester City Akan Segera Menghubungi AC Milan Untuk Tijjani Reijnders Read More »

Kalah Di Final Coppa Italia, Bagaimana Masa Depan Sergio Conceicao Di AC Milan?

Berita Bola – AC Milan kembali menelan pil pahit setelah kalah 0-1 dari Bologna di final Coppa Italia, Kamis (15/5/2025) dini hari WIB. Kekalahan ini membuat masa depan pelatih Sergio Conceicao dipertanyakan oleh banyak pihak. Gol tunggal Dan Ndoye mengantarkan Bologna meraih gelar Coppa Italia pertama dalam 51 tahun. Milan, yang sempat meraih gelar Supercoppa Italiana di awal tahun, kini menghadapi risiko besar absen dari kompetisi Eropa musim depan. Dengan posisi saat ini di peringkat delapan Serie A, Milan masih harus berjuang keras di dua pertandingan terakhir. Kegagalan di Coppa Italia membuat mereka harus puas berlaga di Liga Konferensi atau bahkan tanpa kompetisi Eropa sama sekali. Situasi ini menimbulkan spekulasi luas tentang kelanjutan Conceicao sebagai pelatih. Meski begitu, ia masih diperkirakan akan memimpin tim untuk dua laga terakhir musim ini. Berbagai media Italia hampir sepakat bahwa masa depan Conceicao di Milan sudah di ujung tanduk. Corriere dello Sport menyebut situasi ini sebagai game over untuk pelatih asal Portugal itu. Sementara itu, Tuttosport menegaskan bahwa kepergian Conceicao sudah pasti terjadi. Banyak pihak menilai hasil buruk di final Coppa Italia menjadi titik balik yang sulit dihindari. La Gazzetta dello Sport bahkan memprediksi Conceicao akan pergi kecuali terjadi perubahan dramatis dalam dua pertandingan terakhir. Ini menunjukkan betapa berat tekanan yang dihadapi pelatih tersebut. Tidak hanya Conceicao yang kemungkinan akan angkat kaki. Laporan dari La Gazzetta dello Sport juga menyebut beberapa pemain seperti Kyle Walker, Joao Felix, dan mungkin Mike Maignan, Theo Hernandez, Malick Thiaw, serta Fikayo Tomori juga bisa meninggalkan klub. Situasi ini menggambarkan Milan berada di ambang perubahan besar. Manajemen klub tampaknya siap melakukan perombakan demi memulihkan prestasi dan kembali bersaing di kancah Eropa.

Kalah Di Final Coppa Italia, Bagaimana Masa Depan Sergio Conceicao Di AC Milan? Read More »

Scott McTominay Layak Buat Dinobatkan Jadi MVP Serie A, Terlepas Dari Scudetto

Berita Bola – Scott McTominay menjalani musim perdana yang luar biasa di Serie A bersama Napoli. Ia layak dinobatkan sebagai Pemain Terbaik (MVP) musim ini. Gelandang timnas Skotlandia tersebut tampil konsisten sepanjang musim. Meski Napoli belum pasti menjadi juara, kontribusi McTominay tak bisa diabaikan. Sejak didatangkan dari Manchester United, McTominay menunjukkan performa gemilang. Ia menjelma menjadi pemain penting di bawah arahan Antonio Conte. Dengan segala kontribusi dan perannya di berbagai posisi, McTominay menjadi simbol kekuatan baru Napoli. Ia telah membuktikan diri sebagai pemain kunci dalam perburuan Scudetto. McTominay direkrut Napoli dengan harga €30,5 juta (sekitar Rp544 miliar) dari Manchester United. Ia langsung memberikan dampak signifikan sejak awal musim. Dalam 32 pertandingan Serie A, ia mencetak 11 gol dan lima assist. Catatan ini mengukuhkan posisinya sebagai gelandang serba bisa. Perannya melampaui statistik gol dan assist semata. Ia menjadi senjata taktis penting yang diandalkan Antonio Conte. McTominay tampil di berbagai posisi sepanjang musim ini. Ia pernah dimainkan sebagai gelandang bertahan, gelandang serang, hingga winger kiri. Fleksibilitas ini memberi banyak opsi bagi skema permainan Napoli. Tak banyak pemain yang mampu tampil konsisten di peran berbeda. Dalam lima pertandingan terakhir, ia mencetak lima gol dan memberikan dua assist. Kontribusinya tetap vital meskipun Napoli ditahan imbang Genoa 2-2. Hasil imbang kontra Genoa membuat Inter hanya terpaut satu poin dari Napoli. Dengan dua pertandingan tersisa, persaingan Scudetto makin panas. Meski kecewa, McTominay tetap menunjukkan ketenangan. “Kita harus tetap tenang, ini bukan waktu untuk panik,” ujarnya. “Genoa adalah tim kuat, mereka mencetak dua gol bagus dan kita harus melihat apa yang salah dari sisi kita,” tambahnya. “Penting untuk tetap tenang, terus melakukan apa yang sudah kita lakukan, lalu lihat ke mana musim ini akan membawa kita.” Antonio Conte memberikan pujian tinggi kepada McTominay. Ia menyebut sang gelandang kini jauh lebih kuat dibanding saat pertama kali datang. “Dia juga merasa lebih lengkap dan berpengetahuan, dan sedang berada di tahap penting dalam kariernya,” kata Conte. “Ia tidak pernah punya peran utama di Manchester United, tapi di sini kami memberikannya.” “Dia bekerja keras dan sekarang sudah menjadi pemain yang lengkap. Perkembangannya didukung oleh seluruh tim. Kalau tidak, akan sulit menjelaskan bagaimana kami bisa mengumpulkan 74 poin.” Napoli masih akan menghadapi Parma di laga tandang dan Cagliari di kandang. Dua laga ini sangat krusial untuk menentukan nasib mereka di klasemen akhir. Sementara itu, Inter akan melawan Lazio dan Como di dua laga terakhirnya. Situasi ini membuat perebutan gelar juara akan berlangsung hingga pekan terakhir. Namun terlepas dari siapa yang akan memenangkan Scudetto, McTominay sudah membuktikan dirinya pantas meraih gelar MVP Serie A musim ini.

Scott McTominay Layak Buat Dinobatkan Jadi MVP Serie A, Terlepas Dari Scudetto Read More »

Cetak 96 Gol Dalam 30 Laga, Barcelona Telah Menemukan Penerus Lamine Yamal

Berita Bola – Akademi La Masia milik Barcelona kembali melahirkan talenta luar biasa. Kali ini, sorotan tertuju pada Fode Diallo, bocah 13 tahun yang mencetak rekor mencengangkan. Diallo bermain untuk tim Alevin A (U13) Barcelona dan telah mencetak 96 gol dalam 30 pertandingan. Rata-rata lebih dari tiga gol per pertandingan membuatnya jadi perbincangan di internal klub. Performa luar biasa ini memunculkan perbandingan dengan Lamine Yamal, yang kini bersinar di tim utama. Walau masih muda, Diallo sudah memperlihatkan potensi besar yang membuat banyak pihak menaruh harapan tinggi padanya. Meskipun membandingkan pemain muda bisa berisiko, dalam kasus Diallo, statistiknya berbicara sendiri. Barcelona tampaknya punya calon bintang besar lain di tangan mereka. Sejak awal musim, Diallo sering disamakan dengan Ferran Torres dari tim senior. Ia mengenakan nomor punggung 7 dan punya selebrasi penuh percaya diri yang mencolok. Tak hanya itu, Diallo dikenal karena tidak mudah menyerah meskipun banyak peluang terbuang. Mentalitas seperti ini membuatnya sangat ditakuti di kelompok usianya. Namun, yang paling mencolok adalah kombinasi antara talenta dan kegigihannya. Diallo bermain bukan hanya untuk mencetak gol, tapi untuk mendominasi lawan. Statistik mencengangkan Diallo mengingatkan pada masa awal Lamine Yamal. Sama seperti Yamal, Diallo memperlihatkan perkembangan yang cepat dan mencolok di setiap level. Ia sudah menunjukkan dominasi sejak usia muda, mengalahkan rekan-rekannya secara fisik dan teknis. Ini yang membuat banyak orang percaya, Diallo punya jalan yang serupa. Beberapa pihak di dalam klub mulai membisikkan bahwa Diallo bisa menjadi Yamal berikutnya. Pujian tinggi ini tidak datang tanpa alasan, mengingat betapa tajamnya performa sang bocah. Barcelona tidak tinggal diam melihat perkembangan Diallo. Ia tampil cemerlang di turnamen LaLiga FC Futures di Estadio de la Ceramica milik Villarreal. Para pemandu bakat, pelatih, hingga petinggi akademi terus memantau perkembangannya. Fisik yang matang, kecepatan luar biasa, dan insting mencetak gol membuatnya sangat menonjol. Kemunculan Diallo terjadi di waktu yang tepat, ketika Barcelona sedang mempersiapkan masa depan. Jika terus berkembang, ia bisa menjadi bintang besar berikutnya di Camp Nou.

Cetak 96 Gol Dalam 30 Laga, Barcelona Telah Menemukan Penerus Lamine Yamal Read More »

Musim Ini Liverpool Juara Premier League, Mohamed Salah Siap Bawa The Reds Berjaya Di Liga Champions Musim Depan

Berita Bola – Setelah membantu Liverpool menjuarai Premier League musim ini, Mohamed Salah memberi isyarat target utamanya untuk musim depan adalah meraih gelar Liga Champions. The Reds mengamankan gelar liga pada 27 April lalu dengan kemenangan telak 5-1 atas Tottenham Hotspur di Anfield — sebuah pencapaian yang diraih dengan empat pertandingan tersisa. Keberhasilan ini sempat dibayangi oleh ketidakpastian mengenai masa depan beberapa pemain kunci, seperti Virgil van Dijk, Mohamed Salah, dan Trent Alexander-Arnold. Namun, kekhawatiran itu mereda setelah Virgil van Dijk dan Mohamed Salah memperpanjang kontrak, meskipun Trent Alexander-Arnold mengumumkan niatnya untuk meninggalkan Liverpool. Dalam wawancara dengan France Football, Mohamed Salah mengungkapkan musim ini bisa saja menjadi yang terakhir baginya di Anfield karena proses negosiasi kontrak yang sulit. Justru ketidakpastian itu memicu tekadnya untuk memberikan yang terbaik demi meraih gelar Premier League — sesuatu yang belum sempat ia rayakan bersama suporter karena sebelumnya menjadi juara saat pandemi COVID-19. “Saya bahkan mengatakan itu adalah tujuan utama saya,” ujar Salah. “Ini pertama kalinya dalam karier, saya menempatkan gelar liga di atas Liga Champions. Rasanya sangat menyakitkan ketika kami tidak bisa merayakannya bersama fans pada 2020, jadi saya ingin menebusnya musim ini. Sembilan bulan kemudian, janji itu saya tepati,” lanjutnya. Mohamed Salah pernah memenangkan Liga Champions pada musim 2018/2019, dan kini setelah mempersembahkan gelar liga kedua untuk Liverpool, ambisinya kembali mengarah pada trofi paling prestisius di Eropa. Performa individu Salah musim ini sangat impresif. Ia baru saja dinobatkan sebagai Football Writers’ Association Footballer of the Year untuk ketiga kalinya — menyamai rekor Thierry Henry — dan meraihnya dengan margin kemenangan terbesar abad ini. Dengan 28 gol dan 18 assist di Premier League musim ini, Mohamed Salah bahkan dianggap sebagai kandidat kuat untuk Ballon d’Or. Meskipun performanya di Liga Champions tetap solid dengan tiga gol dan empat assist dalam sembilan pertandingan, Salah sempat kesulitan menghadapi tim-tim kuat seperti Paris Saint-Germain (PSG). Namun, hal ini lebih disebabkan oleh performa kolektif tim yang tidak optimal, bukan hanya Salah secara individu. Pelatih baru Liverpool, Arne Slot, diyakini perlu melakukan sejumlah penambahan pemain untuk mendukung potensi penuh Salah di pentas Eropa.

Musim Ini Liverpool Juara Premier League, Mohamed Salah Siap Bawa The Reds Berjaya Di Liga Champions Musim Depan Read More »