Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Berita Bola

Dean Huijsen Bakal Menjadi Simbol Awal Era Baru Real Madrid Di Tangah Xabi Alonso

Berita Bola – Carlo Ancelotti akan mendampingi Real Madrid dalam salah satu laga terakhirnya saat menghadapi Sevilla di pekan ke-37 La Liga 2024/2025. Pertandingan tersebut akan digelar di Ramon Sanchez-Pizjuan pada Senin, 19 Mei 2025 pukul 00.00 WIB. Ini menjadi momen penting, bukan hanya untuk Ancelotti, tetapi juga untuk masa depan Los Blancos. Di tengah persiapan menghadapi laga tandang sulit itu, Madrid membuat gebrakan besar di bursa transfer. Klub secara resmi mengumumkan perekrutan Dean Huijsen sebagai bek anyar untuk lima musim ke depan. Transfer ini menjadi sinyal awal dimulainya era baru pascakepergian sang pelatih, yang bakal digantikan Xabi Alonso. Ancelotti sendiri masih memimpin skuad hingga akhir musim. Namun, keputusan soal masa depan Madrid perlahan mulai terlihat, salah satunya lewat kehadiran Huijsen. Bek muda itu bakal jadi bagian dari proyek baru di bawah komando Alonso. Dalam konferensi pers jelang laga kontra Sevilla, Ancelotti menyempatkan diri membicarakan soal Dean Huijsen. Dia tak ragu melontarkan pujian kepada pemain barunya tersebut. “Dia pemain hebat, masih muda, punya prospek cerah dan potensi besar. Perekrutan ini sangat bagus,” kata Ancelotti, seperti dikutip Madrid Universal. Pelatih asal Italia itu juga menekankan bahwa setiap pemain baru Madrid selalu membangkitkan semangat. “Semua pemain yang direkrut Madrid membuat saya sangat antusias karena Madrid selalu ingin berada di puncak,” ujarnya. Menurutnya, perekrutan Huijsen adalah jawaban dari musim yang penuh gejolak, khususnya di sektor pertahanan. Ancelotti mengenang musim lalu ketika lini belakang Madrid masih kokoh berkat kehadiran David Alaba, Eder Militao, dan Dani Carvajal. Namun, musim ini, situasinya berubah. “Tahun lalu itu tak terpikirkan karena kami punya Alaba, Militao, dan Carvajal dalam kondisi baik. Namun, cedera benar-benar menyakiti kami,” jelasnya. Dean Huijsen datang dengan status sebagai bek tengah masa depan. Pemain berusia 20 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi lima musim, dari 1 Juni 2025 hingga 30 Juni 2030. Dia direkrut dari Bournemouth dengan biaya transfer mencapai €58 juta. Angka tersebut menjadikannya bek termahal dalam sejarah Real Madrid. Rekor sebelumnya dipegang oleh Eder Militao saat didatangkan dari Porto. Kini, status itu berpindah ke Huijsen, yang membawa ekspektasi besar di pundaknya. Biaya €58 juta dibayarkan dalam tiga tahap. Bukan hanya nominal yang mencolok, tetapi juga simbol dimulainya regenerasi di lini belakang Madrid. Dengan usia muda dan prospek jangka panjang, Huijsen diharapkan bisa menjadi pilar utama di era Xabi Alonso nanti. Keputusan Madrid merekrut Huijsen bukan tanpa alasan. Musim ini, cedera membuat lini belakang mereka compang-camping dan penuh eksperimen. Dengan Ancelotti yang akan pergi, Madrid butuh sosok baru, baik di bangku cadangan maupun di dalam lapangan. Alonso bakal jadi arsitek baru tim ibu kota Spanyol. Perekrutan Huijsen menjadi langkah awal yang menjanjikan untuk membentuk identitas baru. Ini bukan hanya soal bertahan, tapi soal membangun kembali dari dasar. Sementara Ancelotti akan menjalani laga-laga terakhirnya dengan senyuman, Madrid diam-diam sudah menyiapkan fondasi masa depan. Dari semua pertanyaan yang muncul, satu hal jelas: transisi ini bukan akhir, tapi permulaan.

Dean Huijsen Bakal Menjadi Simbol Awal Era Baru Real Madrid Di Tangah Xabi Alonso Read More »

Barcelona Juara La Liga, Marc-Andre Ter Stegen Samai Rekor Lima Legenda Klub

Berita Bola – Barcelona baru saja merayakan gelar La Liga musim ini dengan kemenangan atas rival sekota, Espanyol, di RCDE Stadium. Di bawah asuhan Hansi Flick, tim menunjukkan permainan menyerang yang menghibur dan efektif sepanjang musim. Sebagian besar skuad Barcelona saat ini dihuni pemain muda yang baru pertama atau kedua kali meraih gelar La Liga. Namun, kapten klub Marc-Andre Ter Stegen menjadi salah satu pemain senior yang sudah berpengalaman memenangkan banyak trofi. Ter Stegen sempat absen lama karena cedera, tetapi dia tetap berkontribusi di awal musim saat Barca belum terkalahkan. Kini, penjaga gawang asal Jerman itu resmi mengangkat gelar La Liga keenam dalam kariernya di Barcelona. Pencapaian ini menempatkannya sejajar dengan lima legenda Blaugrana lainnya, seperti Pep Guardiola, Victor Valdes, Dani Alves, Jordi Alba, dan Carles Puyol. Marc-Andre Ter Stegen merupakan sosok penting meskipun tidak banyak bermain musim ini karena cedera. Dia tampil di beberapa pertandingan awal, termasuk saat Barcelona tak terkalahkan, serta laga terakhir melawan Valladolid. Sebagai kapten klub yang bergabung sejak musim 2014/2015, Ter Stegen mengangkat gelar La Liga keenamnya. Prestasi ini membuatnya berada dalam kelompok elit pemain Barcelona dengan koleksi gelar yang sangat langka. Hanya enam pemain dalam sejarah Barcelona yang memiliki lebih banyak gelar La Liga dibandingkan Ter Stegen. Dia berpeluang menambah jumlah gelar tersebut pada musim-musim mendatang di bawah kepemimpinan Hansi Flick. Lionel Messi tetap memimpin daftar dengan 10 gelar La Liga, diikuti oleh Andres Iniesta, Sergio Busquets, dan Gerard Pique yang masing-masing meraih sembilan gelar. Xavi Hernandez dan Sergi Roberto juga berada di posisi atas dengan delapan dan tujuh gelar. Gelaran kali ini menjadi yang pertama bagi Ter Stegen sebagai kapten klub. Perannya di ruang ganti sangat penting meski tidak selalu menonjol secara publik. Meski masa depannya sebagai kiper utama Barcelona sempat diragukan karena cedera, Flick tampaknya masih mengandalkannya musim depan. Ter Stegen berpeluang membuktikan diri dan menambah sejarah di klub raksasa ini.

Barcelona Juara La Liga, Marc-Andre Ter Stegen Samai Rekor Lima Legenda Klub Read More »

Kapan Barcelona Bisa Mengangkat Trofi Juara La Liga Musim Ini?

Berita Bola – Barcelona akan menerima trofi resmi La Liga musim 2024/2025 pada akhir pekan ini. Penyerahan trofi dijadwalkan berlangsung saat laga kandang terakhir melawan Villarreal di Estadi Olimpic Lluis Companys, Senin (19/5/2025) dini hari WIB. Acara ini akan menjadi penutup sempurna dari musim gemilang yang dijalani Barcelona di bawah pelatih Hansi Flick. Blaugrana sukses merebut tiga gelar domestik: La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol. Para pendukung yang memadati stadion akan kembali menikmati momen selebrasi penuh kemeriahan. Sebelumnya, mereka telah merayakan keberhasilan juara liga pada Jumat lalu. Momen ini akan menjadi perpisahan emosional dari musim yang luar biasa. Barcelona telah memastikan gelar juara dengan tiga laga tersisa usai mengalahkan Espanyol 2-0. Trofi La Liga akan diserahkan langsung oleh Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Rafael Louzan. Penyerahan dilakukan sesuai protokol, yakni dalam laga penentu gelar atau pertandingan berikutnya setelah gelar dikunci. Kapten klub Marc-Andre ter Stegen diperkirakan akan menjadi sosok yang mengangkat trofi tersebut. Sebelumnya, ia juga memimpin selebrasi Copa del Rey bersama Ronald Araujo. Tradisi penyerahan trofi secara langsung ini mulai rutin dilakukan RFEF sejak akhir dekade lalu. Meski begitu, tidak semua musim berjalan mulus tanpa kendala dalam hal seremoni. Musim lalu, Real Madrid mengalami situasi berbeda saat menjadi juara. Karena kondisi pertandingan, mereka baru menerima trofi beberapa hari kemudian di Santiago Bernabeu. Penundaan itu terjadi demi menghormati Granada yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi. Madrid pun memilih menunda perayaan agar suasana tetap sportif. Barcelona tahun ini tidak menghadapi masalah serupa. Dengan status juara yang telah dikunci lebih awal, klub dapat merayakan gelar secara maksimal di depan para penggemarnya.

Kapan Barcelona Bisa Mengangkat Trofi Juara La Liga Musim Ini? Read More »

AC Milan Siapkan Empat Opsi Transfer Bila Reijnders Pindah Ke Manchester City

Berita Bola – AC Milan bersiap menghadapi kemungkinan kepergian Tijjani Reijnders pada bursa transfer musim panas. Dua klub raksasa Eropa, Manchester City dan Real Madrid, tertarik memboyong sang gelandang. Pep Guardiola ingin segera menuntaskan transfer Reijnders sebelum FIFA Club World Cup dimulai pada 15 Juni di Amerika Serikat. Ketertarikan ini membuat Milan mulai mencari pengganti potensial. Milan telah menyiapkan dua target utama dan dua opsi alternatif jika Reijnders benar-benar pergi. Strategi ini dirancang untuk menjaga stabilitas skuad dan ambisi klub di musim depan. Penjualan Reijnders bisa mendatangkan dana segar yang besar bagi Milan. Uang itu akan digunakan untuk mendatangkan pengganti yang sepadan di lini tengah dan lini serang. Calciomercato.com melaporkan bahwa Milan menjadikan Samuele Ricci dari Torino sebagai target utama jika Reijnders hengkang. Ricci adalah gelandang internasional Italia yang dinilai cocok menggantikan peran Reijnders. Torino kabarnya meminta lebih dari 30 juta euro (sekitar Rp520 miliar), bahkan bisa mencapai 35 juta euro (sekitar Rp607 miliar). Namun, Milan diperkirakan sanggup memenuhi harga itu jika Reijnders dijual seharga 70-75 juta euro (sekitar Rp1,2 triliun). Ricci sudah lama masuk radar Milan sejak awal musim 2024/2025. Meski negosiasi sempat terhambat, potensi kepergian Reijnders membuka jalan bagi transfer ini. Selain lini tengah, Milan juga mencari tambahan penyerang tengah. Tammy Abraham akan kembali ke Roma, sedangkan Luka Jovic kemungkinan besar juga akan hengkang. Saat ini hanya Santiago Gimenez yang tersisa sebagai penyerang utama. Oleh karena itu, Milan membidik Lorenzo Lucca dari Udinese sebagai solusi. Lucca dinilai senilai 30 juta euro (sekitar Rp520 miliar) dan juga diminati Napoli. Jika gagal merekrutnya, Milan sudah menyiapkan opsi lain seperti Jonathan Burkardt dari Mainz dan Nikola Krstovic dari Lecce. Krstovic berpeluang besar hengkang jika Lecce terdegradasi dari Serie A. Milan ingin memastikan kedalaman skuad tetap terjaga di musim mendatang.

AC Milan Siapkan Empat Opsi Transfer Bila Reijnders Pindah Ke Manchester City Read More »

Juventus Dapat Mengamankan Tiket Liga Champions Akhir Pekan Ini, Ini Syaratnya!

Berita Bola – Persaingan memperebutkan tiket terakhir Liga Champions dari Serie A masih sangat ketat. Enam tim masih memiliki peluang secara matematis untuk finis di posisi empat besar. Juventus menjadi satu-satunya tim yang bisa memastikan tempat keempat pada akhir pekan ini. Peluang itu terbuka jika serangkaian hasil terjadi sesuai harapan mereka. Inter Milan, Napoli, dan Atalanta sudah memastikan tempat di Liga Champions musim depan. Ketiganya tak bisa dikejar di sisa dua laga musim ini. Itu berarti hanya satu tempat tersisa untuk diperebutkan. Juventus, Lazio, Roma, Bologna, Milan, dan Fiorentina masih punya kans. Juventus saat ini berada di peringkat keempat dengan 64 poin. Mereka sejajar dengan Lazio, diikuti Roma (63), Bologna (62), Milan (60), dan Fiorentina (59). Untuk mengunci posisi keempat akhir pekan ini, Juventus wajib menang atas Udinese. Di saat bersamaan, Lazio, Roma, dan Bologna harus kalah. Jika salah satu dari Lazio, Roma, atau Bologna meraih hasil imbang atau menang, Juventus belum bisa aman. Penentuan akan berlanjut ke pekan terakhir Serie A. Laga-laga krusial akan digelar serentak pada Senin (19/5/2025) dini hari. Juventus akan menjamu Udinese dalam laga kandang penting di Allianz Arena. Sementara itu, Lazio akan bertandang ke markas Inter Milan di Giuseppe Meazza. Roma akan menghadapi Milan di Stadio Olimpico, sedangkan Bologna menyambangi Fiorentina. Hasil di empat laga itu akan menentukan nasib Juventus. Semua mata tertuju pada hasil dari ketiga pesaing utama mereka. Penentuan posisi akhir di Serie A memakai rekor head-to-head sebelum selisih gol. Ini akan jadi penentu jika ada tim yang finis dengan poin sama. Jika Juventus menang dan tiga rival mereka kalah, jarak akan melebar. Mereka akan unggul empat poin atas Roma dan Bologna, dan tiga atas Lazio. Meski hanya unggul tiga poin dari Lazio, Juventus tetap di atas karena unggul head-to-head. Mereka menang 1-0 di Oktober dan imbang 1-1 pekan lalu. Jika Lazio atau Roma meraih hasil imbang atau menang, persaingan berlanjut. Begitu pula jika Bologna menang atas Fiorentina. Dalam situasi itu, akan ada lebih dari satu tim yang masih bisa menyalip Juventus. Maka laga terakhir musim ini akan jadi penentuan final. Juventus butuh kemenangan dan keberuntungan di laga lain. Tiket Liga Champions bisa jadi milik mereka akhir pekan ini, tapi tidak dengan mudah. Berikut ini syarat agar Juventus bisa mengamankan tiket Liga Champions akhir pekan ini: Menang atas Udinese Lazio kalah dari Inter Roma kalah dari Milan Bologna kalah dari Fiorentina Jika semua itu terjadi, Juventus akan tampil di Liga Champions 2025/2026.

Juventus Dapat Mengamankan Tiket Liga Champions Akhir Pekan Ini, Ini Syaratnya! Read More »

Pulang Dari Stamford Bridge Tanpa Cedera, MU Siap Tempur Di Final Liga Europa

Berita Bola – Manchester United memang tidak meraih hasil maksimal saat bertandang ke markas Chelsea. Namun, ada kabar menggembirakan datang dari pelatih Ruben Amorim usai laga tersebut. Setan Merah menelan kekalahan tipis 0-1 dari Chelsea dalam laga pekan ke-37 Premier League 2024/2025 di Stamford Bridge, Sabtu (17/5/2025) dini hari WIB. Satu-satunya gol dalam laga ini dicetak oleh Marc Cucurella di babak kedua. Laga itu jadi perhatian fans karena kekhawatiran soal kondisi fisik para pemain utama. Final Liga Europa melawan Tottenham sudah di depan mata, dan kondisi skuat jadi perhatian utama. Amorim memilih menurunkan skuad kuat di Stamford Bridge demi menjaga ritme permainan. Keputusan itu cukup berisiko, tapi pelatih asal Portugal merasa puas dengan penampilan timnya. Kini, perhatian fans bergeser ke siapa saja yang siap tampil di partai puncak kontra Spurs. Amorim pun memberikan update yang menenangkan. Ruben Amorim membawa tim yang nyaris penuh ke Stamford Bridge saat menghadapi Chelsea. Beberapa pemain sempat terlihat kesakitan, namun tak ada cedera serius yang terjadi. Bruno Fernandes, Harry Maguire, dan Amad sempat mendapat perawatan selama pertandingan. Beruntung, mereka bisa melanjutkan laga dan keluar lapangan tanpa masalah besar. “Saya merasa pada akhirnya kami akan mendapatkan semua pemain. Saya rasa mereka baik-baik saja,” ujar Ruben Amorim kepada MUTV. “Di setiap pertandingan, saya jadi lebih terbantu untuk menentukan susunan pemain inti di final. Jadi kita lihat nanti. Ya, tidak ada masalah apa pun. Tentu, Luke dan Mason adalah pemain yang harus kami jaga. Pemain lain baik-baik saja,” sambungnya. Mason Mount tampil sejak menit awal dalam laga kontra Chelsea dan bermain cukup baik. Penampilannya membuat pelatih berpikir ulang soal starting XI untuk final Liga Europa. Mount sempat diragukan masuk skuat utama setelah cedera yang cukup panjang. Namun performanya yang solid membuat Ruben Amorim mempertimbangkan perannya. “Saya sangat terkesan,” kata Ruben Amorim kepada MUTV. “Saya rasa dia memberi keseimbangan pada tim kami.” “Dia sangat, sangat bagus dan sangat penting bagi tim kami. Saya senang bisa memiliki pemain seperti dia lagi. Saya merasa tim ini lebih seimbang jika dia bermain,” sambung Amorim. Manchester United mendapatkan tambahan tenaga menjelang final Liga Europa. Ayden Heaven sudah pulih dan tampil sebagai pemain pengganti saat melawan Chelsea. Toby Collyer juga telah kembali ke skuad meski hanya duduk di bangku cadangan. Kehadiran dua pemain muda ini memberi kedalaman tambahan dalam opsi lini tengah. Meski begitu, masih ada keraguan soal kondisi Matthijs de Ligt dan Leny Yoro. Keduanya belum dipastikan tampil, tetapi tidak pula dicoret dari laga final. Diogo Dalot juga terus menjalani pemulihan agar bisa ikut ke Spanyol. Untungnya, tak ada tambahan cedera baru setelah laga di Stamford Bridge.

Pulang Dari Stamford Bridge Tanpa Cedera, MU Siap Tempur Di Final Liga Europa Read More »