Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Berita Bola

Enzo Maresca Sindir Keras Para Kritikus, Usai Bawa Chelsea Lolos Ke Liga Champions

Berita Bola – Chelsea akhirnya memastikan tiket ke Liga Champions musim depan setelah mengalahkan Nottingham Forest 1-0, Minggu (25/5/2025) malam WIB. Kemenangan ini sekaligus menjadi pembuktian bagi Enzo Maresca yang selama ini terus dikritik. Dengan skuad termuda dalam sejarah Premier League, banyak yang meragukan kemampuan The Blues bersaing di papan atas. Namun, gol Levi Colwill di City Ground menjadi jawaban paling tepat atas semua keraguan tersebut. Maresca tampak emosional usai laga, terutama ketika membahas berbagai kritikan yang diterimanya sepanjang musim. Berikut rangkuman lengkap reaksinya dalam konferensi pers pasca-laga. Pelatih asal Italia itu mengaku tidak pernah meragukan kemampuan para pemainnya sejak awal musim. Justru, keraguan selalu datang dari luar yang terus meremehkan timnya. Maresca dengan tegas menyindir mereka yang menganggap Chelsea terlalu muda dan tidak berpengalaman. Baginya, kualifikasi ke Liga Champions adalah bukti nyata bahwa semua kritik itu salah. “Saya tidak pernah ragu dengan para pemain. Keraguannya justru datang dari luar,” ujar Maresca. “Mereka yang merasa tahu segalanya selalu bilang kami terlalu muda, tidak cukup baik, dan menunggu Villa gagal agar kami bisa lolos,” tambahnya. Di bawah asuhan Maresca, Chelsea menunjukkan perkembangan signifikan musim ini. Dari posisi ke-12 dua tahun lalu, mereka kini berhasil finis di empat besar. Prestasi ini semakin istimewa karena diraih oleh skuad dengan rata-rata usia termuda sepanjang sejarah Premier League. Maresca pun dengan bangga memamerkan pencapaian ini. “Mereka bilang kami tidak bisa menang di sini karena terlalu muda dan tidak berpengalaman. Sayang untuk mereka, semua itu salah,” tambahnya sambil tersenyum. “Untuk mereka yang merasa selalu benar, dalam bahasa Inggris kami bilang ‘eff off’! Pemain pantas dapat ini.” Chelsea sempat mengalami penurunan performa drastis di awal tahun 2025. Namun, mereka bangkit dengan meraih lima kemenangan dari enam laga terakhir. Kesuksesan ini semakin lengkap dengan kesempatan meraih trofi Conference League melawan Real Betis. Maresca pun menegaskan bahwa musim ini sudah sukses besar. “Kami ada di bisnis yang dinilai dari hasil. Hari ini kalau kami tidak menang, mungkin musim ini akan disebut bencana,” jelasnya. “Tapi ini bukan bencana. Kami dari posisi 12, naik ke 6, sekarang ke 4 dengan skuad termuda. Saya sangat bahagia,” tutupnya.

Enzo Maresca Sindir Keras Para Kritikus, Usai Bawa Chelsea Lolos Ke Liga Champions Read More »

Hasil EPL : Manchester City Berhasil Menang 2-0 Di Kandang Fulham

Berita Bola – Manchester City sukses menundukkan Fulham di pertandingan pekan ke-38 Premier League 2024/2025 di Craven Cottage, Minggu (25/05/2025) malam WIB. Man City sedikit mendominasi pertandingan ini. Fulham bisa memberikan perlawanan cukup sengit pada sang tamu. Gol-gol Man City dicetak oleh Ilkay Gundogan dan Erling Haaland. Hasil ini membuat City mengunci posisi tiga klasemen akhir Liga Inggris 2024/2025. Mereka mengemas 71 poin dari 38 pertandingan. Sedangkan Fulham mengoleksi 54 poin dan berada di peringkat 11 klasemen. Jalannya Laga : Manchester City langsung berusaha menekan pertahanan Fulham begit laga dimulai. Mereka menyerang melalui Doku dan Marmoush di kedua sisi sayap. Menit ke-21 peluang didapat City dari hasil kreasi Marmoush. Ia memberikan umpan pada Nunes untuk melepas tembakan dari dalam kotak penalti. Namun laju bola masih bisa disetop Leno. Namun setelah itu City bisa mencetak gol melalui Gundogan. Ia menendang bola dari dalam kotak penalti. 0-1! Menit ke-26 Fulham akhirnya bisa mengancam balik City, kali ini dari aksi Harry Wilson. Ia melepas tembakan kaki kiri dari dalam kotak penalti dari sisi kanan, tapi bola bisa dihalau Ederson. Pertandingan kemudian berjalan dengan alot. Kedua tim saling berusaha menyerang tapi kesulitan menciptakan peluang. Menit ke-41 ada peluang tercipta dari sepakan Gonzalez dari luar kotak penalti, tapi bola bisa diselamatkan Leno. Dua menit kemudian Wilson mengancam balik dengan tendangan kaki kirinya dari dalam kotak penalti di sisi kanan tapi kembali, peluang itu digagalkan Ederson. Pada akhirnya tak ada gol tembahan sampai turun minum. Fulham 0-1 Manchester City. Di babak kedua, Manchester City kembali menekan pertahanan Fulham. Peluang langsung didapat pada menit ke-49. Gvardiol menanduk bola hasil umpan silang Gundogan. Namun peluang itu bisa digagalkan Leno. Beberapa peluang kemudian diciptakan oleh Doku, Akanji, dan Haaland. Namun belum ada yang berbuah gol. Menit ke-70, Fulham mendapat petaka. Gundogan dilanggar Lukic di kotak terlarang. Wasit pun menunjuk titik putih. Pada menit ke-72, eksekusi dilakukan oleh Halaand dengan tanpa cela. 0-2! Setelah itu kedua tim saling bergantian mengganti taktiknya. Fulham berusaha menyamakan skor sementara City berusaha mempertahankan keunggulannya. Namun sulit bagi kedua tim menciptakan peluang. Pada menit 90+5 akhirnya ada serangan yang berbahaya dari Fulham. Sander Berge melepas tembakan dari dalam kotak penalti akan tetapi peluang itu bisa dimentahkan Ederson. Pada akhirnya tak ada tambahan gol tercipta. Fulham 0-2 Manchester City.

Hasil EPL : Manchester City Berhasil Menang 2-0 Di Kandang Fulham Read More »

Hasil EPL : Main Di Old Trafford, Manchester United Menang 2-0 Atas Aston Villa

Berita Bola – Manchester United menutup Premier League musim 2024/2025 dengan kemenangan 2-0 atas Aston Villa dalam laga pekan ke-38 yang digelar di Old Trafford, Minggu (25/5/2025) malam WIB. Aston Villa harus bermain dengan 10 orang sejak akhir babak pertama usai Emiliano Martinez diganjar kartu merah. MU memastikan kemenangan berkat gol Amad Diallo dan penalti Christian Eriksen di babak kedua. Hasil ini membuat MU menutup musim di peringkat 15 dengan poin 42 sekaligus memberi hiburan usai kekalahan di final Liga Europa. Sementara itu, Aston Villa dinis di peringkat enam dan akan bermain di Liga Europa. Jalannya Laga : Manchester United langsung tancap gas sejak menit pertama. Dukungan penuh dari publik Old Trafford membuat tuan rumah tampil agresif dan percaya diri. Peluang emas pertama datang di menit ke-4 saat Mason Mount nyaris membobol gawang Villa. Dua kali tembakannya digagalkan oleh Emiliano Martinez, yang tampil luar biasa menjaga gawangnya tetap perawan. United kembali menebar ancaman di menit ke-12 lewat pergerakan Amad Diallo. Tembakan pemain muda itu meluncur tipis di sisi gawang, membuat suporter menahan napas. Villa dihantam masalah di menit ke-20 ketika Mazraoui harus ditarik keluar karena cedera hamstring. Dalot masuk menggantikan, namun perubahan ini justru membawa warna baru dalam serangan United. Laga semakin dramatis saat menjelang turun minum, tepatnya di menit ke-45+1. Kesalahan fatal dari Cash berujung kartu merah untuk Martinez usai menabrak Hojlund yang berlari bebas menuju gawang. Babak kedua dimulai dengan pergantian pemain dari pihak United yang kehilangan Dalot karena cedera. Kobbie Mainoo masuk, sementara Amad Diallo digeser ke sisi sayap untuk menambal lubang yang ditinggalkan. Tekanan terus dilancarkan oleh tim asuhan Rúben Amorim. Bruno Fernandes nyaris mencetak gol di menit ke-51, namun tembakannya hanya menyisir sisi luar gawang Olsen. United seperti dihantui tiang gawang sepanjang laga. Tembakan Casemiro dan Eriksen di menit ke-54 dan 83 sama-sama membentur tiang, membuat frustrasi para pemain dan fans. Ketegangan memuncak di menit ke-74 saat gol Villa dianulir karena pelanggaran terhadap Bayindir. VAR memastikan Rogers lebih dulu menendang bola dari genggaman kiper sebelum menyarangkannya ke gawang. Gol akhirnya tiba pada menit ke-76 lewat aksi menawan Amad Diallo. Menerima umpan lambung dari Bruno, ia menanduk bola melewati Olsen dan menggetarkan jala Villa. Enam menit berselang, Eriksen hampir mencetak gol indah lewat tendangan bebas melengkung. Sayangnya, bola hanya menyentuh bagian atas jala dan kembali membuat Old Trafford menahan sorak. Penantian gol perpisahan Eriksen akhirnya terjawab di menit ke-87 melalui titik putih. Tendangan penalti kerasnya menghujam ke tengah gawang, menutup laga dengan skor 2-0 yang emosional.

Hasil EPL : Main Di Old Trafford, Manchester United Menang 2-0 Atas Aston Villa Read More »

Hasil EPL : Liverpool Ditahan Imang Crystal Palace 1-1 Di Anfield

Berita Bola – Juara Liga Inggris Liverpool hanya bisa bermain imbang lawan Crystal Palace di pertandingan pekan ke-38 Premier League 2024//2025 di Anfield, Minggu (25/05/2025) malam WIB. Liverpool memang mendominasi penguasaan bola. Akan tetapi mereka sangat kesulitan membongkar pertahanan berlapis Palace. The Reds memang bermain dengan 10 pemain setelah Ryan Gravenberch dikartu merah, tapi mereka bisa mencetak gol melalui Mohamed Salah. Sementara itu gol Palace dicetak Ismaila Sarr. Hasil ini membuat Liverpool mengakhiri musim dengan koleksi 84 poin dari 38 pertandingan. Sementara itu Palace mengemas 53 angka dan finis di peringkat 12 klasemen akhir Liga Inggris 2024/2025. Jalannya Laga : Liverpool mencoba menekan pertahanan Crystal Palace sejak awal. Namun justru Palace malah mencetak gol lebih dahulu. Pada menit kesembilan, Ismaila Sarr menjebol gawang Alisson dengan tendangan dari dalam kotak penalti. Ia memanfaatkan kesalahan dari Bradley dan Van Dijk. 1-0. Liverpool kemudian berusaha menekan pertahanan Palace. Namun mereka kesulitan membongkar pertahanan The Eagles, bahkan untuk sekadar menciptkaan peluang. Menit ke-30 Palace bisa mencetak gol lagi melalui Mateta. Tapi untung bagi Liverpool, gol itu tak disahkan wasit karena ia dalam posisi offside. Baru pada menit ke-37, peluang didapat oleh Liverpool dari Diaz. Ia mendapat umpan teorbosan dari Salah. Namun bola sepakan kaki kirinya masih bisa diblok Henderson di kotak penalti. Pada akhirnya Liverpool tak bisa mencetak gol sama sekali di babak pertama ini. Crystal Palace unggul 0-1 Di babak kedua Liverpool melakukan pergantian pemain. Trent Alexander-Arnold dimainkan untuk menggantikan Conor Bradley. Namun mereka masih kesulitan untuk membongkar pertahanan Palace. Meskipun secara permainan mereka lebih baik. Menit ke-52 malah Palace yang bisa mengancam pertahanan Liverpool dengan tendangan jarak jauh Mateta. Namun bola mengarah tepat ke pelukan Alisson. Menit ke-65 Liverpool mendapat peluang apik dari Nunez. Ia mendapat umpan matang dan mengejar bola ke kotak penalti. Namun bola sontekannya masih bisa disetop oleh Henderson. Menit ke-66 Palace mendapat peluang emas mencetak gol. Sarr berdiri bebas di kotak penalti sebelah kiri dan melepas tembakan keras mendatar. Untung bola masih bisa diblok Alisson. Menit ke-68 Liverpool harus bermain dengan 10 pemain. Sebab Gravenberch dikartu merah oleh wasit usai melanggar Kamada. Menit ke-75 Liverpool hampir saja mencetak gol melalui tendangan Jota dari dalam kotak penalti, usai mendapat sodoran umpan pendek dari Gakpo. Namun bola masih membentur tiang gawang sebelah kanan. Menit ke-85, publik Anfield akhirnya bersorak. Serangan Liverpool berhasil membuahkan gol. Salah melepas tembakan dari tengah kotak penalti, usai mendapat umpan sundulan dari Gakpo. 1-1! Menit 90+4, Palace nyaris saja mencetak gol dari Nketiah. Ia mendapat peluang melepas tembakan dari dalam kotak penalti dengan leluasa. Sayangnya sepakannya kurang kuat dan bola dengan mudah diamankan Alisson. Pada akhirnya tak ada tambahan gol tercipta. Duel Liverpool vs Crystal Palace ini berakhir seri 1-1.

Hasil EPL : Liverpool Ditahan Imang Crystal Palace 1-1 Di Anfield Read More »

Bagi Osimhen, Al Hilal Lebih Menarik Ketimbang Juventus?

Berita Bola – Victor Osimhen dikabarkan sedang menjajaki opsi buat bergabung dengan Al-Hilal di Liga Arab Saudi musim depan. Striker milik Napoli ini sebelumnya disebut menolak tawaran dari raksasa Serie A, Juventus meski masih terikat kontrak hingga 2026. Pemain asal Nigeria tersebut saat ini sedang menjalani masa pinjam di Galatasaray. Klausul pelepasannya sebesar €75 juta, tetapi tidak berlaku untuk klub Serie A, membuat Juventus harus merogoh kocek lebih dalam. Kini, Al-Hilal muncul sebagai calon kuat untuk mendapatkan tanda tangan Osimhen. Klub kaya raya itu sedang mencari striker top setelah kepergian Neymar pada Januari lalu. Juventus sempat berambisi mendatangkan Osimhen untuk memperkuat lini serang mereka. Namun, menurut kabar dari Il Mattino dan Radio Kiss Kiss sang striker memilih untuk tidak pindah ke Turin musim panas ini. Penolakan ini membuat Juventus harus mencari opsi lain di bursa transfer. Sementara itu, Osimhen tetap fokus menyelesaikan masa pinjamnya di Galatasaray sebelum menentukan langkah selanjutnya. Klausul rilisnya yang tidak berlaku untuk klub Italia menjadi kendala besar. Juventus harus bernegosiasi langsung dengan Napoli jika ingin memboyongnya. Al-Hilal dikabarkan telah memulai pembicaraan langsung dengan Osimhen. Mereka melihat striker berusia 25 tahun itu sebagai solusi ideal untuk mengisi kekosongan setelah kepergian Neymar. Klub Arab Saudi ini memiliki banyak pemain berpengalaman di Eropa, termasuk mantan rekan Osimhen di Napoli, Kalidou Koulibaly. Kehadiran nama-nama beken seperti Ruben Neves dan Aleksandar Mitrovic bisa menjadi daya tarik tambahan. Dengan sumber daya finansial yang besar, Al-Hilal memiliki peluang kuat untuk merekrut Osimhen. Apalagi, mereka tidak terikat dengan klausul khusus seperti Juventus.

Bagi Osimhen, Al Hilal Lebih Menarik Ketimbang Juventus? Read More »

Musim Depan Tak Tampil Di Kompetisi Eropa, 5 Pemain Ini Terancam Didepak Manchester United

Berita Bola – Manchester United kembali menelan pil pahit setelah kalah tipis 0-1 dari Tottenham di final Liga Europa. Kekalahan ini bukan hanya mengakhiri musim tanpa trofi, tapi juga membuat MU gagal tampil di kompetisi Eropa musim depan. Ketiadaan Liga Champions musim depan berarti kerugian besar secara finansial. MU dikabarkan kehilangan pendapatan hingga 100 juta pounds. Tekanan besar ini membuat Ruben Amorim dan manajemen MU harus segera bertindak. Tak ada lagi pemain yang benar-benar aman dari daftar jual pada bursa transfer musim panas nanti. Beberapa bintang berisiko besar hengkang demi menyeimbangkan neraca keuangan klub. Bahkan, beberapa klub top Eropa sudah mulai dikaitkan dengan pemain-pemain MU. Nah, berikut ini lima pemain Manchester United yang paling berpeluang dijual musim panas ini. Yuk, simak selengkapnya! 1. Mason Mount Setelah dibeli dari Chelsea senilai 55 juta pounds, Mount belum bisa tampil maksimal di United. Cedera membuatnya jarang mendapat menit bermain reguler. Musim ini, pemain berusia 26 tahun itu hanya tampil dalam 25 laga di semua kompetisi. United kabarnya siap melepasnya jika ada tawaran yang cocok. Namun, dengan catatan cedera yang panjang, sulit membayangkan klub lain mau membayar harga tinggi. United mungkin harus rela melepasnya dengan potongan harga. 2. Bruno Fernandes Bruno Fernandes masih menjadi pemain kunci Manchester United. Namun, masa depannya mulai dipertanyakan usai komentarnya baru-baru ini. Ia menyatakan siap pergi jika klub memang ingin menjualnya demi keuntungan finansial. Kata-katanya itu membuka pintu hengkang. Dengan usia hampir 31 tahun, United mungkin melihat ini sebagai momen terakhir untuk menjualnya dengan harga tinggi. Tapi mencari pengganti selevel bukan tugas mudah. 3. Rasmus Hojlund Rasmus Hojlund direkrut dari Atalanta dengan biaya mahal dan ekspektasi tinggi. Tapi hingga kini, performanya masih naik-turun. Ia baru mencetak 26 gol dari 94 laga bersama United. Penampilannya di final Liga Europa juga dinilai mengecewakan. United bisa saja menjualnya selagi harganya masih tinggi. Namun, tidak banyak klub yang berani membayar mahal untuk pemain yang belum konsisten. 4. Kobbie Mainoo Kobbie Mainoo sempat disebut sebagai permata baru Manchester United. Tapi musim ini ia belum tampil konsisten karena cedera yang mengganggu. Meski usianya baru 20 tahun, masa depannya di klub mulai dipertanyakan. Ada kemungkinan ia akan dilepas jika ada tawaran menarik. Chelsea dikabarkan tertarik untuk merekrutnya. United harus berpikir matang sebelum melepas gelandang potensial seperti Mainoo. 5. Alejandro Garnacho Alejandro Garnacho disebut punya masalah disiplin di bawah pelatih Ruben Amorim. Pemain muda Argentina itu kini kerap hanya duduk di bangku cadangan. Puncaknya terjadi saat ia tidak dimainkan di final Liga Europa, dan Mason Mount justru diturunkan sebagai starter. Garnacho meluapkan kemarahannya di media sosial. Kritik terbuka itu diperparah dengan unggahan dari sang kakak yang menyindir keputusan Amorim. Situasi ini bisa mendorong Garnacho untuk mencari klub baru.

Musim Depan Tak Tampil Di Kompetisi Eropa, 5 Pemain Ini Terancam Didepak Manchester United Read More »