Berita Bola

Berita Bola – AC Milan sedang bersiap untuk perubahan besar di bursa transfer musim panas ini. Dua pemain mereka, Tijjani Reijnders dan Kyle Walker, dikabarkan akan segera hengkang ke Manchester City. Sementara itu, Rossoneri justru fokus menyelesaikan transfer Samuele Ricci dari Torino. Midfielder berbakat ini disebut-sebut sudah menyetujui kontrak lima tahun dengan nilai transfer sekitar €30 juta. Perombakan skuad ini menjadi bagian dari strategi baru Milan di bawah Max Allegri dan direktur olahraga baru, Igli Tare. Apakah Ricci bisa menjadi jawaban atas kegagalan Milan musim lalu? Kabarnya, Tijjani Reijnders akan segera memperkuat Manchester City dengan nilai transfer mencapai €75 juta termasuk bonus. Milan dikabarkan sudah menerima tawaran yang sulit ditolak untuk gelandang Belanda itu. Sementara Kyle Walker yang baru enam bulan dipinjam juga tidak akan dipermanenkan. Keputusan ini cukup mengejutkan mengingat pengalaman luas bek Inggris di level tertinggi. Kedua kepergian ini menandai babak baru bagi Milan yang ingin merombak skuadnya secara menyeluruh. Tampaknya Allegri lebih memilih pemain dengan karakter berbeda untuk musim depan. Di tengah kepergian dua pemain tersebut, Milan justru fokus menyelesaikan transfer Samuele Ricci. Pemain Torino ini sudah lama menjadi incaran Rossoneri selama dua tahun terakhir. Nilai transfer diperkirakan €25 juta ditambah bonus €5-7 juta yang mudah dicapai. Ricci disebut sudah menyetujui kontrak lima tahun dengan gaji €3 juta per musim. Gelandang berusia 22 tahun ini diharapkan bisa menjadi pengganti yang ideal untuk Reijnders. Kemampuannya mengontrol permainan dinilai cocok dengan gaya bermain Allegri. Kedatangan Max Allegri sebagai pelatih dan Igli Tare sebagai direktur olahraga menandai era baru bagi Milan. Mereka ingin membangun tim yang lebih solid setelah gagal lolos ke kompetisi Eropa musim lalu. Transfer Ricci menjadi bukti perubahan arah rekrutmen klub. Milan kini lebih memilih pemain muda berbakat dengan harga terjangkau daripada bintang mahal. Pertanyaannya, apakah strategi ini bisa mengembalikan Milan ke papan atas Serie A? Waktu yang akan menjawabnya. Dengan kepergian Reijnders dan Walker, Milan kehilangan dua pemain penting. Namun kedatangan Ricci bisa menjadi awal dari beberapa transfer lainnya. Rossoneri dikabarkan masih mencari pemain untuk beberapa posisi kunci. Mereka butuh pemain yang bisa langsung memberikan dampak positif. Musim depan akan menjadi ujian nyata bagi Allegri dan manajemen baru. Apakah perombakan ini bisa membawa Milan kembali bersaing di level tertinggi?

Berita Bola – Alejandro Garnacho dikabarkan bakal segera meninggalkan Manchester United, dan menariknya, sang winger muda lebih condong untuk berlabuh ke Chelsea ketimbang hijrah ke Serie A bersama klub-klub top Italia seperti AC Milan. Keputusan United untuk melepas Garnacho muncul di tengah memanasnya hubungan sang pemain dengan manajer baru mereka, Ruben Amorim. Hubungan yang retak ini menjadi sinyal kuat bahwa masa depan Garnacho di Old Trafford mulai suram. Ketegangan memuncak usai Garnacho dicoret dari daftar starter di final Liga Europa, keputusan yang mengundang banyak tanda tanya. Bahkan, adik Garnacho yang juga berperan sebagai agennya, tak ragu mengungkapkan kekecewaan lewat media sosial. Meski tetap dimasukkan dalam skuad untuk tur pramusim ke Asia, sikap Amorim terhadap Garnacho dianggap menunjukkan bahwa relasi keduanya sudah sulit diperbaiki. Situasi ini memperkuat indikasi bahwa Garnacho akan segera angkat kaki dari MU. Ketika kabar soal renggangnya hubungan Garnacho dengan Amorim beredar, sejumlah klub langsung bersiap untuk memanfaatkan situasi. Nama-nama seperti Chelsea, Napoli, Juventus, dan AC Milan pun muncul sebagai peminat serius. Napoli bahkan sempat disebut menjadi klub paling depan dalam perburuan, usai sang direktur olahraga melakukan pendekatan langsung ke pihak Garnacho. Sementara itu, Juventus dan Milan juga ikut memantau kondisi sang pemain dengan seksama. Dari semua peminat, Chelsea menjadi yang paling aktif. Klub asal London ini tengah membangun fondasi baru bersama pelatih Enzo Maresca, dan Garnacho dianggap sangat sesuai dengan gaya bermain yang diusung sang juru taktik. Meski mendapat banyak tawaran, Garnacho tampaknya sudah menetapkan arah masa depannya. Winger berusia 20 tahun itu disebut-sebut lebih memilih tetap bermain di Inggris dan menerima pinangan Chelsea. Keputusannya ini berkaitan erat dengan keinginannya untuk terus tampil di Premier League, yang menurutnya adalah tempat ideal untuk mengasah kemampuan. Ia yakin di bawah Maresca, dirinya bisa lebih berkembang dan mendapat menit bermain lebih konsisten. Kabar ini sendiri dilaporkan oleh media Inggris, The Sun. Media itu juga mengklaim Garnacho telah meminta agennya menjelaskan langsung keinginan tersebut kepada pihak Chelsea. Apabila transfer Garnacho benar-benar terwujud, maka lini depan Chelsea hampir pasti akan mengalami perombakan besar-besaran. Kehadiran pemain asal Argentina itu bisa memicu eksodus beberapa nama dari sektor sayap. Raheem Sterling jadi sosok yang disebut paling berpotensi tersingkir, terlebih performanya menurun drastis dan masa pinjamannya ke Arsenal tak membuahkan hasil. Di sisi lain, Joao Felix kemungkinan juga bakal mencari klub baru demi mendapat jatah bermain yang lebih stabil. Masalah yang dihadapi Mykhaylo Mudryk pun turut memperumit situasi. Saat ini, ia masih menjalani sanksi akibat kasus doping yang menimpa dirinya.

Berita Bola – Raksasa Serie A Inter Milan dikabarkan harus mengeluarkan dana minimal Rp92 miliar jika ingin mendatangkan Jay Idzes dari Venezia. Inter Milan dikabarkan tengah menunjukkan minat serius untuk merekrut bek timnas Indonesia, Jay Idzes, yang saat ini membela Venezia. Tim itu sendiri baru saja terdegradasi ke Serie B Italia. Kabar ini muncul dari sejumlah media Italia yang menyebutkan bahwa klub asal Milan tersebut sedang memantau perkembangan sang pemain sebagai bagian dari rencana penguatan lini belakang mereka. Lini belakang Inter sekarang memang solid. Akan tetapi mereka butuh peremajaan. Apalagi pemain seperfi Francesco Acerbi sudah uzur, karena usianya sekarang telah mencapai 37 tahun. Menurut laporan media Italia, Tutto Mercato, Venezia memasang harga minimal sebesar 5 juta euro atau sekitar Rp92 miliar untuk melepas Jay Idzes. Harga ini mencerminkan nilai potensial sang pemain yang diyakini memiliki masa depan cerah di dunia sepak bola Eropa. Inter Milan yang tengah membangun skuad untuk menghadapi kompetisi domestik dan Eropa musim depan, melihat Jay Idzes sebagai investasi jangka panjang. Klub ini berharap dapat mendatangkan bek muda yang siap bersaing dan berkembang dalam tekanan tinggi di level elite. Meski harga yang dipatok cukup tinggi, peluang Inter Milan untuk mendapatkan Jay Idzes masih terbuka lebar mengingat hubungan baik antara klub dan pemain, serta keinginan sang pemain untuk terus berkembang di kompetisi yang lebih tinggi. Namun, negosiasi diyakini akan berjalan alot mengingat Venezia ingin mempertahankan aset berharga mereka atau mendapatkan kompensasi maksimal. Masih dalam laporan Tutto Mercato, Jay Idzes masuk ke dalam daftar 100 pemain terbaik Serie A 2024/2025. Ia mendapatkan rating 6.14. Jay Idzes duduk di atas beberapa nama tenar di Serie A. Sebut saja Leandro Paredes (Roma), Rafael Leao (AC Milan, dan Hans Nicolussi Caviglia (Venezia). Idzes sendiri sekarang sedang berada di Indonesia. Ia gabung pemusatan latihan skuad Garuda jelang terjun ke laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.