Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Berita Bola

Cetak 3 Gol Dari 6 Shots, Siapa Yang Sanggup Hentikan Ole Romeny Di Timnas Indonesia?

Berita Bola – Timnas Indonesia patut berbangga memiliki Ole Romeny. Sang penyerang langsung menunjukkan kualitasnya sejak menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia. Dalam tiga pertandingan perdananya bersama skuad Garuda, Romeny mencetak tiga gol. Romeny tak butuh waktu lama untuk beradaptasi. Ia langsung mencatatkan namanya di papan skor saat debut melawan Australia. Setelah itu, ia kembali mencetak gol kala menghadapi Bahrain dan menambah satu gol lagi saat Indonesia menaklukkan China. Banyak yang meyakini bahwa kehadiran Romeny adalah potongan terakhir dari puzzle pembentukan tim ideal Indonesia untuk bersaing di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ia mengisi posisi striker, sektor yang kerap dianggap sebagai titik lemah skuad Garuda. Harapan tinggi yang dibebankan padanya dijawab dengan performa gemilang. Bukan hanya rajin mencetak gol, Romeny juga menunjukkan kontribusi besar dalam permainan tim secara keseluruhan. Ia aktif terlibat dalam berbagai fase permainan. Tiga gol dalam tiga laga tentu impresif, tetapi Romeny belum merasa puas. Penyerang milik Oxford United itu tetap fokus menatap tantangan berikutnya, yaitu menghadapi Jepang, salah satu kekuatan besar di Asia. “Aku sangat senang bisa mencetak gol lagi dan membantu tim. Itu yang paling utama. Target selanjutnya adalah Jepang. Kami ingin memenangkan setiap pertandingan,” ujar Romeny dengan penuh semangat. “Termasuk laga selanjutnya. Saya sangat antusias. Kami semua sudah tidak sabar ingin segera bermain. Kami mencintai sepak bola, jadi ayo kita terus maju,” sambungnya. Antusiasme dan semangat juang Romeny menjadi energi tambahan bagi skuad Garuda. Ia bukan hanya memberikan kualitas di atas lapangan, tetapi juga menghadirkan aura positif di ruang ganti.

Cetak 3 Gol Dari 6 Shots, Siapa Yang Sanggup Hentikan Ole Romeny Di Timnas Indonesia? Read More »

Ivar Jenner Dipastikan Absen Saat Timnas Indonesia Menghadapi Jepang

Berita Bola – Timnas Indonesia dipastikan tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh saat menghadapi Jepang dalam laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Gelandang andalan, Ivar Jenner, harus menepi akibat akumulasi kartu kuning. Laga krusial ini dijadwalkan berlangsung pada 10 Juni 2025 di Stadion Suita, Jepang. Hasil pertandingan akan menentukan posisi akhir Indonesia di klasemen Grup C, apakah mampu mengamankan peringkat ketiga atau tidak. Jenner tercatat sudah mengantongi dua kartu kuning sepanjang fase grup. Kartu pertama ia terima saat melawan Arab Saudi pada 19 November 2024. Kartu kedua didapat ketika Indonesia menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 Juni 2025. Sesuai regulasi AFC, akumulasi dua kartu kuning dalam dua pertandingan berbeda membuat pemain harus menjalani larangan bermain satu laga. Menariknya, ini bukan kali pertama Ivar absen saat Timnas menghadapi Jepang. Pada pertemuan pertama di Jakarta, November 2023, ia juga tak bisa turun karena alasan serupa. Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memastikan tidak akan memanggil pemain baru untuk menggantikan posisi Jenner. Ia memutuskan untuk tetap membawa seluruh anggota skuad yang sudah terdaftar. “Saya akan membawa semua pemain yang ada sekarang. Kami punya satu pemain yang terkena akumulasi kartu kuning dan tidak bisa bermain (Ivar Jenner),” ujar Kluivert. “Pemain yang tidak masuk dalam daftar 23 pemain akhir tetap bisa bergabung. Jadi saya tidak akan menambah nama baru. Saya senang dengan skuad yang ada. Ini bagus untuk menjaga kekompakan,” lanjut mantan penyerang Timnas Belanda tersebut. Keputusan ini menandakan kepercayaan penuh Kluivert terhadap para pemain yang telah dibawanya. Ia ingin menjaga stabilitas tim sekaligus membuka peluang bagi pemain lain untuk unjuk gigi di lini tengah. Tanpa kehadiran Jenner, Kluivert masih memiliki sejumlah opsi untuk mengisi posisi gelandang tengah. Absennya sang pemain diperkirakan tidak terlalu mengganggu rencana tim, mengingat Jenner dalam beberapa laga terakhir lebih sering dimainkan sebagai pemain cadangan. Thom Haye dan Joe Pelupessy sejauh ini menjadi pilihan utama di sektor tengah. Selain itu, Ricky Kambuaya bisa menjadi alternatif untuk memperkuat lini tengah. Nama lain seperti Nathan Tjoe-A-On juga patut dipertimbangkan. Meski biasa beroperasi di sektor pertahanan, Nathan juga mampu bermain sebagai gelandang bertahan. Bahkan, dalam kondisi darurat, Justin Hubner yang biasanya bermain sebagai bek tengah juga bisa diandalkan untuk mengisi posisi tersebut.

Ivar Jenner Dipastikan Absen Saat Timnas Indonesia Menghadapi Jepang Read More »

Timnas Indonesia Akhirnya Berhasil Mengalahkan China Lagi Setelah 38 Tahun

Berita Bola – Penantian panjang itu akhirnya berakhir. Setelah 38 tahun tanpa kemenangan, Timnas Indonesia sukses menaklukkan China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Di hadapan ribuan pendukung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/6/2025), skuad Garuda menang tipis 1-0 berkat gol semata wayang Ole Romeny. Momen bersejarah ini menjadi titik balik hubungan panjang Indonesia dengan tim kuat Asia Timur itu. Sejak terakhir menang pada 1987 di ajang Piala Raja Thailand, Timnas Indonesia tidak pernah lagi mampu mengatasi perlawanan China dalam 10 laga berikutnya—delapan kali kalah dan dua kali imbang. Bahkan, di pertemuan pertama babak kualifikasi ini, Indonesia harus menyerah 1-2 di kandang China, Oktober 2024 lalu. Namun, malam di Jakarta itu menjadi milik Garuda. Lewat permainan disiplin dan solid, Timnas Indonesia tak hanya mengamankan tiga poin, tapi juga membungkam keraguan. Bagi pelatih dan pemain, kemenangan ini lebih dari sekadar hasil pertandingan—ini adalah jawaban atas kepercayaan publik, serta bukti bahwa Indonesia kini layak diperhitungkan di level Asia. Lebih dari itu, tiga poin dari laga ini memastikan langkah Indonesia ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebuah pencapaian krusial yang membuka peluang untuk melaju lebih jauh menuju panggung sepak bola dunia. Selanjutnya, Jay Idzes dan rekan-rekan akan melawat ke Jepang untuk menjalani laga penutup di grup, Selasa (10/5/2025) mendatang. Meskipun lawan yang dihadapi merupakan salah satu tim terbaik Asia, Indonesia masih memiliki kans untuk finis di posisi tiga klasemen akhir Grup C—melewati Arab Saudi—jika mampu meraih hasil positif. Kemenangan atas China bukan hanya soal angka di papan skor. Ini adalah simbol kebangkitan. Dan siapa tahu, ini juga menjadi awal dari perjalanan besar Timnas Indonesia menuju panggung Piala Dunia.

Timnas Indonesia Akhirnya Berhasil Mengalahkan China Lagi Setelah 38 Tahun Read More »

AC Milan Terpuruk, Rafael Leao Jadi Incaran Napoli Dan Bayern Munchen

Berita Bola – Rafael Leao kembali menjadi pusat perhatian di bursa transfer musim panas. Bukan hanya klub-klub luar negeri, kini Napoli juga ikut masuk dalam radar pemburu sang winger. Juara Serie A itu berniat membajak Leao dari AC Milan. Leao memang selalu menjadi perhatian ketika jendela transfer dibuka. Gaya bermainnya yang eksplosif, kecepatan, dan ketajamannya di sisi kiri membuat banyak klub tergiur. Tak heran jika namanya terus mencuat, bahkan saat Milan sedang bersiap menyambut era baru. Di sisi lain, Rossoneri juga sedang melakukan restrukturisasi besar. Igli Tare telah ditunjuk sebagai direktur olahraga, sementara Massimiliano Allegri akan kembali ke kursi pelatih. Keduanya punya satu visi penting: menjadikan Leao sebagai fondasi proyek Milan ke depan. Berdasarkan laporan dari Il Mattino, Napoli tengah mempertimbangkan langkah besar untuk menggaet Leao. Direktur olahraga mereka, Giovanni Manna, dikabarkan sedang mengamati situasi Leao di Milan. Dia menunggu momen yang tepat, terutama jika ada ketegangan antara pemain dan klub. Meski demikian, Napoli sadar bahwa mendatangkan Leao bukan perkara mudah. Dari segi biaya, mereka juga melirik opsi lain seperti Federico Chiesa dan Riccardo Orsolini. Dua nama tersebut dinilai lebih realistis dari sisi finansial dan negosiasi. Namun, Napoli memiliki satu keunggulan yang bisa menjadi senjata tambahan: Liga Champions. Leao ingin terus bermain di level tertinggi Eropa. Absennya Milan dan partisipasi Napoli di kompetisi itu musim depan bisa menjadi daya tarik tersendiri. Tak hanya dari Italia, ancaman juga datang dari Jerman. Menurut laporan Kicker, Bayern Munchen telah masuk dalam persaingan mendapatkan Leao. Pertemuan awal antara agen sang pemain dan pihak juara Bundesliga itu kabarnya bahkan sudah berlangsung. Bayern tengah mencari sosok penyerang sayap yang sesuai dengan filosofi mereka. Leao dianggap cocok: cepat, lincah, kreatif, dan bisa mencetak gol. Profil seperti itu sangat dibutuhkan Die Roten untuk menyegarkan lini depan mereka. Meski belum ada tawaran resmi, munculnya nama Bayern membuat Milan berada dalam tekanan. Mereka harus segera mengambil langkah konkret—baik lewat perpanjangan kontrak atau garansi posisi inti—jika tak ingin kehilangan salah satu aset paling berharga mereka. AC Milan bukannya diam melihat minat dari berbagai klub. Manajemen klub justru bersiap membangun era baru dengan menjadikan Leao sebagai pusat proyek. Allegri dan Tare diklaim ingin membangun skuad yang berputar di sekitar bintang Portugal itu. Bagi Milan, mempertahankan Leao bukan sekadar keputusan taktis. Dia adalah simbol klub, pemain yang mampu menjadi pembeda di laga-laga besar. Menjualnya sama saja dengan mengorbankan identitas tim yang telah mereka bangun beberapa musim terakhir. Meski demikian, Milan sadar tantangan ke depan tidak mudah. Dengan godaan dari dalam dan luar Italia, mereka harus segera memberi kepastian kepada Leao. Proyek ambisius harus disertai bukti nyata bahwa Milan masih punya daya saing.

AC Milan Terpuruk, Rafael Leao Jadi Incaran Napoli Dan Bayern Munchen Read More »

Tergiur Tawaran Fantastis Al Hilal, Theo Hernandez Dekati Pintu Keluar AC Milan

Berita Bola – Theo Hernandez tampaknya sudah menentukan masa depannya di AC Milan. Bek kiri asal Prancis itu dikabarkan semakin dekat untuk menerima pinangan Al Hilal. Tawaran gaji fantastis yang diajukan klub Arab Saudi tersebut menjadi alasan utamanya. Nilai kontraknya disebut mencapai 18 juta euro (sekitar Rp309 miliar) per musim. Milan sendiri sudah tidak keberatan untuk melepas sang pemain. Mereka menilai permintaan gaji barunya tidak realistis untuk dipenuhi. Dengan kontrak yang masih tersisa hingga 2026, Theo kini bersiap menjalani petualangan baru. Langkahnya menuju Liga Arab Saudi tinggal menunggu waktu. Laporan dari MilanNews.it menyebutkan bahwa Theo Hernandez kian condong menerima tawaran dari Al Hilal. Ia sadar tidak ada klub besar Eropa lain yang tertarik memboyongnya. Tawaran gaji 18 juta euro (sekitar Rp309 miliar) per musim yang diajukan Al Hilal memang menggiurkan. Angka tersebut jauh di atas gaji yang saat ini dia terima di Milan. Selain itu, keinginan Milan yang sudah mempersilakan Theo pergi membuat proses kepindahan ini kian mulus. Klub Italia itu memang tidak ingin lagi menanggung beban gaji yang tinggi. Bagi Milan, transfer ini justru menjadi keuntungan finansial. Mereka menerima tawaran pembelian sebesar 30 juta euro (sekitar Rp515 miliar) dari Al Hilal. Angka itu lebih besar dari harga saat Milan memboyong Theo dari Real Madrid pada 2019 silam, yakni 22,8 juta euro. Sky Sport Italia bahkan menyebutkan angka transfernya bisa mencapai 35 juta euro (sekitar Rp601 miliar). Pada musim ini, Theo tampil konsisten dengan torehan lima gol dan enam assist dalam 49 pertandingan. Namun, kepindahan ke Arab Saudi tampaknya menjadi jalan baru bagi kariernya.

Tergiur Tawaran Fantastis Al Hilal, Theo Hernandez Dekati Pintu Keluar AC Milan Read More »

Ingin Tinggalkan Inter Milan, Napoli Goda Davide Frattesi Duet Dengan Kevin De Bruyne

Berita Bola – Davide Frattesi tengah berada dalam fase krusial bersama Inter Milan. Final Liga Champions melawan PSG menjadi titik ledak kekecewaan setelah namanya tak masuk rencana pelatih Simone Inzaghi. Ketegangan itu bahkan memicu pertengkaran panas di ruang ganti. Bukan kali pertama Frattesi merasa dianaktirikan. Sejak direkrut dari Sassuolo, menit bermainnya jauh dari ekspektasi. Gelandang berusia 25 tahun itu mulai meragukan tempatnya dalam proyek jangka panjang Inter. Kondisi ini menjadikan musim panas sebagai momentum evaluasi. Frattesi dikabarkan mulai membuka diri untuk pindah. Napoli, dengan proyek Kevin De Bruyne mereka, muncul sebagai destinasi yang menjanjikan. Napoli tak main-main menyambut musim baru. Usai meraih scudetto dan tempat di Liga Champions, klub ini langsung bergerak membangun tim yang lebih kuat. Salah satu manuver besar yang sedang digarap adalah menggaet Kevin De Bruyne. Menurut Sky Sport Italia, negosiasi dengan De Bruyne hampir selesai. Gelandang Belgia itu akan meninggalkan Manchester City dan Napoli menjadi kandidat kuat tujuan berikutnya. Jika sukses, transfer ini bisa jadi kejutan terbesar Serie A musim panas ini. Namun, ambisi Napoli tak berhenti pada De Bruyne. Mereka juga mengincar Frattesi sebagai tandem ideal di lini tengah. Kombinasi pengalaman dan tenaga muda menjadi strategi mereka menghadapi musim yang penuh tantangan. Nama Frattesi bukan asing di radar transfer. Januari lalu, AS Roma sudah mencoba memulangkannya, tapi Frattesi memilih bertahan dan berjuang di Inter. Keputusan itu kini tampak mulai goyah. Napoli muncul sebagai peminat yang jauh lebih serius. Laporan Gianluca Di Marzio menyatakan, sang juara bertahan siap mengajukan tawaran besar untuk mengamankan jasanya. Mereka melihat Frattesi sebagai bagian vital dari rencana besar di musim depan. Duet De Bruyne–Frattesi diproyeksikan memperkuat Napoli di semua lini. Apalagi, mereka sadar, beban bermain di Serie A dan Liga Champions membutuhkan rotasi dan kedalaman skuad. Transfer Frattesi bukan sekadar perekrutan, tapi strategi jangka panjang. Ketertarikan Napoli pada Frattesi menjadi pemicu eskalasi di bursa transfer Serie A. Klub-klub besar bersiap menyusun ulang lini tengah mereka dan Frattesi kini jadi komoditas panas. Inter pun harus menentukan sikap: pertahankan atau lepaskan. Dari sisi pemain, peluang untuk tampil reguler dan menjadi bagian dari proyek ambisius Napoli sangat menggoda. Apalagi, dengan adanya De Bruyne, Frattesi bisa belajar dan berkembang bersama pemain top Eropa. Faktor ini bisa mempercepat keputusannya untuk hengkang. Bagi Inter, kehilangan Frattesi mungkin tak akan terasa secara instan. Namun, dalam jangka panjang, mereka bisa menyesal jika sang gelandang meledak bersama pesaing langsung. Situasi ini menjadi ujian krusial bagi manajemen Nerazzurri di musim panas ini.

Ingin Tinggalkan Inter Milan, Napoli Goda Davide Frattesi Duet Dengan Kevin De Bruyne Read More »