Berita Bola

Berita Bola – Liverpool dan Newcastle terlibat dalam persaingan sengit di bursa transfer musim panas ini. Kali ini, kedua klub saling berhadapan untuk memperebutkan tanda tangan Hugo Ekitike, penyerang muda Eintracht Frankfurt yang juga menjadi target utama The Magpies. The Reds dikabarkan telah memulai pembicaraan dengan Frankfurt untuk mengamankan Ekitike, langkah yang jelas-jelas ingin menggagalkan rencana Newcastle. Awalnya, Eddie Howe sangat ingin memboyong pemain berusia 23 tahun itu ke St. James’ Park untuk dipasangkan dengan Alexander Isak. Namun, Liverpool tampaknya tidak ingin tinggal diam. Setelah mengetahui bahwa Isak—target utama mereka—tidak akan dilepas Newcastle dengan harga berapa pun, manajemen The Reds beralih ke Ekitike sebagai alternatif. Bahkan, sebelumnya Liverpool siap mengajukan tawaran fantastis sebesar £120 juta (sekitar Rp2,4 triliun) untuk Isak, yang akan memecahkan rekor transfer di Inggris. Namun, Newcastle bersikukuh mempertahankan bintang berusia 25 tahun itu. Isak sendiri saat ini sedang dalam proses negosiasi perpanjangan kontrak dengan Newcastle. Pemain asal Swedia itu sebelumnya dijanjikan peningkatan gaji oleh mantan pemilik klub, Amanda Staveley dan Mehrdad Ghodoussi. Namun, negosiasi sempat dibekukan oleh mantan direktur olahraga Paul Mitchell, yang menganggap gaji Isak saat ini (£130.000 per pekan) sudah cukup layak. Meski begitu, Newcastle kini siap menjadikan Isak sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di klub, melebihi £150.000 per pekan. Namun, ketertarikan Liverpool bisa menjadi bom waktu yang mengancam rencana The Magpies. Newcastle sudah dua kali gagal mendatangkan Ekitike—pertama pada 2022 saat pemain itu memilih Paris Saint-Germain, dan kini Liverpool berusaha memanfaatkan situasi. Frankfurt baru saja menolak tawaran £70 juta dari Newcastle dan bersikukuh meminta harga mendekati klausul pelepasan sang pemain, yaitu £86 juta. Dengan Liverpool kini masuk dalam perburuan, situasi semakin memanas. Jika The Reds serius, Ekitike bisa saja memilih Anfield ketimbang St. James’ Park. Beberapa pihak di internal Newcastle mencurigai bahwa pendekatan Liverpool terhadap Isak dan Ekitike adalah taktik untuk mengganggu stabilitas skuad Howe. Namun, sejauh ini, Isak belum menunjukkan keinginan untuk hengkang dan diperkirakan akan tetap bertahan musim depan. Sementara itu, Newcastle tetap berusaha mewujudkan mimpi Howe membentuk lini serang yang solid dengan mempertemukan Isak, Anthony Elanga, dan Ekitike. Apakah mereka akan berhasil, atau justru Liverpool yang keluar sebagai pemenang dalam perang transfer ini?

Berita Bola – Spekulasi baru muncul seputar masa depan Benjamin Sesko. Striker RB Leipzig ini dikabarkan sedang dalam proses menuju Inggris untuk bergabung dengan Manchester United. Sesko menjadi salah satu nama paling panas di bursa transfer musim panas ini. Performa gemilangnya bersama RB Leipzig musim lalu telah menarik minat banyak klub top Eropa. Awalnya, Arsenal menjadi klub yang paling serius mengincarnya. Namun belakangan The Gunners dikabarkan lebih memilih Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon sebagai target utama mereka. Menurut laporan Manchester Evening News, Sesko kini memiliki opsi baru. Agennya dikabarkan sedang berusaha membawa sang striker ke Old Trafford. Agen Sesko disebut sengaja mendekati Manchester United karena mengetahui klub tersebut sedang aktif mencari striker baru. Setan Merah membutuhkan penyerang segar setelah performa kurang memuaskan dari Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee musim lalu. Namun hingga saat ini mereka kesulitan mendapatkan striker yang diinginkan. Ini dianggap sebagai peluang emas oleh agen Sesko untuk membawa kliennya ke Premier League. Mereka pun telah memulai pembicaraan awal dengan manajemen MU. Namun, laporan yang sama mengungkapkan bahwa transfer ini tidak akan mudah untuk direalisasikan. Sesko masih terikat kontrak panjang dengan RB Leipzig hingga 2029. Klub Jerman itu diperkirakan akan meminta mahar transfer sekitar 85 juta euro. Dengan kondisi keuangan MU yang sedang ketat, harga tersebut dinilai terlalu tinggi dan mungkin sulit untuk dipenuhi. Hal ini menjadi penghalang besar bagi realisasi transfer. Ternyata Manchester United bukan satu-satunya klub yang ditawari Sesko. Agennya juga dikabarkan telah menghubungi Newcastle United yang juga sedang mencari penyerang baru untuk memperkuat lini depannya musim depan.

Berita Bola – Mantan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, baru-baru ini dikabarkan menghubungi klub lamanya. Pelatih asal Norwegia itu disebut ingin membawa salah satu pemain Setan Merah ke klub barunya. Setelah absen dari dunia kepelatihan, Solskjaer kembali berkarier dengan menangani Besiktas di Turki musim lalu. Di musim perdananya, Ole tampil apik di klub barunya. Prestasinya membawa klub tersebut finis di posisi empat Liga Super Turki membuat manajemen memberikan kepercayaan penuh untuk memperkuat skuad. Menurut laporan Fanatik, Solskjaer telah melakukan kontak dengan Manchester United. Ia dikabarkan tertarik untuk merekrut salah satu pemain yang dulu dibawanya ke Old Trafford. Pemain yang dimaksud adalah Jadon Sancho, winger Inggris yang dulu dibeli Solskjaer dari Borussia Dortmund untuk MU. Pelatih 50 tahun itu meyakini Sancho bisa memberikan warna baru bagi lini serang Besiktas. Karena Sancho dinilai coock dengan gaya bermainnya. Solskjaer disebut telah meminta manajemen Besiktas untuk memulai pembicaraan dengan MU mengenai transfer pemain berusia 24 tahun ini. Manchester United dikabarkan tidak akan menghalangi kepindahan Sancho. Mereka siap membantu Besiktas mendatangkan Sancho. Pemain yang sempat berseteru dengan Erik ten Hag ini memang tidak masuk dalam rencana pelatih baru Ruben Amorim. MU bahkan telah menetapkan harga jual Sancho sebesar 25 juta euro. Besiktas hanya perlu memenuhi tawaran tersebut untuk bisa mendapatkan tanda tangan sang pemain. Namun, ada kendala besar dalam transfer ini – masalah gaji. Sancho saat ini menerima upah yang sangat besar di MU, sementara Besiktas tidak mampu memenuhi nominal tersebut. Jika ingin bersatu kembali dengan Solskjaer, Sancho harus bersedia menerima pemotongan gaji yang signifikan. Keputusan ini sepenuhnya berada di tangan pemain yang musim lalu dipinjamkan ke Dortmund tersebut.