Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Berita Bola

AC Milan Gagal Merekrut Goncalo Ramos Dari PSG Gara-gara Tuntutan Harga

Berita Bola – AC Milan sempat menjajaki peluang merekrut Goncalo Ramos dari Paris Saint-Germain (PSG) musim panas ini. Namun, negosiasi tersebut tidak berkembang jauh karena biaya transfer yang dianggap terlalu tinggi. Nama Ramos masuk dalam daftar panjang striker yang dikaitkan dengan Milan. Ketertarikan ini muncul setelah direktur klub, Igli Tare, menegaskan bahwa Milan ingin mendatangkan penyerang baru. Jurnalis Sky Sport Switzerland Sacha Tavolieri menyebut bahwa Ramos bahkan menjadi opsi utama. Milan telah membuka pembicaraan awal dengan agen sang pemain untuk menilai peluang transfer. Namun, Tavolieri mengungkap bahwa Milan hanya memiliki anggaran sekitar 30 juta euro untuk posisi striker. Klub berharap transfer Ramos bisa masuk dalam kisaran tersebut. Tavolieri kemudian memberikan pembaruan bahwa Milan sempat melakukan pendekatan serius. Akan tetapi, harga yang diminta PSG untuk Ramos jauh melebihi kemampuan Milan. “AC Milan sempat mencoba merekrut Goncalo Ramos dan telah melakukan pembicaraan nyata dengan agennya,” ungkapnya. “Namun, harga yang diminta Paris Saint-Germain terlalu tinggi bagi Rossoneri yang tidak memiliki dana sebesar itu untuk merekrut seorang penyerang pada musim panas ini. PSG sendiri berniat mempertahankan Ramos.” Dengan keterbatasan anggaran dan sikap PSG, Milan dipastikan mundur dari rencana transfer tersebut. Ramos pun kemungkinan besar tetap bertahan di Paris musim panas ini. Gagal merekrut Ramos membuat AC Milan harus segera mencari alternatif lain. Klub masih memiliki lubang besar di lini depan yang harus diisi sebelum musim dimulai. Nama-nama seperti Dusan Vlahovic dan Rasmus Hojlund kini mulai mencuat sebagai kandidat pengganti. Keduanya dinilai punya profil yang sesuai dengan kebutuhan Milan. Rossoneri akan terus menjajaki kemungkinan transfer sambil menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Fokus utama tetap pada menemukan penyerang yang bisa langsung memberi dampak.

AC Milan Gagal Merekrut Goncalo Ramos Dari PSG Gara-gara Tuntutan Harga Read More »

Pemain Muda Chelsea Ini Dianggap Bisa Lebih Hebat Dari Messi Maupun Neymar

Berita Bola – Carlos Tenorio tak ragu menyebut Kendry Paez sebagai talenta paling menjanjikan saat ini. Menurutnya, Paez punya kemampuan untuk melampaui Lionel Messi dan Neymar. Paez baru saja resmi bergabung dengan RC Strasbourg Alsace dari Chelsea dengan status pinjaman. Pemain muda asal Ekuador itu akan bermain di Ligue 1 selama musim 2025/2026. Penyerang berusia 18 tahun itu mencuri perhatian sejak lama. Bahkan, ia telah mencetak dua gol dalam 18 penampilan bersama timnas senior Ekuador. Kepindahannya ke Strasbourg diharapkan menjadi langkah penting dalam pengembangan kariernya. Chelsea percaya sang pemain butuh pengalaman reguler di Eropa sebelum tampil di Premier League. Carlos Tenorio, mantan bintang Ekuador di Piala Dunia 2006, memberi komentar luar biasa soal Paez. Ia menilai sang pemain bisa lebih hebat dari Messi dan Neymar jika dikelola dengan baik. “Dia punya segalanya untuk menjadi lebih hebat dari Leo Messi, lebih hebat dari Neymar, tapi semuanya tergantung pada dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya,” ujar Carlos Tenorio kepada L’Équipe. “Ini pertama kalinya saya melihat pemain dengan karakteristik seperti ini. Saya rasa dia punya semua yang dibutuhkan untuk menjadi salah satu pemain paling penting di sepak bola dunia,” tambah Tenorio. Paez memulai karier di akademi Barcelona Ekuador saat berusia lima tahun. Ia kemudian pindah ke Independiente del Valle dan berkembang pesat di sana. Sejak usia 12 tahun, Paez telah berlatih bersama tim muda dan naik ke tim utama pada 2023. Selama dua musim di Liga Ekuador, ia mencetak 12 gol. Chelsea merekrutnya jauh hari dan baru bisa memainkannya setelah sang pemain berusia 18 tahun. Kini, ia menjalani masa peminjaman di Strasbourg untuk mendapatkan menit bermain reguler. Paez menjadi pemain Ekuador termuda yang tampil di tim nasional pada usia 16 tahun. Ia juga tercatat sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL. Pada Oktober 2023, ia mencetak gol ke gawang Bolivia saat berusia 16 tahun dan 161 hari. Penampilan tersebut menambah daftar panjang rekor sang wonderkid. Selain itu, Paez telah dibandingkan dengan James Rodriguez karena teknik, kecepatan, dan dua kakinya yang sama kuat. Banyak pihak percaya, masa depan cerah ada di tangannya.

Pemain Muda Chelsea Ini Dianggap Bisa Lebih Hebat Dari Messi Maupun Neymar Read More »

Lamine Yamal Memiliki Jalannya Sendiri, Jangan Bandingkan Dengan Messi

Berita Bola – Penampilan luar biasa Lamine Yamal bersama Barcelona terus menarik perhatian dunia sepak bola. Di usia yang masih sangat muda, ia tampil gemilang sepanjang musim 2024/2025. Presiden Barcelona Joan Laporta memberikan pujian besar kepada pemain binaan La Masia tersebut. Ia menilai Yamal sebagai talenta langka yang sudah berada di level tertinggi untuk posisinya. Pernyataan itu disampaikan Laporta tak berselang lama usai Yamal memborong dua gol dalam laga pramusim kontra Seoul. Performa ini menambah catatan impresif Yamal yang sebelumnya membawa Barca meraih treble domestik. Yamal kini juga mengenakan nomor punggung 10, warisan dari Lionel Messi. Hal ini membuat perbandingan di antara keduanya semakin kencang di kalangan penggemar. Namun, Laporta menolak menyamakan keduanya. Menurutnya, Yamal dan Messi adalah dua sosok berbeda dengan karakter dan jalan karier masing-masing. Joan Laporta tidak ragu menyebut Yamal sebagai pemain terbaik dunia untuk peran winger. Klaim itu muncul setelah kontribusi luar biasa Yamal sepanjang musim lalu. Pada 2024/2025, pemain 17 tahun tersebut mencetak 13 gol dan memberikan 18 assist. Ia juga sukses membantu Barcelona meraih tiga gelar domestik dalam semusim. Laporta menyatakan dalam wawancaranya dengan CNN: “Lamine Yamal adalah Lamine Yamal, Leo Messi adalah Leo Messi. Leo Messi pernah menjadi pemain terbaik dunia, dan Lamine adalah pemain terbaik dunia (di posisinya).” “Messi telah memenangkan segalanya, ia melakukan semuanya, mungkin pemain terbaik sepanjang sejarah,” lanjutnya. “Tetapi dunia terus berputar dan muncul jenius-jenius baru, seperti Lamine Yamal, Pedri, dan Raphinha.” Nomor punggung 10 kini melekat di punggung Yamal, yang sebelumnya identik dengan sosok Lionel Messi. Ini membuat ekspektasi terhadapnya semakin besar. Laporta menyadari tekanan tersebut namun menegaskan bahwa Yamal memiliki identitasnya sendiri. Ia percaya sang pemain muda akan berkembang sesuai jalurnya. “Dalam kasus Lamine, tidak banyak pemain seperti dia karena dia adalah seorang jenius dan berada di level tertinggi,” ujarnya. “Penting baginya merasa nyaman dan bisa bermain bersama rekan-rekannya di lapangan. Dan di luar lapangan, dia menikmati hidupnya sebagai anak muda biasa.” Laporta juga menyoroti mentalitas Yamal yang sangat dewasa untuk usianya. Ia memuji bagaimana sang pemain menjaga kedisiplinan dan komitmen dalam latihan. Etos kerja yang tinggi ini diyakini akan membantu Yamal mempertahankan performa topnya. Ia pun diyakini berada di jalur yang tepat untuk jadi bintang besar dunia. “Dia sangat profesional, dan dia tahu bahwa untuk menjadi yang terbaik, dia harus bugar, harus berlatih, dan mengikuti arahan pelatih,” kata Laporta. “Dia juga harus mendengarkan orang-orang di sekitarnya dan yang paling penting adalah merasa bahagia. Merasa bahagia dan menikmati bermain sepak bola adalah kunci untuk berkembang.”

Lamine Yamal Memiliki Jalannya Sendiri, Jangan Bandingkan Dengan Messi Read More »

Real Madrid Dibuat Kesal Dengan Jadwal La Liga Yang Tak Bersahabat

Berita Bola – Real Madrid dibuat kesal dengan keputusan La Liga terkait laga pertama mereka di musim 2025/26. Los Blancos harus menjamu Osasuna di Santiago Bernabeu pada 19 Agustus, hanya 40 hari setelah laga terakhir mereka di Piala Dunia Antarklub. Madrid sudah mengajukan permintaan penundaan pertandingan, tapi ditolak baik oleh La Liga maupun hakim tunggal Komite Kompetisi. Situasi ini membuat pramusim tim menjadi sangat singkat dan tidak ideal. Di Valdebebas, menurut laporan AS, rasa frustrasi memuncak karena Madrid merasa La Liga tak punya empati terhadap klub yang baru saja mewakili Spanyol di ajang dunia. Osasuna sendiri sebenarnya tidak keberatan laga ditunda, tapi pihak La Liga tetap pada pendirian mereka. Ini akan menjadi pramusim tersingkat Madrid sejak 1987, saat kompetisi diperluas menjadi 20 tim. Tim hanya memiliki waktu 15 hari latihan sebelum langsung menghadapi laga kompetitif. FIFPro menyarankan jeda tiga minggu istirahat dan tiga minggu pramusim bagi peserta Piala Dunia Antarklub. Madrid baru akan memulai latihan pada awal Agustus sehingga waktu pramusim jauh dari ideal. Madrid bukan hanya kecewa karena permintaan mereka ditolak. Klub merasa La Liga tak menghargai kondisi tim yang baru tampil di level internasional. Osasuna sepakat laga ditunda, tapi keputusan akhir tetap berpihak pada jadwal semula. Menurut Madrid, inilah bukti bahwa La Liga tak punya niat membantu klub peserta turnamen dunia. Pelatih anyar Xabi Alonso tak punya banyak waktu untuk membentuk tim. Rencana awal memulai musim pada 24 Agustus kini batal total. Rencana awal Madrid adalah memulai liga di pekan kedua, bertandang ke Oviedo pada 24 Agustus, tapi La Liga bersikeras laga kontra Osasuna digelar sesuai jadwal yang mereka tetapkan. Madrid pun harus putar otak menyesuaikan program latihan. Madrid mencurigai hubungan buruk mereka dengan presiden La Liga, Javier Tebas, ikut berperan dalam keputusan ini. Klub merasa permintaan mereka diabaikan karena tensi politik internal. Tak ada tambahan laga uji coba resmi selain melawan WSG Tirol pada 12 Agustus. Madrid kemungkinan hanya akan menggelar sparring tertutup melawan tim lokal di Valdebebas.

Real Madrid Dibuat Kesal Dengan Jadwal La Liga Yang Tak Bersahabat Read More »

Bakat Muda La Masia Jadi Incaran Dua Klub Eropa, Barcelona Masih Bimbang

Berita Bola – Barcelona tengah memasuki fase krusial di bursa transfer musim panas ini. Banyak agenda mendesak harus diselesaikan dalam waktu terbatas menjelang dimulainya musim baru. Fokus utama klub adalah menuntaskan proses pendaftaran pemain baru sekaligus menentukan komposisi skuad final. Berbagai keputusan strategis harus diambil dengan cermat untuk memastikan kesiapan tim. Di tengah kesibukan tersebut, satu nama muda tiba-tiba mencuri perhatian publik. Guille Fernandez, gelandang berusia 17 tahun, menjadi sorotan setelah tampil di tur pramusim Asia. Penampilannya melawan Seoul FC berhasil menarik mata pencari bakat dari berbagai klub. Namun masa depannya di tim utama Barcelona masih menjadi tanda tanya besar. Situasi ketidakpastian ini justru membuka celah bagi klub-klub lain untuk masuk. Beberapa nama besar Eropa mulai menunjukkan minat serius terhadap wonderkid asal La Masia tersebut. Harian Sport melaporkan bahwa Borussia Dortmund dan FC Porto kini serius mengincar Fernandez. Kedua klub tersebut memiliki rekam jejak gemilang dalam mengasah bakat muda. Perhatian khusus mereka tertuju pada perkembangan terkini sang gelandang muda. Fernandez saat ini bersama tim utama dalam tur Korea Selatan dan mendapat kesempatan bermain. Meski waktu bermainnya masih terbatas, potensinya langsung terlihat jelas. Pencari bakat dari berbagai klub besar Eropa mulai mencatat namanya sebagai target masa depan. Selain Dortmund dan Porto, sejumlah klub La Liga juga ikut dalam perburuan. Mereka menunggu keputusan final Barcelona sebelum mengambil langkah konkret. Posisi Fernandez sebagai produk akademi La Masia membuatnya semakin menarik. Kualitas pemain lulusan akademi Barcelona memang sudah teruji di level tertinggi. Hansi Flick belum memutuskan apakah Fernandez akan masuk skuad utama musim ini. Pelatih asal Jerman itu masih mengevaluasi opsi-opsi yang tersedia di lini tengah. Kemungkinan promosi pemain muda atau rekrutmen dari luar masih terbuka lebar. Setiap keputusan akan disesuaikan dengan kebutuhan taktis dan kondisi finansial klub. Skema peminjaman atau penjualan dengan klausul buyback menjadi alternatif yang realistis. Barcelona hanya akan melepas Fernandez jika ada jaminan ia bisa kembali dalam kondisi lebih matang. Jadwal padat menanti Barcelona dalam waktu dekat, termasuk Trofi Joan Gamper pada 10 Agustus. Laga pembuka La Liga juga akan digelar seminggu kemudian. Tekanan waktu ini membuat keputusan soal Fernandez harus diambil segera. Klub ingin memastikan setiap langkah transfer mendukung visi jangka panjang mereka. Apapun keputusan yang diambil, masa depan cerah tampaknya menanti wonderkid berusia 17 tahun ini. Minat dari klub-klub besar Eropa membuktikan kualitas dan potensinya yang luar biasa.

Bakat Muda La Masia Jadi Incaran Dua Klub Eropa, Barcelona Masih Bimbang Read More »

Alami Krisis Finansial, Barcelona Masih Pede Rekrut Pemain Lagi

Berita Bola – Aktivitas bursa transfer musim panas Barcelona menghadapi hambatan serius. Permasalahan administrasi dan finansial terus membelenggu langkah klub raksasa Catalunya ini. Namun di tengah kesulitan tersebut, harapan baru muncul dari pernyataan mengejutkan pimpinan tertinggi klub. Joan Laporta memberikan sinyal yang tak terduga terkait rencana transfer. Presiden Barcelona itu menyampaikan isyarat tersebut saat tur Asia berlangsung. Pernyataannya dalam wawancara khusus membuka kemungkinan kedatangan pemain tambahan. Sinyal ini cukup mengagetkan mengingat banyak pihak menduga Barcelona telah menutup aktivitas transfer. Kondisi finansial yang belum pulih sepenuhnya menambah keunikan pernyataan Laporta. Situasi semakin rumit karena beberapa rekrutan baru belum dapat didaftarkan ke La Liga. Marcus Rashford dan Joan Garcia masih menunggu kejelasan untuk debut resmi mereka. Upaya Barcelona untuk melepas pemain yang tak masuk rencana masih berlangsung. Proses pendaftaran nama baru juga terhambat kendala finansial yang belum tuntas. Kondisi tersebut seharusnya membuat klub berpikir ulang soal rekrutan tambahan. Namun Joan Laporta justru memberikan perspektif berbeda. Dalam wawancara dengan CNN, ia menegaskan kebutuhan Barcelona akan lebih banyak pemain. Menurutnya, hal ini penting untuk menjaga performa tim secara menyeluruh. Laporta menjelaskan bahwa investasi lebih lanjut diperlukan demi kebutuhan tersebut. Ia juga menekankan aspek manusiawi para pemain yang memerlukan waktu istirahat. Pentingnya kedalaman skuad menjadi alasan utama yang ia sampaikan. Hal ini untuk mencegah kelelahan berlebihan pada para pemain utama. Keterbatasan anggaran tetap menjadi batu sandungan terbesar Barcelona. Setiap keputusan transfer harus melalui kalkulasi yang sangat teliti. Beban gaji dan regulasi finansial La Liga menambah kompleksitas situasi. Setiap perekrutan baru membutuhkan perhitungan yang cermat dan detail. Ruang gerak untuk mendatangkan pemain tanpa melepas yang lama sangat terbatas. Barcelona kemungkinan harus melakukan penyesuaian besar-besaran untuk merealisasikan rencana Laporta. Klub mungkin terpaksa melepas beberapa nama besar demi membuka ruang anggaran. Langkah ini diperlukan jika ingin mewujudkan ambisi transfer tambahan. Meski demikian, pernyataan Laporta tetap menghadirkan kejutan di tengah keterbatasan. Harapan baru muncul dari pucuk pimpinan saat kondisi finansial masih bergejolak. Kini yang tersisa adalah menunggu realisasi dari kata-kata tersebut. Apakah Barcelona benar-benar akan mengejutkan dengan transfer mendadak di akhir musim panas ini.

Alami Krisis Finansial, Barcelona Masih Pede Rekrut Pemain Lagi Read More »