Berita Bola

Berita Bola – Mantan pelatih Manchester United Erik Ten Hag menegaskan bahwa Cristiano Ronaldo bukanlah masalah selama ia memimpin klub selama dua setengah tahun. Pernyataan ini muncul di tengah kenangan tentang hubungan yang sempat tegang antara keduanya. Ronaldo kembali ke Old Trafford pada tahun 2021, namun hubungan terbuka yang sulit dengan Ten Hag akhirnya berujung pada kepergian sang pemain dengan kesepakatan bersama setelah satu tahun. Ten Hag sendiri dipecat dari United pada Oktober 2024 dan kini melatih Bayer Leverkusen di Bundesliga. Meski masa lalu tersebut, Ten Hag menegaskan bahwa Ronaldo bukan penyebab masalah di United. Ia juga mengungkapkan harapannya agar sang megabintang mendapatkan yang terbaik di masa depan. Ten Hag menyebut bahwa Ronaldo tidak pernah menjadi masalah dalam periode kepelatihannya di Manchester United. Menurutnya, apa yang terjadi adalah bagian dari masa lalu yang kini sudah harus ditinggalkan. “Menurut saya, dia bukan masalah. Ronaldo tidak pernah menjadi masalah dan itu adalah masa lalu,” kata Ten Hag usai pertandingan persahabatan Leverkusen melawan Chelsea di Stamford Bridge. “Kami sudah melewati itu dan setelahnya, kami berhasil memenangkan dua trofi bersama Manchester United. Saya berharap yang terbaik untuk dia di masa depan,” ujarnya. Walaupun hubungan dengan Ronaldo berakhir kurang mulus, Ten Hag berhasil mempersembahkan dua trofi domestik bagi Manchester United. Pada 2023, ia membawa United juara Carabao Cup dan pada 2024 sukses menaklukkan rival sekota, Manchester City, di final Piala FA. “Anda harus tanya ke klub soal pencapaian trofi saya, tapi saya selalu suka memenangkan trofi sepanjang karier saya,” ujar Ten Hag. “Saya ingin terus melanjutkan proses itu, dan itulah tantangan saya sekarang bersama Leverkusen,” lanjutnya. Ten Hag menegaskan masa lalunya di United sudah ditutup dan kini ia fokus sepenuhnya pada karier barunya di Bayer Leverkusen. Ia merasa senang bisa kembali ke dunia sepak bola dan menikmati proses bersama klub serta tim baru. “Saya tidak lagi memikirkan Manchester United, itu sudah selesai,” ujar Ten Hag. “Saya sangat senang bisa kembali dan menikmati beberapa minggu terakhir ini. Kami memiliki klub yang bagus dan tim yang solid, dan kami akan terus berkembang,” tambahnya. Pelatih asal Belanda ini akan memulai debut kompetitifnya bersama Bayer Leverkusen melawan SG Sonnenhof pada babak pertama Piala DFB tanggal 15 Agustus. Satu pekan kemudian, mereka akan menghadapi TSG Hoffenheim di laga pembuka Bundesliga musim 2025/2026.

Berita Bola – David De Gea kembali menginjakkan kaki di Old Trafford untuk pertama kalinya sejak meninggalkan Manchester United dua tahun lalu. Kiper asal Spanyol itu menegaskan tidak ada rasa sakit hati terkait cara kepergiannya dari klub. De Gea hampir memperpanjang kontraknya pada 2023, namun akhirnya memilih pergi sebagai pemain bebas transfer. Kepergiannya menandai berakhirnya 12 tahun karier di United, di mana ia meraih empat kali penghargaan pemain terbaik klub. Setelah kembali untuk menghadapi Fiorentina dalam laga pramusim, De Gea mengungkapkan perasaannya soal perjalanan karier dan hubungannya dengan mantan klub. Ia ingin membagikan cerita di balik keputusan meninggalkan Setan Merah dan kehidupannya saat ini. De Gea menyatakan bahwa ia tidak menyimpan rasa kecewa atau dendam soal kepergiannya dari Old Trafford. Menurutnya, dalam dunia sepak bola ada hal-hal yang tidak bisa dikontrol oleh pemain. “Saya tidak kecewa. Kadang sepak bola memang seperti itu, kita tidak bisa mengendalikan semuanya,” ujar De Gea. “Saya sudah di sini selama 12 tahun, itu adalah periode yang sangat indah dan salah satu momen terbaik dalam hidup saya,” lanjutnya. David De Gea mengenang masa-masa indah selama membela Manchester United selama lebih dari satu dekade. Ia merasa bangga bisa menjadi bagian dari klub besar dan menyadari betapa sulitnya bertahan lama di tim sebesar Setan Merah. “Bermain untuk klub ini luar biasa, terutama ketika kamu meninggalkannya, kamu sadar betapa besar klub ini dan betapa sulitnya bertahan selama 12 tahun,” kata De Gea. “Saya selalu berterima kasih kepada klub dan semua orang di sana, perjalanan ini benar-benar luar biasa,” tuturnya. Setelah meninggalkan United, De Gea sempat menjalani satu tahun tanpa klub sebelum bergabung dengan Fiorentina pada 2024. Ia tampil sebanyak 35 kali di Serie A musim lalu dan menandatangani kontrak baru selama tiga tahun pada Mei lalu. “Saya merasa sangat baik di Fiorentina, seperti keluarga, kota ini luar biasa, dan klub ini hebat,” ucap De Gea. “Fiorentina memberikan saya kesempatan bermain kembali, dan hari ini kami bisa melawan tim besar seperti United. Saya berharap musim ini kami bisa melakukan sesuatu yang spesial,” katanya. De Gea juga mengaku sempat terpikir untuk pensiun setelah keluar dari Manchester United. Namun, ia memilih untuk terus berlatih dan menjaga kondisi fisiknya hingga mendapatkan kesempatan bermain lagi. “Tentu ada pikiran-pikiran itu, tapi saya merasa baik, saya berlatih dan merasa siap kembali,” ujar De Gea. “Saya senang bisa melanjutkan karier di Fiorentina dan merasa sangat bahagia di sini,” tandasnya.