Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Berita Bola

Debut Ciamik Petar Sucic Bersama Inter Milan Saat Libas Torino 5-0

Berita Bola – Inter Milan memulai musim Serie A 2025/2026 dengan kemenangan impresif. Mereka menundukkan Torino dengan skor 5-0 di Giuseppe Meazza, Selasa (26/8/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini menjadi catatan penting bagi pelatih Cristian Chivu dalam laga pertamanya di liga domestik. Tim asuhan Chivu menunjukkan dominasi penuh sejak menit awal pertandingan. Selain kemenangan besar, debut beberapa pemain baru ikut menarik perhatian. Salah satunya adalah gelandang asal Kroasia, Petar Sucic, yang langsung menunjukkan kontribusi signifikan. Kehadiran pemain baru ini memberi optimisme bagi Nerazzurri. Penampilan impresif mereka membuat fans dan pengamat berharap Inter bisa melanjutkan tren positif sepanjang musim. Petar Sucic menjalani debut penuh untuk Inter Milan saat menghadapi Torino. Ia langsung menjadi pengatur permainan di lini tengah dan memberikan assist untuk gol Marcus Thuram. Debut ini menegaskan bahwa Sucic mampu beradaptasi cepat dengan ritme permainan tim. Kemampuannya membantu mengatur serangan membuat lini tengah Inter lebih hidup. “Itu adalah pertandingan yang luar biasa,” ujar Petar Sucic kepada InterTV. “Kami memulai musim sesuai keinginan kami. 5-0 di laga pertama adalah hasil yang hebat.” “Saya sangat menantikan untuk bermain di kaos Inter ini selama dua bulan terakhir. Saya senang karena kami menang dan bermain baik. Saya tidak sabar untuk bermain lagi,” tambah Sucic. Inter Milan berhasil mendominasi pertandingan sejak awal. Alessandro Bastoni membuka skor dari tendangan sudut, diikuti dua gol Marcus Thuram sebelum turun minum. Lautaro Martinez menambah keunggulan sebelum Thuram mencetak gol keduanya. Di babak kedua, Ange-Yoan Bonny mencetak gol debutnya, menutup kemenangan 5-0. “Sekarang kita harus terus melangkah, langkah demi langkah,” kata Sucic. “Memulai musim dengan kemenangan sangat penting jika ingin bersaing untuk trofi.” “Kami tahu musim ini tidak akan mudah, tapi kami harus terus berjuang,” tutupnya.

Debut Ciamik Petar Sucic Bersama Inter Milan Saat Libas Torino 5-0 Read More »

Kemenangan 5-0 Inter Milan Bukan Sekadar Gol, Cristian Chivu Ungkap Rahasia Di Baliknya

Berita Bola – Cristian Chivu langsung memuji para pemainnya usai Inter Milan menghajar Torino 5-0 di laga pembuka Serie A 2025/2026. Menurutnya, kemenangan besar ini tercipta berkat sikap dewasa dan kerja kolektif tim yang tampil solid sejak menit awal. Inter mengawali musim dengan cara gemilang di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (26/8/2025) dini hari WIB. Marcus Thuram menjadi sorotan lewat dua golnya, sementara Alessandro Bastoni, Lautaro Martinez, dan Ange-Yoan Bonny turut menambah pesta gol. Bagi Chivu, kemenangan ini terasa spesial karena menjadi debutnya di Serie A sebagai pelatih Inter. Sebelumnya, ia sudah lebih dulu memimpin Nerazzurri bertarung di Piala Dunia Antarklub. Beberapa wajah baru seperti Petar Sucic, Luis Henrique, hingga Andy Diouf juga mendapat kesempatan tampil. Catatan ini makin bersejarah karena Inter belum pernah menang sebesar itu di laga pembuka sejak 1961. Menurut Chivu, kemenangan besar atas Torino bukan semata soal kualitas, tetapi soal kematangan sikap tim. Ia menilai skuad Inter sudah menunjukkan kerja keras sejak pramusim meski persiapan singkat. “Kami bekerja keras dan para pemain memberikan respons yang luar biasa. Mereka berusaha meninggalkan masa lalu dan ini adalah bukti kedewasaan,” kata Chivu kepada Sky Sport Italia. “Sejak hari pertama latihan, para pemain menerima apa yang harus dilakukan dan fokus penuh. Itu sebabnya mereka bisa tampil dalam kondisi bagus hari ini,” lanjutnya. Bagi Chivu, kembali ke San Siro punya arti khusus. Selama enam tahun ia pernah membela Inter sebagai pemain, kini ia kembali dengan peran berbeda sebagai pelatih. “Kembali ke stadion ini sebagai pelatih klub yang pernah saya ukir sejarahnya adalah sesuatu yang istimewa,” ujar Chivu. “Namun saya lebih memilih untuk fokus pada masa kini.” “Saya memikul tanggung jawab yang besar sekarang, jadi saya harus berkonsentrasi penuh pada pekerjaan ini,” tambah pelatih asal Rumania itu. Chivu juga membahas strategi pressing tinggi yang dijalankan timnya melawan Torino. Menurutnya, gaya tersebut bisa efektif jika semua pemain punya sikap yang benar dalam menjalankannya. “Anda butuh sikap yang tepat dari seluruh tim ketika melakukan pressing. Kami sedang bekerja pada timing dan membaca situasi di lapangan,” jelas Chivu. “Ini memang tidak mudah, tetapi saya tidak takut pada apa pun. Mentalitas selalu memberikan tambahan lebih, dan kami sedang bekerja keras di aspek itu,” pungkasnya.

Kemenangan 5-0 Inter Milan Bukan Sekadar Gol, Cristian Chivu Ungkap Rahasia Di Baliknya Read More »

Wayne Rooney Kritik Ruben Amorim : MU Tak Memiliki Waktu Buat Alasan

Berita Bola – Start mengecewakan Manchester United di Premier League kembali memunculkan kritik tajam. Kali ini datang dari legenda klub, Wayne Rooney, yang menegaskan bahwa manajer Ruben Amorim harus segera menemukan solusi. Menurut Rooney, dengan belanja pemain besar-besaran pada musim panas lalu, United sudah tak punya ruang untuk kembali mengulang kegagalan seperti musim sebelumnya. Meski menggelontorkan dana sekitar £200 juta untuk mendatangkan amunisi baru, Setan Merah hanya mampu meraih satu poin dari dua laga awal liga. Bagi Rooney, catatan ini menjadi tanda bahaya. “Tidak ada alasan lagi bagi manajer musim ini. Hasil harus datang, dan cepat. Kalau situasi tak berubah drastis, tekanan akan muncul sejak Oktober atau November,” ujarnya dalam program The Wayne Rooney Show. Kekhawatiran Rooney bukan tanpa dasar. Sejak ditunjuk pada November lalu, Amorim hanya meraih 28 poin dari 29 laga liga. Meski berhasil membawa MU ke final Liga Europa, kegagalan di kompetisi domestik membuat mereka finis di peringkat 15, posisi terburuk dalam sejarah modern klub. Rooney menilai bayang-bayang kegagalan itu masih terlihat jelas pada awal musim ini. Selain soal hasil, Rooney juga menyoroti aspek permainan. Menurutnya, United seharusnya tampil lebih solid setelah menjalani pramusim penuh bersama Amorim. Namun, tanda-tanda kelemahan lama justru kembali terlihat. “Kita ingin melihat pemain memahami peran mereka lebih baik. Tapi kenyataannya, banyak pemain digeser ke posisi berbeda sehingga sulit mendapat konsistensi. Itu membuat tim rawan ditembus lawan, bahkan dari situasi bola mati sekalipun,” tegasnya. Rooney menambahkan, meski kualitas pemain baru cukup menjanjikan, identitas permainan MU masih kabur. Hal ini membuat suporter sulit percaya proses yang dijalankan Amorim. “Ada banyak kemampuan di tim ini, tapi tanpa arah yang jelas, sulit untuk berkembang. Bahkan, dari awal musim saja sudah terlihat celah besar yang dimanfaatkan lawan,” katanya. Sang legenda pun masih enggan memastikan apakah Amorim memang sosok yang tepat untuk jangka panjang di Old Trafford. “Sulit untuk mengatakan dia akan bertahan lima tahun ke depan dengan apa yang sudah kita lihat sejauh ini. Bahkan Amorim sendiri mungkin tak akan berani bicara sejauh itu,” pungkas Rooney.

Wayne Rooney Kritik Ruben Amorim : MU Tak Memiliki Waktu Buat Alasan Read More »

Performa Tidak Konsisten, Santiago Gimenez Dalam Tekanan Di AC Milan

Berita Bola – AC Milan berada dalam situasi penuh tanda tanya terkait masa depan lini depan mereka. Santiago Gimenez, striker asal Meksiko yang didatangkan pada bursa transfer paruh musim 2024/2025, kini berada dalam sorotan tajam. Didatangkan dari AZ Alkmaar dengan mahar €32 juta, Gimenez awalnya diyakini sebagai pengganti ideal Olivier Giroud yang meninggalkan San Siro. Kehadirannya diharapkan mampu menjaga produktivitas gol Rossoneri. Namun, performa inkonsisten membuat publik mulai meragukan apakah investasi besar itu akan berbuah manis. Sempat memberikan sinyal positif dengan kontribusi gol dan assist di laga awal, Gimenez justru gagal menjaga momentum. Media Italia, termasuk Gazzetta dello Sport, menyoroti bagaimana penyerang 24 tahun itu masih jauh dari predikat mesin gol yang dibutuhkan Milan. Situasi ini membuat tekanan terhadap sang striker semakin berat, apalagi rumor kepindahannya juga kerap mengganggu fokus. Gimenez sebenarnya sempat menunjukkan kualitas yang membuat Milan berani merogoh kocek besar. Sebuah assist saat melawan Roma, lalu gol melawan Empoli dan Verona di San Siro, membuat banyak pihak yakin bahwa Milan menemukan sosok penerus Giroud. Seolah jalan sudah terbuka bagi Gimenez untuk menjadi idola baru publik San Siro. Namun, setelah momen-momen tersebut, performanya menurun drastis. “Keraguan lebih nyata daripada bukti bahwa ia bisa menjadi pemain yang dibutuhkan Rossoneri,” tulis Gazzetta dello Sport. Bahkan ketika ia berusaha membungkam rumor kepindahan dengan pernyataan optimistis sebelum laga kontra Cremonese, kenyataan di lapangan justru berbanding terbalik. Gimenez gagal memberi dampak, hingga dukungan dari Massimiliano Allegri pun belum cukup untuk meredam kritik. Situasi menjadi semakin rumit bagi Gimenez jelang musim baru. Milan dikabarkan masih aktif mencari striker baru, dan kehadiran penyerang senior bisa semakin mempersempit peluangnya. Jika itu terjadi, sulit bagi Gimenez untuk mendapatkan posisi reguler sebagai starter. Meski demikian, peluang masih ada jika Milan lebih memilih mendatangkan penyerang muda seperti Conrad Harder. Gimenez bisa bersaing dalam level yang lebih seimbang, tanpa bayang-bayang nama besar. Namun, pada akhirnya Milan membutuhkan sosok pencetak gol yang konsisten, dan Gimenez harus segera membuktikan diri. Laga melawan Lecce disebut bisa menjadi titik balik atau justru menjadi awal dari perpisahan lebih cepat dengan Rossoneri.

Performa Tidak Konsisten, Santiago Gimenez Dalam Tekanan Di AC Milan Read More »

Start Buruk, Manchester United Belum Bisa Meraih Kemenangan Di Premier League

Berita Bola – Manchester United masih belum bisa meraih kemenangan di awal musim Liga Inggris. Pada laga pekan kedua, mereka ditahan imbang 1-1 oleh Fulham di Craven Cottage, Minggu (24/8/2025). Gol bunuh diri Rodrigo Muniz sempat membawa Setan Merah unggul lebih dulu. Namun, Emile Smith Rowe memastikan tuan rumah tidak pulang tanpa poin. Peluang emas sempat hadir lewat titik putih untuk United. Sayangnya, eksekusi Bruno Fernandes melambung jauh di atas mistar gawang. Hasil ini membuat tekanan pada pelatih Ruben Amorim semakin besar. United kini masih tanpa kemenangan setelah dua pertandingan pembuka musim. Manchester United berpeluang unggul cepat lewat hadiah penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah pelanggaran Calvin Bassey terhadap Mason Mount terdeteksi VAR. Bruno Fernandes maju sebagai algojo, namun tendangannya melayang jauh di atas gawang. Kesempatan emas itu pun menguap begitu saja. Kegagalan tersebut memberi energi tambahan bagi Fulham. Tuan rumah semakin percaya diri karena berhasil selamat dari ancaman kebobolan awal. Kebuntuan akhirnya pecah pada awal babak kedua. United memimpin lewat situasi bola mati yang berujung pada kesalahan fatal pemain lawan. Rodrigo Muniz salah mengantisipasi bola sundulan Leny Yoro dan malah menjebol gawangnya sendiri. Skor pun berubah 1-0 untuk tim tamu. Namun, keunggulan itu tidak membuat United tampil lebih agresif. Mereka justru lebih banyak bertahan dan berusaha menjaga hasil. Fulham tak menyerah meski sempat tertinggal. Marco Silva memasukkan Emile Smith Rowe untuk menambah daya dobrak tim. Keputusan itu terbukti tepat setelah Smith Rowe mencetak gol pada menit ke-73. Ia menerima umpan matang dari Alex Iwobi sebelum melepaskan tembakan akurat. Gol tersebut memastikan laga berakhir imbang 1-1. Fulham mendapat satu poin berharga, sementara United kembali gagal meraih kemenangan. Sebelum laga ini, Manchester United juga gagal meraih poin penuh di pekan pertama. Mereka kalah tipis 0-1 saat menjamu Arsenal di Old Trafford. Gol tunggal Arsenal dicetak bek baru, Riccardo Calafiori, lewat sundulan akurat. Hasil itu menjadi awal yang mengecewakan bagi Setan Merah. Kini United tertahan di posisi ke-16 klasemen sementara dengan satu poin. Mereka hanya dua strip di atas zona degradasi.

Start Buruk, Manchester United Belum Bisa Meraih Kemenangan Di Premier League Read More »

Terungkap, Ini Alasan Sebenarnya Eberechi Eze Lebih Pilih Gabung Arsenal Ketimbang Tottenham

Berita Bola – Gelandang anyar Eberechi Eze akhirnya buka suara usai merampungkan transfernya ke Arsenal. Kepindahan dari Crystal Palace ini diwarnai drama tikung-menikung dengan rival abadi, Tottenham. Sebelumnya, Eze santer dikabarkan selangkah lagi akan bergabung dengan Tottenham. Namun, The Gunners datang di saat-saat terakhir untuk membajak kesepakatan senilai £67,5 juta tersebut. Pemain Timnas Inggris itu bahkan telah diperkenalkan kepada publik Emirates. Momen tersebut terjadi sebelum laga Arsenal melawan Leeds United yang berakhir dengan skor telak 5-0. Kini, Eze membeberkan alasannya lebih memilih Arsenal ketimbang tawaran rival. Di sisi lain, kubu Tottenham yang merasa dikhianati juga memberikan respons yang tidak kalah pedas. Eberechi Eze menegaskan bahwa kepindahannya ke Arsenal adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Sejak lama, ia memang bercita-cita untuk kembali berseragam The Gunners. Dalam sebuah wawancara bersama legenda Arsenal, Ian Wright, Eze mengaku bahwa klub London Utara itu selalu menjadi tujuannya. Baginya, Arsenal adalah tempat yang selalu ingin ia capai sebagai pemain profesional. “Saya memikirkan untuk kembali ke Arsenal sejak saya tahu ada klub-klub lain yang juga tertarik, dan Arsenal adalah tentang menjadi seorang profesional,” ungkap Eze kepada Ian Wright. “Saya selalu berpikir: ‘Arsenal adalah tempatnya, itulah yang ingin saya capai, apa yang ingin saya tuju’,” sambungnya. Perasaan Eze untuk kembali ke Arsenal ternyata sudah ia rasakan sejak lama. Ia mengaku selalu punya keyakinan kuat bahwa takdir akan membawanya pulang. Bahkan setiap kali bermain di Emirates sebagai lawan, ia selalu mengenang masa lalunya saat masih menjadi penonton. Dengan keyakinan diri yang tinggi, ia merasa kepindahan ini memberinya energi baru. “Setiap kali saya datang ke Arsenal, saya melihat kursi yang biasa saya duduki saat datang ke pertandingan bersama saudara-saudara saya. Dan saya selalu berkata setiap saat: ‘inilah saatnya – ini adalah kesempatan’,” kisahnya. “Sebagai pemain, saya punya tingkat kepercayaan pada diri sendiri. Saya percaya jika memang ditakdirkan, itu akan terjadi, dan saya yakin itu akan terjadi,” tegas Eze. Kegagalan mendapatkan Eze di menit akhir rupanya meninggalkan kekecewaan mendalam bagi Tottenham. Manajer Spurs, Thomas Frank, memberikan komentar yang seolah menyindir sang pemain. Frank menegaskan bahwa ia hanya menginginkan pemain yang punya hasrat besar untuk membela klub. Ia tidak mau ada pemain di skuadnya yang tidak sepenuh hati mengenakan seragam Spurs. “Untuk membuatnya sangat, sangat jelas, saya tidak menginginkan pemain mana pun yang tidak mau datang ke klub ini,” kata Frank dengan nada tegas. “Siapa pun yang tidak ingin datang ke klub dan mengenakan lencana fantastis ini – kami tidak menginginkan mereka di sini. Saya pikir itu sangat jelas,” lanjutnya. Thomas Frank melanjutkan pesannya dengan lebih lugas. Ia yakin para penggemar juga merasakan hal yang sama terhadap pemain yang tidak menunjukkan komitmen penuh. Meski begitu, ia tetap optimistis bisa mendatangkan gelandang kreatif baru sebelum bursa transfer ditutup. Hal ini untuk menutupi cederanya James Maddison dan Dejan Kulusevski. “Saya cukup yakin para penggemar akan merasakan hal yang sama jika mereka tidak mau mengenakan seragam fantastis ini di atas kepala mereka. Bermain untuk lencana, bermain untuk klub,” ujarnya. “Saya juga cukup yakin bahwa kami akan merekrut seorang pemain sebelum akhir jendela transfer,” pungkas Frank. Drama transfer Eberechi Eze ini menjadi salah satu yang terpanas di London Utara pada musim panas ini. Kini, sang pemain akan memulai babak baru dalam kariernya bersama Arsenal di Premier League.

Terungkap, Ini Alasan Sebenarnya Eberechi Eze Lebih Pilih Gabung Arsenal Ketimbang Tottenham Read More »