Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Berita Bola

Hanya Ada 1 Pemain Di Dunia Yang Selevel Dengan Moises Caicedo

Berita Bola – Pujian setinggi langit diterima Moises Caicedo pasca laga Chelsea kontra Tottenham. Manajer Enzo Maresca bahkan menyebutnya sebagai gelandang bertahan terbaik di dunia. Chelsea sukses memetik kemenangan kelima beruntun atas Spurs. Gol tunggal Joao Pedro di babak pertama menjadi pembeda di London Utara. Caicedo sendiri tampil luar biasa dalam laga derby tersebut. Ia merebut bola dua kali sebelum memberi assist untuk gol kemenangan Joao Pedro. Performa ini membungkam kritik di awal kedatangannya. Caicedo kini membuktikan dirinya layak dihargai 115 juta paun oleh The Blues. Performa Caicedo yang dominan sepanjang laga mendapat apresiasi besar. Enzo Maresca tak ragu memberikan pujian tertinggi untuk gelandang andalannya itu. Maresca meyakini saat ini hanya ada satu pemain di level yang sama dengan bintang Ekuador itu. Pemain tersebut adalah gelandang andalan Manchester City, Rodri. “Dia pemain top. Saat ini, saya pikir dia dengan Rodri, mereka adalah dua gelandang bertahan terbaik mungkin di dunia,” kata Maresca kepada Sky Sports. “Moi menunjukkan betapa bagusnya dia. Dia top,” tambah Maresca dalam konferensi persnya. Maresca melanjutkan pujiannya dalam sesi konferensi pers pasca pertandingan. Ia menegaskan Caicedo adalah pemain yang sangat penting bagi tim. Namun, manajer asal Italia itu tidak hanya memuji performanya di lapangan. Ia juga sangat terkesan dengan kerendahan hati dan karakter Caicedo di luar lapangan. “Saya katakan berkali-kali, hal terbaik untuknya, tentu kita menilainya di lapangan, tapi dia sangat rendah hati, pria yang baik dan selalu ada untuk membantu semua orang,” jelas Maresca. “Dia dan Rodri, saat ini mereka adalah gelandang bertahan terbaik di dunia,” tegasnya. Pujian serupa juga datang dari pandit Sky Sports, Jamie Redknapp. Eks gelandang Tottenham dan Liverpool itu juga tak kalah terkesan melihat aksi Caicedo. Redknapp bahkan berani melangkah lebih jauh dari Maresca. Ia menyebut Caicedo adalah yang terbaik di posisinya saat ini di dunia. “Saya bahkan akan mengatakan bahwa saat ini dia adalah yang terbaik di posisinya di dunia sepak bola,” ucap Redknapp kepada Sky Sports. “Cara dia menjelajahi lapangan, hasratnya, kualitasnya saat menguasai bola, memadamkan api untuk timnya dan mengejar bola yang hampir hilang, kekuatan saat menguasai bola, selalu membuat umpan yang tepat, benar-benar fenomenal,” lanjutnya. Redknapp menilai Caicedo adalah impian bagi setiap bek. Kemampuannya ‘menyapu’ area di depan pertahanan sangat krusial bagi tim. Ia mengakui Caicedo butuh waktu untuk beradaptasi di Stamford Bridge. Namun, kini ia telah menempatkan dirinya sejajar dengan para legenda Chelsea di posisi yang sama. “Saya hanya berpikir dia luar biasa hari ini dan dia adalah impian. Ketika Anda bermain sebagai bek dan Anda memiliki seseorang seperti itu yang menyapu bersih di depan Anda dan kemudian memiliki kualitas seperti itu , itu hanyalah mimpi,” kata Redknapp. “Mereka pernah memiliki Kante, Makelele, beberapa gelandang bertahan terbaik di klub itu selama bertahun-tahun. Di usia 23 tahun, dia benar-benar luar biasa dan jika Anda ingin pergi ke mana saja, jika Anda akan memenangkan kompetisi, Anda membutuhkan pemain tipe ini,” tandasnya. Kemenangan ini mengukuhkan posisi Chelsea kembali di empat besar klasemen Liga Premier. Pasukan Enzo Maresca kini mengalihkan fokus mereka ke kompetisi Eropa. The Blues dijadwalkan bertandang menghadapi Qarabag. Laga tersebut akan tersaji dalam lanjutan Liga Champions tengah pekan nanti.

Hanya Ada 1 Pemain Di Dunia Yang Selevel Dengan Moises Caicedo Read More »

Hasil UCL : Main Di Kandang Sendiri, Napoli Gagal Kalahkan Eintracht Frankfurt

Berita Bola – Napoli gagal meraih kemenangan saat menjamu Eintracht Frankfurt pada matchday 4 fase grup Liga Champions 2025/2026. Pertandingan di Stadio Diego Armando Maradona, Rabu (5/11/2025) dini hari WIB, berakhir 0-0 meski kedua tim sama-sama menampilkan permainan terbuka. Napoli mendapat peluang terbaik melalui Eljif Elmas dan Andre-Frank Zambo Anguissa, sementara Frankfurt mengancam lewat Jean-Matteo Bahoya dan Ansgar Knauff. Penampilan gemilang kiper Napoli, Vanja Milinkovic-Savic, menjadi kunci gawang tetap perawan sepanjang pertandingan. Hasil ini membuat Napoli menempati peringkat 19 klasemen Liga Champions dengan 4 poin dari 4 laga, sedangkan Eintracht Frankfurt berada satu strip di atasnya dengan koleksi poin yang sama. Persaingan di Liga Champions semakin ketat setiap pekannya. Jalannya Laga : Sejak menit awal, Frankfurt mencoba mengancam lewat Bahoya, tetapi tembakannya mudah diamankan Milinkovic-Savic. Napoli merespons cepat melalui Miguel Gutierrez di sisi kiri, diakhiri Anguissa, namun gagal menjadi gol. Elmas beberapa kali mengancam dengan tembakan jarak jauh, namun sering membentur pemain lawan. Peluang Napoli kembali muncul di menit ke-21 melalui tendangan silang Elmas, tetapi penyelesaian Anguissa masih belum tepat sasaran. Di menit ke-41, Gutierrez melewati pertahanan Frankfurt dan mengirimkan umpan ke Anguissa, tapi tembakan pertamanya melambung. Frankfurt mencoba menekan jelang akhir babak pertama, namun pertahanan Napoli tetap solid. Babak pertama ditutup tanpa gol, meski kedua tim menciptakan beberapa peluang. Milinkovic-Savic mendapat sorotan berkat sejumlah penyelamatan penting. Napoli dan Frankfurt sama-sama meningkatkan intensitas serangan di babak kedua. Burkardt dan Kristensen mencoba menembus pertahanan Napoli, namun Milinkovic-Savic terus tampil gemilang. Peluang Napoli hadir lewat Anguissa dan Scott McTominay, namun penyelesaian mereka belum tepat. Knauff hampir membuka skor untuk Frankfurt di menit ke-73, tetapi kiper Napoli melakukan penyelamatan luar biasa. Pada menit ke-83, Anguissa memberikan umpan matang ke McTominay, tapi sepakan pemain Skotlandia itu melambung. Serangan terakhir Frankfurt lewat Nathaniel Brown di menit ke-86 juga gagal membuahkan gol. Skor 0-0 bertahan hingga akhir laga. Pertandingan ini menegaskan ketatnya persaingan di fase liga Liga Champions dan pentingnya peran Milinkovic-Savic sebagai penyelamat Napoli.

Hasil UCL : Main Di Kandang Sendiri, Napoli Gagal Kalahkan Eintracht Frankfurt Read More »

Bikin Arteta Terpukau, Max Dowman Jadi Pemain Termuda Liga Champions

Berita Bola – Bintang muda Arsenal, Max Dowman, baru saja mengukir sejarah luar biasa di Liga Champions. Dia resmi menjadi pemain termuda yang tampil di kompetisi elite Eropa tersebut. Debut bersejarah itu terjadi saat Arsenal menang melawan Slavia Praha, 5 November 2025.. Dowman mencatatkan penampilan ini pada usia 15 tahun dan 308 hari. Dia masuk ke lapangan dan langsung menunjukkan talentanya yang istimewa. Catatan ini memecahkan rekor sebelumnya yang bertahan sejak tahun 2020. Rekor sebelumnya dipegang oleh striker Jerman, Youssoufa Moukoko. Moukoko debut untuk Borussia Dortmund pada usia 16 tahun dan 18 hari. Kini, Moukoko diketahui bermain untuk FC Copenhagen. Penampilan singkat Dowman sudah cukup untuk menuai pujian setinggi langit. Manajer Mikel Arteta dan rekan setimnya, Mikel Merino, kompak memuji sang bocah ajaib. Mereka terkesan dengan keberanian dan kepercayaan diri sang pemain. Mikel Arteta memuji mentalitas Dowman yang disebutnya punya “kepribadian” dan “keberanian”. Rekan setimnya, Mikel Merino, tak kalah terkesan. Gelandang Spanyol itu menyebut Dowman “luar biasa untuk ditonton”. “Dia masuk, bola pertama yang dia ambil, dia melewati orang, dia mulai menggiring bola, dia mendapat pelanggaran. Anda tidak bisa mengajarkan itu. Anda memilikinya atau tidak, dan tidak peduli apa yang dikatakan paspornya,” kata Arteta. “Anda melihatnya dengan bakat, energi, dan kepercayaan diri dalam permainannya,” puji Merino. “Sangat menyenangkan melihatnya tampil!” tambah pemain Spanyol itu. Ini bukan kali pertama Dowman mencatatkan namanya di buku rekor. Sang wonderkid Arsenal memang sudah terbiasa memecahkan rekor di level junior. Dia bahkan sudah menjadi pencetak gol termuda untuk Inggris U-17 di Kejuaraan Eropa. Dowman juga menjadi pencetak gol termuda untuk tim Inggris U-19 bulan lalu. Di level klub, dia adalah pemain termuda yang pernah starter untuk Arsenal di Piala Liga. Dia juga pemain Liga Premier termuda kedua setelah rekan setimnya, Ethan Nwaneri. Pihak Arsenal sendiri sangat berhati-hati dalam mengelola progresnya. Klub menerapkan langkah-langkah khusus untuk karier dan perlindungannya. Arteta terus mengumpulkan informasi tentang bagaimana dia bereaksi terhadap berbagai situasi di tim utama. Debut Max Dowman otomatis menggeser nama Youssoufa Moukoko dari takhta. Rekor Moukoko sebelumnya bertahan selama hampir lima tahun. Sebelum Moukoko, rekor tersebut dipegang oleh Celestine Babayaro selama 26 tahun. Di posisi pertama kini ada Max Dowman (Arsenal) pada usia 15 tahun 308 hari. Youssoufa Moukoko (Borussia Dortmund) turun ke posisi kedua dengan 16 tahun 18 hari. Bintang Barcelona, Lamine Yamal (16 tahun 68 hari), berada di urutan ketiga. Celestine Babayaro (Anderlecht) berada di peringkat keempat dengan 16 tahun 86 hari. Rayan Cherki (Lyon) dengan 16 tahun 102 hari melengkapi daftar lima besar.

Bikin Arteta Terpukau, Max Dowman Jadi Pemain Termuda Liga Champions Read More »

Setelah Napoli Ditahan Imbang, Antonio Conte Sindir Permainan Eintracht Frankfurt

Berita Bola – Antonio Conte melontarkan komentar pedas usai Napoli ditahan Eintracht Frankfurt 0-0. Laga keempat Liga Champions di Stadio Maradona, Rabu (5/11/2025) itu berjalan alot. Conte secara terbuka menyindir gaya main tim Bundesliga tersebut. Dia menyebut Frankfurt telah sukses mempraktikkan Catenaccio khas Italia. Pelatih asal Italia itu juga menyoroti jadwal padat sebagai biang keladi performa timnya. Apalagi, skuad Partenopei sedang dihantam badai cedera parah. Hasil ini menjadi hasil imbang tanpa gol kedua beruntun bagi Napoli. Sebelumnya, mereka juga meraih skor kacamata saat melawan Como di Serie A. Conte tidak terkesan dengan pendekatan Eintracht Frankfurt di Stadio Maradona. Tim tamu dianggapnya datang hanya untuk bermain ultra-defensif. Dia menyebut tim asal Jerman itu sukses besar dalam menerapkan pertahanan gerendel. Sebuah gaya main yang ironisnya berasal dari Italia. “Sebuah tim Jerman mempelajari Catenaccio Italia,” sindir Conte kepada Sky via TMW. “Anggap saja mereka sedikit terlalu berhati-hati,” lanjutnya. Lebih lanjut, Conte menyoroti adanya standar ganda dalam menilai gaya bermain. Dia kesal jika timnya bermain bertahan pasti akan dicap kuno. Padahal menurutnya, Frankfurt melakukan hal serupa tapi tidak mendapat kritik. Padahal banyak yang mengagungkan sepak bola Eropa yang menyerang. “Orang-orang bicara soal sepak bola menyerang, sepak bola Eropa, dan kami menghargai semua orang,” tutur Conte. “Jika kami bermain dengan cara yang sama di Jerman, mereka akan berbicara tentang sepak bola kuno, Catenaccio, dan serangan balik. Ada rasa hormat yang maksimal. Anggap saja kami adalah guru yang baik,” tegasnya. Conte juga mengeluhkan situasi sulit yang dihadapi Napoli musim ini. Jadwal pertandingan yang jauh lebih padat dibanding musim lalu jadi masalah utama. Skuadnya pincang parah saat menjamu Frankfurt karena banyak pemain absen. Nama-nama seperti Romelu Lukaku, Alex Meret, Kevin De Bruyne, hingga Leonardo Spinazzola menepi. “Kami harus memahami bahwa ini lebih sulit bagi para pesepakbola, dokter, dan bagi saya untuk mempersiapkan satu pertandingan setiap tiga hari,” keluh Conte. “Anak-anak telah menyerap pukulan De Bruyne, kami kesulitan secara jumlah karena hari ini kami tidak punya banyak pilihan di lini tengah. Kami harus mencari solusi dengan Elmas,” sambungnya. Meski frustrasi dengan hasil akhir, Conte menolak menyalahkan para pemainnya. Dia tetap mengapresiasi semangat juang dan komitmen yang ditunjukkan skuadnya. Dia merasa Napoli punya beberapa peluang emas, terutama di babak kedua. Peluang dari McTominay dan Hojlund seharusnya bisa menjadi gol. “Saya rasa para pemain telah memberikan segalanya,” puji Conte. “Jika kami mencetak gol, kami akan menang 3-0, dan itu akan menjadi performa Napoli yang hebat. Kami punya ambisi untuk tumbuh dan meraih pengalaman musim ini karena ada lebih banyak pertandingan dibanding musim lalu,” tuntasnya.

Setelah Napoli Ditahan Imbang, Antonio Conte Sindir Permainan Eintracht Frankfurt Read More »

Jelang Laga Melawan Club Brugge, Hansi Flick Lakukan Pendekatan Personal KIe 4 Pemain Barcelona Ini

Berita Bola – Barcelona sedang mempersiapkan diri untuk laga penting di Liga Champions melawan Club Brugge. Pertandingan ini memiliki bobot yang signifikan dalam perjalanan mereka di kompetisi Eropa, sehingga fokus dan kesiapan mental menjadi perhatian utama. Menariknya, Hansi Flick mengambil langkah berbeda dalam pendekatan latihan tim kali ini. Alih-alih melakukan sesi terakhir di Belgia, Flick memilih tetap berlatih di fasilitas klub sendiri. Keputusan tersebut dibuat untuk menjaga konsentrasi pemain dan memastikan suasana tetap terkendali di momen krusial. Lingkungan latihan yang familiar dipandang dapat membantu menjaga kenyamanan dan stabilitas tim. Di luar perubahan lokasi latihan, Flick juga tampak lebih aktif dalam memberi arahan dan membangun kedekatan dengan pemain inti. Flick memutuskan bahwa sesi latihan terakhir tidak dilakukan di Belgia, melainkan tetap di markas klub. Keputusan ini dibuat agar ia dapat mengontrol lingkungan latihan secara penuh. Fokus utama adalah menjaga ritme, atmosfer, dan ketenangan tim menjelang pertandingan. Menurut laporan Barca Universal, sebelum para pemain memasuki lapangan, Flick memimpin briefing taktis sekitar 20 menit di area bangku cadangan. Diskusi tersebut diyakini membahas struktur pressing dan transisi serangan yang akan digunakan. Saat latihan berlangsung, Flick terlihat lebih vokal dan langsung memberikan instruksi. Ia memantau pergerakan pemain dengan cermat, menegaskan peran masing-masing dalam rencana taktik. Dalam sesi tersebut, Flick melakukan percakapan satu per satu dengan beberapa pemain inti. Ia tampak berbicara cukup intens dengan Robert Lewandowski dan Wojciech Szczesny untuk memastikan kesiapan mental mereka. Marcus Rashford juga menjadi salah satu pemain yang diajak berbicara. Flick ingin memahami kondisi serta perasaannya menjelang pertandingan penting ini. Sementara itu, Lamine Yamal terlihat menikmati sesi latihan dengan suasana ringan. Flick sempat bercanda dengannya, sebuah sinyal positif bahwa pemain muda itu kini berada dalam kondisi fisik dan mental yang stabil.

Jelang Laga Melawan Club Brugge, Hansi Flick Lakukan Pendekatan Personal KIe 4 Pemain Barcelona Ini Read More »

Badai Cedera Menghantam Skuad, Flick Keluhkan Jadwal, Tapi Barcelona Ngotot Cari Duit Ke Maroko

Berita Bola – Barcelona dilaporkan tengah merancang agenda baru untuk menambah pemasukan. Raksasa Catalan itu berencana menggelar dua laga persahabatan di luar negeri. Ironisnya, rencana ini muncul di tengah keluhan pelatih dan pemain soal jadwal padat. Krisis cedera yang melanda skuad seolah tidak menjadi pertimbangan utama. Klub saat ini memang sedang dililit masalah finansial yang sangat serius. Utang mereka tercatat mencapai angka yang fantastis. Situasi ini menempatkan manajer Hansi Flick dalam posisi sulit. Sang pelatih sebelumnya sudah frustrasi dengan agenda pramusim klub. Kondisi keuangan Barcelona memang sedang tidak sehat. Utang klub dilaporkan telah menyentuh angka 1,45 miliar euro. Manajemen juga harus bersiap membayar cicilan untuk proyek renovasi Camp Nou. Pemasukan tambahan dari mana pun sangat dibutuhkan. Masalah finansial ini diperparah oleh pembatasan batas gaji. Hal tersebut terus menghambat kemampuan klub untuk berspekulasi di bursa transfer. Satu laga persahabatan kabarnya akan digelar pada akhir tahun 2025. Agenda itu dijadwalkan setelah laga terakhir melawan Villarreal. Opsi lawatan ke Peru awalnya sempat dipertimbangkan. Barcelona disebut bisa mengantongi pemasukan sekitar 7-8 juta euro dari laga tersebut. Namun, Maroko kini menjadi opsi yang lebih mungkin diambil. Tawaran bermain di Casablanca dinilai lebih efisien dari segi waktu tempuh. Keputusan mengenai laga tambahan ini diperkirakan akan diambil dalam waktu dekat. Namun, rencana ini menyoroti adanya friksi di internal klub. Hansi Flick diketahui sangat tidak puas dengan persiapan fisik tim musim ini. Tur pramusim ke Korea Selatan dan Jepang disebut berdampak negatif. Agenda baru ini jelas tidak akan membantu pemulihan para pemain. Rencana tersebut justru berisiko tinggi memperparah krisis cedera yang ada.

Badai Cedera Menghantam Skuad, Flick Keluhkan Jadwal, Tapi Barcelona Ngotot Cari Duit Ke Maroko Read More »