Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Berita Bola

Rasmus Hojlund Sudah Boleh Pergi, MU Telah Menyiapkan Striker Pengganti

Berita Bola – Manchester United kembali bergerak aktif dalam perburuan pemain baru jelang musim baru. Fokus utama kini tertuju pada sektor penyerang tengah. Nama Ollie Watkins dari Aston Villa masuk radar utama Setan Merah. Penyerang timnas Inggris itu dinilai cocok untuk memperkuat lini depan asuhan Ruben Amorim. Situasi ini menjadi krusial seiring ketidakpastian masa depan Rasmus Hojlund. Jika sang striker memilih hengkang, MU siap menyiapkan langkah alternatif. Watkins dianggap sebagai solusi instan yang bisa langsung memberi dampak. Ketajamannya di Premier League membuatnya jadi target menarik. Seperti dilaporkan The Athletic, Manchester United sudah menjalin kontak awal dengan pihak Aston Villa. Proses komunikasi dilakukan melalui perantara guna mempelajari potensi transfer Ollie Watkins. Meski masih tahap awal, transfer ini bisa dipercepat jika MU lebih dulu menuntaskan pembelian Bryan Mbeumo dari Brentford. Proses negosiasi Mbeumo menjadi fokus utama saat ini. Setelah itu, klub berencana melepas beberapa pemain untuk menambah anggaran. Pengejaran Watkins secara penuh bergantung pada kejelasan masa depan Hojlund. Jika Hojlund kembali ke Italia, United diyakini akan bergerak lebih agresif untuk merekrut Watkins. Namun jika tidak terjadi, kelanjutan transfer ini sepenuhnya akan ditentukan oleh seberapa besar dana yang bisa dikumpulkan United dari hasil penjualan pemain lain. Aston Villa tidak menutup pintu untuk melepas Watkins. Klub menetapkan harga 60 juta pounds sejak awal tahun dan belum mengubah penilaian tersebut. Meski sang striker masih terikat kontrak hingga 2028, Villa terbuka untuk menjual demi menjaga kondisi finansial. Klub juga mempertimbangkan regulasi keuntungan dan keberlanjutan yang berlaku di Premier League. Arsenal sempat memantau situasi Watkins, namun MU kini jadi kandidat utama. Di usia 29 tahun, Watkins dianggap sebagai investasi logis jika mampu menjamin gol secara konsisten.

Rasmus Hojlund Sudah Boleh Pergi, MU Telah Menyiapkan Striker Pengganti Read More »

Potensi Yang Disia-siakan : Dean Huijsen Gemilang Bersama Real Madrid, Apa Juventus Menyesal?

Berita Bola – Fabio Capello menyatakan keterkejutannya terhadap keputusan Juventus menjual Dean Huijsen, yang kini tampil memukau bersama Real Madrid. Mantan pelatih Juventus dan Madrid itu mempertanyakan alasan Bianconeri tidak mampu melihat potensi besar bek muda tersebut lebih awal. Menurut Capello, Huijsen telah menunjukkan bakat yang jelas sejak awal kariernya. Kini, pemain berusia 20 tahun itu telah mencuri perhatian di Madrid dan menunjukkan performa meyakinkan di bawah arahan Xabi Alonso. “Huijsen tidak tiba-tiba jadi hebat,” ujar Capello kepada Gazzetta dello Sport. “Jika dia bisa bermain untuk Real Madrid di usia 20, seharusnya dia juga cukup bagus untuk Juventus.” Huijsen bergabung dengan akademi Juventus pada tahun 2021 dan hanya mencatat satu penampilan di tim utama selama musim 2023/2024. Pada paruh kedua musim tersebut, ia dipinjamkan ke AS Roma dan menunjukkan performa solid. Musim panas lalu, Juventus memutuskan menjualnya ke Bournemouth dengan harga 15 juta Euro ditambah bonus. Keputusan tersebut kini dianggap terburu-buru, mengingat Huijsen langsung tampil menonjol di Liga Primer. Penampilan gemilangnya di Inggris kemudian membuka jalan menuju transfer besar ke Real Madrid. Di sana, ia dengan cepat menjadi bagian penting dari skuad utama. Kini, Huijsen siap menghadapi mantan klubnya dalam laga babak 16 besar Piala Dunia Antarklub. Real Madrid dijadwalkan bertemu Juventus pada Rabu, 2 Juli 2025 dini hari WIB. Duel ini tentu akan penuh nuansa emosional bagi sang pemain. Pertandingan tersebut akan menjadi momen pembuktian bagi Huijsen, yang sempat terabaikan di Turin, namun justru bersinar terang di level tertinggi bersama klub raksasa Spanyol. Performa bek muda ini juga mempertegas penilaian Capello. Ia menilai Juventus telah keliru dalam menilai potensi pemain bertalenta yang sudah mereka miliki sejak dini.

Potensi Yang Disia-siakan : Dean Huijsen Gemilang Bersama Real Madrid, Apa Juventus Menyesal? Read More »

Joqo Pedro Merapat, Chelsea Sudah Menghabiskan Rp9,5 Triliun Buat Belanja Striker

Berita Bola – Chelsea kembali menjadi sorotan di bursa transfer musim panas 2025. Klub asal London itu dikabarkan tinggal selangkah lagi merekrut Joao Pedro dari Brighton. Striker asal Brasil tersebut akan ditebus dengan biaya sekitar 58 juta euro atau setara Rp1,1 triliun. Kesepakatan pribadi antara Pedro dan Chelsea pun telah tercapai. Kehadiran Pedro akan melengkapi daftar rekrutan anyar Chelsea musim ini. Sejumlah nama muda seperti Liam Delap, Kendry Paez, dan Jamie Gittens juga turut merapat. Dengan transfer ini, pengeluaran Chelsea sejak 2022 dipastikan semakin membengkak. Total belanja striker saja kini tembus 500 juta euro atau sekitar Rp9,5 triliun. Joao Pedro akan meninggalkan Brighton dengan catatan impresif selama dua musim. Ia diboyong dari Watford pada 2023 dengan nilai transfer 34,2 juta euro. Selama memperkuat Brighton, Pedro mencetak 30 gol dan menyumbang 10 assist dari 70 laga. Rata-rata keterlibatannya dalam gol mencapai 0,63 per 90 menit di Premier League. Transfer ke Chelsea membuat Pedro menjadi salah satu penjualan termahal dalam sejarah Brighton. Ia hanya kalah dari Ben White yang dijual ke Arsenal seharga 58,5 juta euro. Masuknya Joao Pedro memberikan tambahan pilihan di lini depan Chelsea. Manajer Enzo Maresca memang mengincar striker baru untuk menemani Nicolas Jackson. Namun Pedro tak akan melenggang mulus ke tim utama. Ia harus bersaing dengan nama-nama lain seperti Joao Felix dan Liam Delap yang juga bersaing di posisi serupa. Meski memiliki fleksibilitas bermain sebagai second striker, tantangan tetap besar bagi Pedro. Apalagi Chelsea punya banyak talenta muda yang ingin unjuk gigi. Sejak diambil alih pemilik baru pada 2022, Chelsea tampil agresif di bursa transfer. Total pengeluaran mereka kini sudah melebihi 1,49 miliar euro atau Rp28,3 triliun. Dalam kategori striker, mereka menghabiskan sekitar 457,6 juta euro sejak musim panas 2022. Jumlah itu jauh melampaui klub-klub besar lainnya di Eropa. Dengan tambahan Pedro dan Jamie Gittens, totalnya akan melewati 500 juta euro atau sekitar Rp9,5 triliun. Chelsea kini memegang rekor sebagai klub dengan belanja striker tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Joqo Pedro Merapat, Chelsea Sudah Menghabiskan Rp9,5 Triliun Buat Belanja Striker Read More »

Dulu Jadi Wonderkid Manchester United, Kini Sudah Dua Tahun Fosu-Mensah Tak Punya Klub

Berita Bola – Timothy Fosu-Mensah pernah digadang-gadang menjadi bintang masa depan Manchester United. Pemain kelahiran Belanda ini sempat tampil dalam 30 pertandingan bersama tim utama Setan Merah. Sayangnya, serangkaian cedera dan keputusan yang tidak menguntungkannya membuat kariernya meredup lebih cepat dari yang diperkirakan. Kini, setelah dua tahun tanpa klub, Fosu-Mensah tetap menyimpan semangat dan optimisme untuk kembali ke lapangan. Bek berusia 27 tahun itu mengungkap bahwa kondisinya sudah pulih sepenuhnya. Ia terus menjaga kebugaran fisik dan mental agar siap jika kesempatan datang. Walaupun tak terikat dengan klub musim lalu, Fosu-Mensah tidak menyerah. Ia percaya bahwa kerja keras yang terus dilakukan akan membuka jalannya kembali ke sepak bola profesional. Perjalanan Fosu-Mensah mulai menurun setelah cedera lutut serius saat dipinjamkan ke Fulham pada 2019. Nasib buruk berlanjut ketika ia kembali mengalami cedera setelah bergabung dengan Bayer Leverkusen pada 2021. Kendati sudah pulih, menit bermain tetap minim hingga akhirnya dilepas oleh Leverkusen di tahun 2023. Sejak saat itu, ia belum mendapatkan klub baru. “Musim lalu adalah pertama kalinya saya tidak punya klub,” kata Fosu-Mensah kepada PA. “Di usia saya sekarang ini rasanya cukup aneh bagi banyak orang. Tapi saya yakin kerja keras saya tidak akan sia-sia. Itulah yang saya yakini.” Tidak ingin kehilangan performa terbaiknya, Fosu-Mensah terus menjaga kebugaran melalui latihan teratur. Ia bahkan kembali ke Ajax dan berlatih bersama tim utama maupun cadangan selama beberapa bulan. Ia juga terlibat dalam pertandingan latihan tertutup sebagai bagian dari proses pemulihan. Momen ini menjadi fase awal untuk membangkitkan kariernya kembali. “Ini benar-benar awal yang baru dan saya telah berlatih sangat keras,” ujarnya. “Jika kamu hanya diam di rumah lalu berharap tiba-tiba direkrut klub besar, itu bukan cara saya. Itu bukan mentalitas saya,” imbuhnya tegas. Fosu-Mensah mengungkap bahwa salah satu kendala besar dalam mendapatkan klub baru adalah peran agen yang tidak sah. Ia mengaku ada pihak-pihak yang menggunakan namanya tanpa izin. Pada Januari lalu, ia sempat dikabarkan diminati beberapa klub Championship. Namun banyak negosiasi dilakukan tanpa sepengetahuannya. “Ada beberapa situasi dengan agen yang cukup kacau,” tuturnya. “Banyak yang bicara atas nama saya, padahal saya tidak pernah kontak dengan mereka. Saya rasa itu masalah besar,” katanya. Meski kariernya telah membawanya jauh dari Old Trafford, Fosu-Mensah tetap mencintai Manchester United. Ia menghabiskan tujuh tahun masa penting di klub itu, dari usia remaja hingga dewasa. “Saya akan selalu jadi penggemar United. Selalu,” katanya. “Saya datang saat berusia 16 dan pergi saat 23. Banyak momen indah di sana dan beberapa trofi yang saya menangkan, terutama di musim pertama,” kenangnya.

Dulu Jadi Wonderkid Manchester United, Kini Sudah Dua Tahun Fosu-Mensah Tak Punya Klub Read More »

Alasan AC Milan Tak Lagi Ingin Rekrut Gelandang Granit Xhaka Dari Bayer Leverkusen

Berita Bola – AC Milan dikabarkan mulai mengurangi intensitas pendekatannya terhadap gelandang Bayer Leverkusen, Granit Xhaka. Mantan pemain Arsenal itu sempat menjadi kandidat kuat untuk memperkuat lini tengah skuad Rossoneri. Langkah ini dilakukan menyusul perubahan besar yang tengah terjadi di tubuh Milan, khususnya sejak kehadiran Massimiliano Allegri sebagai pelatih anyar. Allegri membawa visi baru yang bertujuan mengembalikan dominasi Milan di kancah Serie A dalam jangka menengah. Meski lini tengah menjadi prioritas utama dalam bursa transfer musim panas ini, manajemen Milan tetap selektif dalam menentukan target rekrutan. Sejumlah faktor menjadi pertimbangan krusial dalam setiap pengambilan keputusan. Nama Granit Xhaka sempat mencuat sebagai solusi jangka pendek yang potensial. Ia dinilai punya kapasitas dan pengalaman yang dibutuhkan untuk menambah kedalaman skuad Milan musim depan. AC Milan sempat membuka peluang mendatangkan sosok berpengalaman untuk menambah dimensi kepemimpinan di lini tengah. Granit Xhaka menjadi salah satu profil yang disorot karena kontribusinya bersama Bayer Leverkusen. Kemampuannya membaca permainan dan mengatur ritme pertandingan membuat Xhaka terlihat cocok dengan filosofi Allegri. Terlebih, karakter tangguh yang dimilikinya dianggap bisa memperkaya dinamika taktik Milan musim depan. Kabarnya, Xhaka juga tidak menutup pintu untuk petualangan baru di Serie A. Pemain asal Swiss itu disebut tertarik merasakan atmosfer kompetisi Italia sebelum memasuki masa pensiun. Walau AC Milan menunjukkan ketertarikan yang cukup serius, pembicaraan dengan Bayer Leverkusen tidak berkembang signifikan. Klub Jerman itu bersikeras mempertahankan Xhaka kecuali menerima tawaran besar yang memuaskan secara ekonomi. Leverkusen punya alasan kuat untuk mempertahankan sang gelandang, mengingat perannya yang sangat vital di lini tengah. Kontrak yang masih aktif dan kontribusi reguler Xhaka membuat klub enggan melepasnya dengan harga murah. Hal tersebut dilaporkan oleh media kenamaan Italia, Gazzetta dello Sport. Media itu juga menyebut kondisi ini menyebabkan proses negosiasi berjalan lambat dan cenderung buntu. Setelah mengevaluasi berbagai aspek, AC Milan memutuskan untuk menarik diri secara perlahan dari perburuan Granit Xhaka. Faktor usia yang sudah melewati angka 30 menjadi salah satu pertimbangan strategis bagi klub. Tingginya permintaan gaji dan harga yang dipatok Leverkusen juga membuat Milan berpikir dua kali. Kini, Rossoneri mulai melirik alternatif lain yang lebih segar dan terjangkau secara finansial. “Milan menarik diri karena kekhawatiran atas usianya, gaji yang tinggi, dan biaya transfer yang besar dari Bayer Leverkusen,” sambung Gazzetta dello Sport dalam artikelnya. Milan sendiri sudah sukses menego Luka Modric dari Real Madrid. Mereka juga mencapai kesepakatan dengan Torino untuk memboyong Samuele Ricci.

Alasan AC Milan Tak Lagi Ingin Rekrut Gelandang Granit Xhaka Dari Bayer Leverkusen Read More »

Pertajam Lini Serang, Juventus Kembali Berusaha Datangkan Victor Osimhen

Berita Bola – Juventus dikabarkan kembali menaruh minat pada penyerang tajam Napoli, Victor Osimhen, pada bursa transfer musim panas 2025 ini. Klub asal Turin itu tengah merancang ulang kekuatan lini depan untuk menatap musim kompetisi baru. Langkah ini dilakukan seiring rencana besar Juventus untuk melakukan penyegaran skuad. Fokus utama adalah menghadirkan sosok penyerang baru yang bisa mengangkat daya gedor mereka di pentas domestik maupun Eropa. Salah satu alasan utama manuver ini adalah masa depan Dusan Vlahovic yang masih menggantung. Kontrak sang bomber Serbia hanya tersisa satu musim dan belum ada kejelasan soal perpanjangan. Kondisi tersebut membuat Juventus bersiap mencari solusi alternatif di lini depan. Pelatih Igor Tudor disebut ingin mendatangkan striker yang lebih cocok dengan gaya permainan barunya. Spekulasi soal masa depan Dusan Vlahovic belum juga mereda. Beberapa kabar sempat menyebut bahwa striker 24 tahun itu ingin mencari tantangan baru di luar Italia. Beberapa klub dilaporkan siap menampung Vlahovic, salah satunya AC Milan. Namun, belakangan muncul laporan yang menyebut sang pemain mulai membuka peluang untuk bertahan di Turin. Situasi ini membuat Juventus harus segera membuat keputusan penting. Jika terlalu lama menunggu, nilai jual Vlahovic bisa menyusut secara drastis dan merugikan mereka. Di saat masa depan Vlahovic masih menggantung, Juventus dikabarkan tetap bergerak mencari striker baru. Nama Victor Osimhen kembali masuk dalam radar transfer Bianconeri. Ini bukan pertama kalinya Bianconeri menaruh perhatian besar terhadap penyerang asal Nigeria tersebut. Pemain berusia 25 tahun itu dikenal sebagai salah satu predator paling berbahaya di Serie A. Osimhen sendiri dipastikan tak akan mendapat tempat lagi di skuad Napoli. Partenopei meminjamkannya ke Turki musim lalu dan ingin melegonya pada musim panas 2025 ini. Dalam perkembangan terbaru, Juventus dilaporkan telah menghubungi pihak Osimhen. Informasi itu diungkap oleh jurnalis kenamaan Gianluca Di Marzio, yang menyebut komunikasi terjadi akhir pekan lalu. Juventus ingin mengetahui apakah Osimhen tertarik dengan ide pindah ke Turin. Jika responsnya positif, langkah selanjutnya adalah membuka negosiasi resmi dengan Napoli. “Juventus telah menghidupkan kembali minat mereka terhadap striker Napoli Osimhen, dengan melakukan kontak selama akhir pekan untuk mengukur minatnya,” ungkap Di Marzio dalam laporannya, seperti dikutip dari Goal. Namun ambisi Juventus mendatangkan Victor Osimhen sangat tergantung pada keberhasilan menjual Vlahovic. Klub butuh dana segar sekaligus ruang gaji agar proses transfer bisa berjalan. Vlahovic sendiri disebut merupakan salah satu pemain dengan gaji terbesar di skuad Juve. Bianconeri juga dilaporkan berharap bisa mendapatkan minimal 40 juta euro dari penjualannya, yang akan dialokasikan untuk membujuk Napoli melepas Osimhen. “Perombakan striker Juve bergantung pada dua faktor utama, lampu hijau Osimhen dan kepergian Vlahovic,” tulis Gianluca Di Marzio lebih lanjut.

Pertajam Lini Serang, Juventus Kembali Berusaha Datangkan Victor Osimhen Read More »